Hai Sisters! Indonesia patut berbangga hati, karena berhasil menyabet seluruh medali emas yang dipertandingkan pada cabang olahraga panahan di SEA Games 2017, Kuala Lumpur, Malaysia yang digelar pada Rabu, 16 Agustus silam. Eh tapi, siapa lagi atlet perempuan Indonesia yang berhasil meraih medali emas di ajang olahraga negara-negara ASEAN itu?
Sri Ranti dan Diananda Choirunisa
Foto Sri Ranti: kompas.com
Sri Ranti menjadi pemanah putri pertama yang berhasil mendapat medali emas nomor compound perorangan, Sisters. Atlet asal Sukabumi ini turun di nomor compound perorangan putri dan mengalahkan wakil Vietnam, Chou Kieu Oanh.
Foto Diananda Choirunisa: brilio.net
Di sisi lain, ada Diananda Choirunisa yang merebut medali emas di nomor Recurve perorangan putri setelah mengalahkan pemanah Filipina, Nicole Marie. Lahir pada 16 Maret 1997, Diananda menjadi harapan cerah Indonesia untuk cabang Panahan, Sisters. Bersama Riau Ega Agatha, Diananda juga menyabet medali emas untuk nomor Recurve Campuran.
Lindswell Kwok, Felda Elvira Santoso, dan Juwita Niza Wasni
Foto Lindswell Kwok: suratkabar.id
Atlet wushu putri Indonesia, Lindswell Kwok, tampil apik dalam cabang olahraga tersebut untuk nomor Taijijian. Atlet putri kelahiran Medan 25 tahun silam itu meraih poin 9,68 untuk menyabet medali emas SEA Games 2017. Lindswell yang mengalahkan para pesaingnya disebut atlet paling rupawan dalam even dua tahunan antarnegara Asia Tenggara ini, Sisters.
Foto Felda Elvira Santoso: republika.co.id
Selain Lindswell, ada Felda Elvira Santoso, sarjana Akuntansi Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya ini menyumbang dua medali di dua nomor wushu yang berbeda. Medali emas ia sumbangkan dari nomor Dao Shu dan medali perunggu ia persembahkan dari nomor Gun Shu. Keren banget!
Foto Juwita Niza Wasni: ijn.com
Dari olahraga bela diri Wushu juga, ada gadis berusia 21 tahun, Juwita Niza Wasni yang menyumbang medali emas dari nomor Taulo Nandao dan Nangun All Round Putri. Dengan total nilai 9,66, ia mengungguli atlet Vietnam Thuy Lihn Nguyen yang mendapat perak dengan skor akhir 9,63.
Sharon Liman Santoso dan Tannya Roumimper
Foto Sharon Liman Santoso dan Tannya Roumimpier: kumparan.com
Menjadi seorang atlet sekaligus ibu rumah tangga seperti Sharon Liman Santoso tak membuatnya gentar menghadapi lawan. Buktinya, atlet kelahiran 24 Oktober 1981, bersama pasangan bolingnya, Tannya Roumimpier, sukses menjuarai nomor double putri di Sun Way Pyramid Boling Centre Kuala Lumpur, Malaysia, Sisters. Pasangan peboling yang arab disapa Sharon/Tannya tersebut meraih medali emas setelah mengalahkan wakil Singapura, yaitu Cherie/Hui Fen.
Cok Istri Agung dan Srunita Sari Sukatendel
Foto Cok Istri Agung: vidio.com
Karateka putri Indonesia asal Bali, Cok Istri Agung, berhasil memenuhi target SEA Games 2017. Itu ia lakukan setelah merebut medali emas cabang olahraga (cabor) karate nomor 61 kg Putri. Catat, Sisters, prestasinya meraih medali emas ini dicapainya di usia belia 22 tahun.
Foto Srunita Sari Sukatendel: okezone.com
Bersama dengan Cok Istri, ada Srunita Sari Sukatendel. Perempuan asal Sumatera Utara yang juga menambah medali emas untuk tanah air dengan karate nomor 50 kg Putri. Ia memulai kariernya sebagai atlet karate di Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar (PPLP) Sumatera Utara. Gadis berdarah Karo ini ternyata memiliki hobi jalan-jalan, Sisters.
Rifda Irfanalutfhi
Foto Rifda Irfanaluthfi: gatra.com
Emas yang didapat Rifda merupakan emas pertama cabang senam dalam nomor Apparatus Balance Beam, Sisters. Selain itu, atlet yang terbilang sangat muda kelahiran 16 Oktober 1999 ini juga berhasil membawa pulang medali perunggu dari nomor aparatus exercise. Sebelumnya Rifda juga sudah mengantongi medali perak pada cabang nomor meja lompat putri dan medali perunggu dari nomor palang bertingkat. Ini berarti, Rifda berhasil mengoleksi semua medali yaitu emas, perak dan perunggu untuk Indonesia di ajang SEA Games 2017. Total 5 medali yang didapatnya yaitu 1 Emas, 1 Perak dan 3 Perunggu. Wow!
Indonesia patut berbangga, karena para atlet perempuan ini turut menyumbang medali dan bisa mengharumkan nama bangsa, Sisters!
Foto header: antarafoto