3 Kunci Wajib Ada Di Proposal Budget Bisnis Kamu!

Sisters, saat memulai suatu bisnis ada satu hal yang harus dipikirkan dengan matang: BUDGET atau anggaran.

Saat merencanakan budget untuk bisnis, sebenarnya kamu sedang membantu dirimu sendiri untuk memetakan seberapa banyak uang yang digunakan sebagai modal, uang yang dibutuhkan untuk menjalankan usaha, dan uang yang harus kamu hasilkan untuk mencapai tujuan bisnis kamu, Sisters.

Dari situ, maka ada 3 hal yang harus kamu perhatikan saat membuat rencana anggaran untuk bisnis:

1. Modal

Sisters, modal adalah hal terpenting dalam berbisnis. Secara garis besar, modal adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menjalankan suatu usaha. Modal bisa didapat dari dalam bisnis itu sendiri atau dari pemilik bisnis, ataupun pemodal dari pihak lain, seperti investor. Penentuan modal yang baik di dalam bisnis dapat memengaruhi jalannya kesuksesan perusahaan, Sisters. Yang harus diperhatikan adalah bila pemodal lebih dari satu orang, maka pembagian tanggung jawab kerja dan pendapatan harus dipikirkan lebih jauh.

2. Pendapatan dan Profit

Secara sederhana, pendapatan bisa diartikan sebagai jumlah uang atau penghasilan yang diterima atau diperoleh sebuah bisnis dari hasil penjualan produk, baik itu barang ataupun jasa. Tentunya dari pelanggan atau konsumen yang tidak berasal dari penanaman modal. Sedangkan profit atau keuntungan adalah jumlah uang atau pendapatan yang dihasilkan setelah dikurangi dengan harga pokok penjualan dan biaya-biaya lainnya seperti biaya operasional. Saat menyusun anggaran maka kamu harus bisa memproyeksikan channel pendapatan kamu dan besaran profit dari masing-masing channel pendapatan tersebut.

3. Biaya operasional tetap

Kamu tentu tidak bisa mengabaikan hal yang satu ini. Saat menjalankan bisnis, tentu ada biaya operasional tetap, yaitu pengeluaran uang untuk melaksanakan kegiatan pokok yang pasti dilakukan untuk menjalankan bisnismu, Sisters. Sebagai contoh, jika dalam berbisnis kamu menyewa tempat, maka biaya sewa termasuk biaya operasional tetap yang kamu bayarkan secara berkala. Dari biaya operasional tetap ini, kamu pun bisa memperkirakan besaran pendapatan yang harus kamu capai agar bisa menutup biaya operasional tetap ini dan masih mendapatkan profit.

Untuk menjalani bisnismu dengan baik, siapkan anggaran yang ditabulasikan minimal setiap tahunnya. Sebagian besar anggaran tahunan juga dibagi menjadi 12 bulan, dan siapkan kolom kosong di samping tabel perkiraan untuk mengisi hasil aktual bisnis seiring tahun berjalan.

Perencanaan anggaran ini harus kamu lakukan dengan baik demi kelancaran usahamu, Sisters! supaya tidak berantakan dan tetap stabil usahamu. Semangat!

^{Foto header: freepik.com}