Hai Sisters! Memiliki rumah impian jadi impian kamu? Mengingat harga rumah kian tinggi, salah satu cara yang bisa kamu lakukan adalah mengajukan kredit KPR.
Kredit rumah atau KPR adalah kredit yang diberikan oleh bank, agar seseorang dapat membeli properti. Pinjaman ini harus dicicil pembayarannya setiap bulan sampai hutang lunas, Sisters!
Mengajukan KPR tidak bisa main-main, Sisters. Selain berkas yang harus valid, kamu juga harus tahu bagaimana menghitung skema KPR supaya kamu tidak keberatan mencicilnya tiap bulan. Begini caranya!
Menghitung skema pinjaman KPR
Simulasi atau skema penghitungan adalah simulasi kredit rumah secara umum. Simulasi ini berdasar pada harga rumah yang diajukan. Perusahaan finance atau bank mungkin mempunyai biaya-biaya lain yang berbeda. Simulasi ini hanya sebagai perkiraan saja. Untuk perhitungan lebih jelas kamu bisa datang langsung ke perusahaan finance atau bank pilihanmu, Sisters!
Tenor atau jangka waktu
Kamu harus tahu pasti harga rumah yang akan kamu ajukan, Sisters. Setelah itu kamu harus membagi harga tersebut dengan jumlah bulan atau tahun sebagai acuan tenor atau jangka waktu berapa lama kamu akan mencicilnya ke bank.
Bunga bank
Biasanya, bank berlomba-lomba dalam menentukan suku bunga KPR. rata-rata suku bunga yang ditawarkan adalah 2% atau kurang dari itu. Ada yang flat ada juga yang mengikuti nilai suku bunga pertahunnya, Sisters.
Down Payment
Jangan lupa, Sisters, untuk menghitung berapa jumlah Down Payment alias uang muka pengajuan pembelian rumah kamu, lho. Nah, jika DP sudah ditetapkan, maka baru kamu bisa menghitung jumlah tenor dan cicilan setiap bulannya. Semakin besar DP-nya, maka cicilanmu setiap bulan akan semakin ringan, Sisters.
Yang perlu jadi catatan kamu, perusahaan finance atau bank mungkin punya biaya-biaya lain yang berbeda. Simulasi ini hanya jadi acuan awal kamu sebelum mengajukan KPR.
Jadi, kamu sudah siap beli rumah sendiri?