Sisters, mengajukan cuti di tempat bekerja bukanlah perkara sulit, tetapi juga tidak bisa dibilang mudah, sih. Kalau kamu sudah merasa saatnya mengajukan cuti, apa salahnya mencoba berbicara dengan atasanmu. Apalagi menjelang libur panjang atau perayaan hari besar keagamaan, seperti Hari Raya Idul Fitri yang sebentar lagi akan kita rayakan, biasanya banyak karyawan yang mengajukan cuti, bukan? Para pekerja yang merantau pasti ingin memanfaatkan momen cuti untuk berkumpul bersama keluarga di kampung halaman.
Namun sayangnya, tidak jarang permohonan cuti kerja terkadang tidak disetujui oleh atasan atau pihak HRD. Banyak faktor yang jadi penyebabnya, Sisters, salah satunya adalah waktu yang diajukan kurang tepat dengan keadaan kantor atau berbarengan dengan cuti rekan kerja yang lain. Lalu bagaimana caranya supaya cuti kerjamu disetujui?
Ajukan dari jauh-jauh hari
Lihat kalender di meja kerjamu dan lihat di tanggal mana kamu ingin ambil cuti. Rencanakan cutimu jauh-jauh hari dan sampaikan pada atasan secepatnya. Jangan mendadak, apalagi sampai mengajukan cuti ketika sudah ada banyak rekanmu yang cuti di tanggal yang sama. Bosmu bisa-bisa menolak pengajuan cutimu karena khawatir tidak ada timnya yang bekerja di hari tersebut.
Selesaikan ‘utang’ kerjaanmu
Sisters, cuti boleh saja, asal jangan sampai rekan-rekan satu divisi dan atasanmu kewalahan karena kamu meninggalkan banyak pekerjaan yang belum selesai. Sambil mengajukan cuti, utarakan juga rencana kerjamu agar semua pekerjaan tetap selesai pada waktunya. Koordinasikan juga dengan teman satu timmu, ya!
Lakukan negosiasi
Sisters, kalau bosmu adalah tipe atasan yang sulit untuk dimintai cuti, maka kamu harusnya sudah menyiapkan strategi negosiasi. Misalnya dengan menjanjikan ide-ide brilian untuk proyek selanjutnya, mencari relasi selagi berlibur, bahkan berjanji akan mengerjakan pekerjaan secara remote, dan sebagainya.
Liburan sambil bekerja
Kalau pekerjaanmu memang sulit ditinggalkan tapi di sisi lain kamu benar-benar butuh liburan, maka cobalah mengajukan ide kerja dari rumah untuk beberapa hari. Jadi kamu tetap bisa kerja dan menikmati suasana segar di luar kantor. Siapa tahu pekerjaanmu justru lebih berkualitas, bukan?
Lakukan secara formal
Hal ini biasanya tergantung pada peraturan setiap perusahaan, biasanya cuti perlu diajukan secara formal. Selain dengan meminta persetujuan pimpinan tim atau divisimu, biasanya kamu perlu mengisi formulir atau mengajukan surat cuti pada pihak HRD. Ada juga yang hanya harus mengirim email kepada bos dan diketahui rekan kerja dan pihak terkait lainnya. Untuk itu, jangan lupa menyodorkan dokumen yang dibutuhkan sebelum mengambil cuti sehingga liburanmu bisa berjalan lancar, ya, Sisters!
Kamu sedang butuh cuti? Semoga tips ini ini membantu, ya, Sisters!