Tuntutlah ilmu dari buaian sampai ke liang lahat.
Sisters, kurang lebih pepatah di atas artinya carilah ilmu setinggi-tingginya, tanpa mengenal batasan usia. Jika kita belum menikah atau belum punya anak, melanjutkan studi ke jenjang pasca sarjana atau magister tentu bukan perkara yang sulit. Namun, terkadang kesempatan studi lanjut justru datang saat Sisters sudah berkeluarga dan memiliki buah hati yang masih kecil.
Kalau sudah begitu tentu ada beberapa hal yang harus diperhatikan. Mengingat Sisters akan tetap berperan sebagai istri dan ibu rumah tangga walaupun memilih untuk melanjutkan studinya, coba pertimbangkan 3 hal ini sebelum memutuskan.
Sekarang ada universitas yang sudah menyelenggarakan pendidikan pasca sarjana dengan metode pembelajaran secara online atau e-learning. Beberapa di antaranya sudah terakreditasi "A" lho. Mahasiswa hanya perlu mengikuti perkuliahan di kampus 4 sampai 6 kali dalam satu semester dan hampir semua materi pembelajaran dan tugas perkuliahan dapat diakses online.
Tentu metode ini cocok untuk ibu yang studi lanjut tanpa banyak meninggalkan buah hati. Cukup siapkan perangkat laptop atau komputer dan jaringan internet, kegiatan perkuliahan akan bisa Sisters ikuti dari rumah.
Baik mengikuti perkuliahan online maupun tidak, sebaiknya Sisters memilih lokasi kampus yang tidak jauh dari rumah. Alasannya, agar tidak banyak waktu kita yang terbuang di jalan. Saat ini, beberapa perguruan tinggi swasta di Jakarta membuka kampus baru di daerah lain, seperti Tangerang dan Bekasi, dengan akreditasi yang sama dengan kampus pusatnya di Jakarta. Hal ini tentu sangat membantu bagi Sisters yang ingin melanjutkan kuliah di daerah sekitar Jakarta.
Alasan lainnya, saat nanti Sisters sudah memasuki masa pengerjaan tesis, pasti akan sering berkonsultasi dengan pembimbing di kampus soalnya berbeda dengan e-learning. Jika lokasi kampus jauh dari rumah terkadang ada rasa enggan atau malas untuk berangkat ke kampus. Hal ini tentu bisa menghambat proses tesis kita dan bisa mengakibatkan Sisters tidak bisa lulus tepat waktu. Nggak mau kan?
Walaupun tidak harus, sebaiknya program studi yang Sisters ambil masih linier dengan program studi sebelumnya. Jika memilih program studi yang linier, Sisters pasti masih memiliki referensi yang terkait, baik buku, jurnal, maupun penelitian ilmiah lainnya. Sisters sudah memiliki dasar-dasar keilmuan dan tinggal memperdalamnya di tingkat lanjut.
Manfaatnya, Sisters bisa menghemat waktu dan energi dalam menjalani perkuliahan. Tidak seperti mahasiswa baru yang memulai perkuliahan dari nol. Hal ini sangat penting mengingat Sister juga memiliki kewajiban lain sebagai istri dan ibu.
Memang tidak mudah untuk menjalankan tugas sebagai istri, ibu, dan pelajar sekaligus. Dengan mempertimbangkan 3 hal ini dulu sebelum mempersiapkan studi lanjut, semoga jadi nggak galau dalam menentukan pilihannya. Good luck, Sisters!
Foto: freepik