Sisters, apakah di tahun ini kamu memutuskan untuk tidak mengambil kegiatan perkuliahan? Bukan berarti kamu langsung menjadi pengangguran.
Ada banyak aktivitas produktif yang bisa kamu lakukan sembari menunggu tahun berikutnya.
Berikut ini adalah 5 aktivitas produktif yang bisa kamu lakukan saat menunda kuliah atau gap year! Yuk, simak!
1. Kesempatan untuk memahami passion-mu
Tidak sedikit orang yang telah merasa salah mengambil jurusan ketika kuliah, lho, Sisters. Hal tersebut tentunya sangat disayangkan, selain karena uang kuliah tidak sedikit, ilmu yang akan didapatkan di perkulihan pun akan menjadi sia-sia jika sudah tidak ada niat lagi.
Nah! Kegiatan produktif pertama yang bisa kamulakukan, yaitu cobalah untuk melakukan kegiatan untuk mengenal diri sendiri. Seperti melakukan atau menekuni hobi serta minatmu.
Dengan demikian, ketika masa gap year kamu sudah selesai dan sudah saatnya masuk ke dunia perkuliahan, kamu tidak akan mengalami perasaan salah memilih jurusan kuliah.
2. Persiapan SBMPTN yang lebih matang
Gagal SBMPTN? Jangan khawatir, Sisters, kamu bisa menunda kuliah atau mengambil gap year demi mempersiapkan SBMPTN tahun depan.
Sejak sekarang, kamu harus melakukan riset dan mempelajari lebih mendalam terkait jurusan yang akan kamu ambil. Apabila kamu belum lolos, coba deh cari tahu kesalahan apa yang kamu lakukan selama mengikuti SBMPTN kemarin.
Harapannya, tahun depan kamu bisa unggul dan lolos di SBMPTN tahun depan. Semangat, Sisters!
3. Traveling
Lakukan kegiatan traveling ketika kamu sedang menjalani masa gap year. Kegiatan traveling tidak semata-mata hanya untuk menghabiskan uang saja.
Dari kegiatan traveling, kamu bisa banyak belajar hal-hal baru. Karena bisa bertemu dengan orang-orang, komunitas serta budaya yang baru.
Dengan begitu kamu tidak akan kaget ketika menemukan karakter orang yang berbeda ketika mulai memasuki dunia perkuliahan, Sisters.
4. Punya banyak waktu bareng keluarga
Ketika kamu memilih universitas yang berbeda pulau bahkan berbeda negara dari tempat tinggalmu, masa gap year adalah waktu yang tepat untuk bisa kamu luangkan dengan keluarga.
Jangan sampai kamu menyesal karena tidak menghabiskan waktu lebih banyak dan harus berangkat ke tempat perantauan, ya, Sisters.
5. Magang atau kerja paruh waktu
Jika kamu ingin menghasilkan penghasilan tambahan, cobalah untuk mengisi masa gap year dengan kegiatan magang atau kerja paruh waktu. Pilihlah kegiatan magang atau kerja paruh waktu yang memang sesuai dengan soft skill-mu, Sisters.
Selain pengalaman baru kamu dapatkan, pengalaman magang bisa menjadi hal yang sangat berguna untuk dicantumkan di Curriculum Vitae atau CV-mu.
Yuk, selepas melakukan hal-hal produktif selama gap year, kini saatnya kembali mengenyam pendidikan di sekolah atau kampus impian. Semangat, ya!