Siapapun pasti akan bergidik ngeri jika membayangkan kasus penculikan anak marak terjadi belakangan. Terlebih, kalau kasus tersebut sampai terjadi di lingkungan keluarga kita. Waduh, jangan sampai deh!
Tapi seperti pesan Bang Napi,
“Kejahatan tidak hanya terjadi karena niat pelakunya, melainkan juga karena ada kesempatan.”
Kita wajib mencegah atau setidaknya meminimalisir agar hal buruk tidak terjadi pada anak kita, Sisters. Jangan bingung, di bawah ini ada hal-hal yang penting kamu lakukan agar tidak mengalami hal serupa. Simak ya!
1.Komunikasi dengan Pihak Sekolah
Jika anakmu sudah bersekolah, usahakan untuk menjalin komunikasi aktif dengan pihak-pihak sekolah. Kamu bisa memberikan nomor teleponmu pada guru dan penjaga sekolah.
Jangan segan untuk menanyakan keadaan anak atau sekedar memberitahu jika kamu berhalangan menjemput anakmu. Kamu perlu juga menginformasikan siapa yang akan datang menjemput anak nantinya. Berikan nama, nomor kontak, dan ciri-ciri si penjemput pada pihak sekolah. Bila dirasa perlu minta pihak sekolah untuk menunjukkan identitas penjemput.
2.Kenali Asisten Rumah Tangga
Banyak kasus dimana ternyata si penculik anak ternyata adalah orang yang kita pekerjakan. Maka dari itu, telusuri dulu latar belakang pengasuh dan supir sebelum mempekerjakannya. Minimal, lakukan pengecekan terhadap identitas dan kredibilitas kepada penyalur tenaga kerja tempat kamu mengambil mereka. Usahakan juga untuk tidak sering bergonta-ganti pengasuh anak ya, Sisters.
3.Ingatkan Anak Untuk Tidak Lengah
Kamu juga perlu mengingatkan agar anakmu tidak mudah percaya pada orang lain yang tidak dikenal. Jangan percaya dengan orang tidak dikenal yang mengiming-imingi hadiah. Beritahu mereka untuk tetap siaga di manapun berada. Bukan mengajarkan untuk curiga pada setiap orang, namun bersikap waspada itu sangat perlu, Sisters.
4. Ajarkan Anak Untuk Berani
Beritahu anakmu apa yang harus dilakukan jika ada orang yang berusaha ingin menculiknya. Misalnya dengan berteriak minta tolong untuk menarik perhatian dari orang lain di sekitarnya. Bekali juga sang anak dengan teknik beladiri agar bisa melepaskan diri dengan segera dari sekapan penculik.
Kita sebagai orang tua tentu berharap semoga hal ini tidak terjadi pada anak-anak kita. Namun jangan lupa untuk tetap mengiringi usaha dengan doa ya, Sisters!
foto: pixabay