Biasanya saat Natal tiba, orang merayakannya dengan menghias pohon Natal, menyiapkan kado untuk keluarga, menyembunyikan hadiah di dalam kaus kaki yang digantung, atau mendengarkan kisah tentang Sinterklas dan kelahiran Yesus Kristus, serta tidak lupa acara makan bersama keluarga besar.
Tapi, 5 daerah di dunia ini punya cara yang tidak biasa dalam merayakan Natal, Sisters. Intip yuk keunikannya!
Salah satu pulau di Indonesia yang terletak di provinsi Nusa Tenggara Timur, yaitu Pulau Flores, punya cara unik dalam menyambut Natal. Mereka biasanya membuat meriam bambu. Tradisi ini sudah berlangsung sejak dulu, hanya saja dulu ia baru dibunyikan ketika ada tokoh besar yang meninggal dunia.
Sekarang, suara ledakan meriam bambu akan terdengar saling sahut menyahut dari berbagai penjuru kampung menjelang Natal dan Tahun Baru. Ledakannya ini nyaring banget, Sisters. Mereka berlomba-lomba untuk menghasilkan dentuman paling keras. Seru ya!
Kalau kebetulan kamu berada di daerah ini saat perayaan Natal, kamu akan disuguhkan menu yang terdengar menyeramkan, Sisters. Orang Greenland biasa menyajikan Mattak sebagai hidangan Natal. Mattak adalah kulit paus mentah lengkap dengan lemaknya.
Ada lagi hidangan bernama Kiviak, yaitu burung Auk, burung kecil Antartika, yang dibalut kulit anjing laut. Yang membuat hidangan ini tidak biasa adalah sebelumnya diolah dan dihidangkan saat Natal, bahan utama makanan ini dikubur dan dibiarkan membusuk selama beberapa bulan. Wah, berani nggak kamu mencoba Kiviak?
Penduduk di Norwegia juga punya cara unik dalam merayakan Natal. Mereka percaya pada mitos yang menceritakan nenek sihir jahat yang datang untuk mencuri sapu di rumah mereka pada malam Natal. Makanya setiap malam Natal, penduduk Norwegia menyembunyikan sapu yang ada di rumah mereka. Setidaknya, mereka tidak akan membiarkan sapu tergeletak begitu saja di tempat biasanya. Ada-ada saja ya, Sisters.
Di Amerika atau beberapa negara Eropa lainnya, Natal identik dengan musim dingin dan salju. Beda halnya dengan Australia. Negri kangguru ini justru merayakan Natal di tengah musim panas, sehingga mereka merayakannya dengan bermain di luar rumah.
Sehari sesudah Natal, biasanya penduduk negara ini mengadakan adu kriket dan perlombaan perahu dayung (yacht) dari Sidney ke Hobart. Biasanya mereka mengadakan acara makan bareng kaluarga dan menyajikan hidangan berupa daging sapi, udang dan ayam yang dipanggang.
Bagi perempuan yang masih jomblo, ada ritual sederhana nan unik yang dilakukan para perempuan di Republik Ceko. Untuk megetahui urusan percintaan di tahun berikutnya, mereka akan melempar sepatu boot dari atas bahu sembari membelakangi pintu. Kalau ujung sepatu menunjuk ke arah pintu, mereka percaya bahwa jodohnya akan datang tahun ini.
Sebaliknya, jika sepatu mendarat dengan tumit menghadap pintu, tandanya tahun depan tetap menjomblo. Wah, percaya tidak percaya, boleh dicoba nih buat kamu yang jomblo, Sisters.
Menurut kamu, negara mana yang tradisi merayakan Natalnya paling unik, Sisters?
Foto: pixabay