Sisters, Hari Raya Paskah merupakan salah satu hari raya penting bagi umat Kristiani di seluruh dunia. Dalam rentetan perayaannya, ada 4 hari yang dirayakan, yakni Kamis Putih, Jumat Agung, Sabtu Suci (Malam Paskah), dan Minggu Paskah. Perayaan ini bertujuan untuk mengingat kembali kematian Yesus Kristus di kayu salib.
Nah, ternyata saat Paskah ada banyak tradisi unik yang dilakukan di berbagai belahan negara lainnya, lho, Sisters. Seperti apa sih tradisi-tradisi unik tersebut
Perancis
source image: jabar.tribunnews.com
Saat Hari Paskah di Perancis, kamu bisa menikmati omelet raksasa yang disiapkan di alun-alun utama kota Haux, Paris. Yup, setiap Paskah masyarakat Prancis akan menyediakan omelet yang dibuat dari sekitar 4.500 butir telur ayam dan bisa disantap sekitar 1.000 orang!
Konon katanya, tradisi ini bermula ketika Napoleon dan tentaranya sedang mengembara dan berhenti di sebuah kota kecil lalu menyantap omelet. Ternyata Napoleon suka banget sama omelet tersebut dan sejak itu pun Napoleon memerintahkan seluruh warga untuk mengumpulkan telur dan membuat omelet raksasa untuk pasukannya esok hari.
Bulgaria
Orang Bulgaria tidak merayakan Paskah dengan menyembunyikan telur paskah. Tetapi, mereka akan mengadakan egg fights, yang dilakukan di rumah masing-masing dengan keluarga. Caranya mereka harus memilih salah satu telur, kemudian menepuknya dengan telur pilihan orang lain. Nah, siapapun yang telurnya tidak pecah dianggap sebagai pemenang dan akan jadi orang paling sukses di keluarga tersebut pada tahun itu.
Ada pula tradisi lain di Bulgaria di mana perempuan paling tua di keluarga akan menggosok wajah anak-anak di keluarganya dengan telur pertama yang ia warnai. Tradisi ini dilakukan guna mengharapkan agar anak-anak tetap sehat dan kuat.
Polandia
source image: liputan6.com
Di Polandia, hari Senin Paskah ini dikenal dengan nama “Lany Poniedzia?ek” atau lebih tepatnya Senin Basah atau Wet Monday. Istilah yang cocok karena ternyata pada hari ini, semua orang bebas untuk menyemprotkan atau menyiramkan air ke orang lain, Sisters. Tradisi ini dinamai Smingus-Dyngus. Menurut legenda, gadis-gadis yang basah kuyup karena terguyur air akan menikah pada tahun berikutnya. Tradisi ini bermula ketika Pangeran Polandia, Mieszko, dibaptis pada Senin Paskah 966 Masehi.
Ini yang juga paling dimanfaatkan oleh anak-anak dan remaja. Mereka akan bersiap menyiramkan seember air atau menyemprot sembarang orang yang lewat di bawah apartemen mereka dengan pistol air atau balon air. Yang jadi targetnya siapa saja, namun terutama anak-anak gadis.
Republik Ceko dan Slovakia
source image: thetimes.co.uk
Hati-hati buat para perempuan yang ingin berkunjung ke negara ini di saat Paskah. Jangan kaget jika tiba-tiba bokongmu ditepuk oleh pria-pria di sana, karena itu memang tradisinya, Sisters. Saat Paskah, para pria akan membawa sebuah ranting kayu yang dihias pita warna-warni. Ranting itulah yang nanti akan dipakai untuk menepuk bokong wanita. Tapi tenang, hanya tepukan ringan yang tak menyakitkan, kok. Menurut kepercayaan, pohon willow (pohon yang digunakan rantingnya) yang tumbuh saat musim semi dapat mentransfer vitalitas dan kesuburan untuk perempuan.
Yunani
Pada Sabtu suci, masyarakat akan melemparkan pot tanah liat serta gerabah lainnya keluar jendela mereka dan menghancurkannya di jalanan. Hal ini merupakan tradisi unik yang dilakukan masyarakat pulau Corfu, Yunani yang disebut Pot Throwing. Banyak orang yang mengatakan bahwa kebiasaan ini berasal dari Venesia, di mana masyarakatnya memiliki kebiasaan membuang semua benda lama mereka. Melalui tradisi Pot Throwing ini, masyarakat Yunani meyakini lemparan pot gerabah merupakan simbol penyambutan musim semi, dan melambangkan tanaman baru yang akan tumbuh dalam pot baru.
Kalau di daerah kamu, ada keunikan apa di Hari Paskah, Sisters?