TVMRS. Ya itulah nama untuk persahabatan kami. Apa itu TVMRS? sebenarnya itu cuma singkatan dari nama kami berlima, soalnya kemaren bingung mau buat nama apa. Ada yang berpendapat ini, itu, anu, dll. Jadi daripada ribet mikir, yaudah dibuatlah pakai "huruf pertama dari nama kami". Selain dari huruf pertama, ini juga pakai urutan yang paling tertua sampai paling siappudan (bahasa batak untuk anak paling kecil). Kami berlima anak batak asli. Katanya aja orang batak keras, aslinya kami lembut, baik, ramah bahkan lucu lagi. Seru loh kalau sama kami.. ????
Yayaya.. sebelum lebih jelasnya perkenalkan kami berlima biar semua readers kece kenal dan sayang sama kami. Seperti pepatah "tak kenal maka tak sayang".
1. T yaitu Theophani Sibarani, yaitu saya sendiri (penulis). Kalau dari foto itu yang kedua paling kiri. Saya paling tua diantara semua mereka (lebih tua beberapa hari dan bulan). Gadis kelahiran tahun 1995 bulan juni tanggal 19 biasanya dipanggil Phani. Postur tubuh gemuk tapi tetap cantik dan manis yakan? ????????
2. V, namanya Venyta Chyntia Samosir. Panggilan gadis kelahiran 27 Juni 1995 ini Ve. Nah ini dia postur badannya udah ideal tapi tetap merasa gemuk anaknya ????padahal udah cantik kali kan? Liat aja di foto, dia yang paling kiri.
3. M, Martha Yohana Sianipar. Lahir di Medan, 16 Agustus 1995. Kalau Martha, postur tubuh dia paling kurus, dia yang paling kanan di foto. Soal cantik, diakuilah oke punya wkwk
4. R untuk Rona Disinta Hutagalung. Gadis yang posisinya ditengah pada foto tu kelahiran 5 Desember 1995.
5. S buat Sarah Frisilia Simbolon. Nah dia yang sebelah kanan kedua. Dia yang paling gemuk tapi kalau status, jangan ditanya, udah taken loh ya. Sarah lahir tanggal 20 September 1996.
Kami berlima ini lagi kuliah dan kenal di kampus. Kuliah jurusan Farmasi di USU, Medan, Sumatera Utara. Udah semester 7, tapi kelakuan kami kalau ngumpul itu kayak bocah yang berburu TELOLET alias ricuh, rusuh, ribut ????
Kenal dan dekatnya sih sudah sejak semester 1, tapi lebih ke intinya alias sahabatan sejak semester 5. Empat dari kami anak sains (konsentrasi di farmasi), satunya anak konsentrasi klinis (si Martha). Walaupun beda kelas dan konsentasi, kami berlima tetap dekat dan sangat dekat sampai tukang becak yang di farmasi bahkan susuk aja (anak USU pasti tau) kenal sama kami wkwk
Siapa bilang walau sedekat ini, kami tak pernah berantam atau saling diam2an? Kami juga pernah kok. Tapi ga sampai aksi jotos atau jambak lah ya. Paling saling diam beberapa saat tapi balikan lagi akhirnya. Ada yang jadi air disaat ada api. Melengkapi kali ya ????
Tapi jarang loh kami gitu. Kami lebih sering HAVE FUN bersama. Gila bareng, sampai yang disekitar kami bisa heran lihat kami kalau udah bercanda tawa. Kami sering melakukan hal hal konyol dan bisa dibilang malunya ga tau kemana lagi.
Mulai dari saya, saya kadang kalau kumat suka ngomong pakai suara mengkek anak2 gitu, sampai yang empat sahabat pada geli dan nyuruh diam. Suka jadi korban iklan, nyanyi2 lagu iklan atau ngulang kata2 iklan di tv tv itu.
Kalau Ve, dia ini anaknya asli gila dan seru. Kalau dia suka nanya sama abang abang penjual makanan atau jajanan. Yang ditanya macam-macam (untung per hari berapa, buat sendiri atau beli darimana, dll). Trus kalau ada bule atau orang non pribumi lewat, ini anak ga malu buat nanya atau nyapa (Hai bang orang mana?) sampai si abang bule balas dia walaupun balasannya cuma bilang (Hai apakabar).
Kalau Martha ini anaknya agak diam, lebih suka dengar musik sendiri dan kalau ada tempat yang bisa ditiduri, udah anteng aja berjam-jam dia. Terus ni anak doyan mukul kalau ketawa, jadi kalau ngelucu dekat dia siapin fisik yang kuat.
Rona ini anaknya paling pelupa dan sering khilaf. Sakin khilafnya dia pernah ngasih ongkos 50.000 yang seharusnya 5.000 dan waktu abang angkot mau balikin dia bilang ga usah tapi sampai kampus baru sadar uang 50.000 lenyap. Terus bisa lupa kalau barangnya tinggal diaana bahkan hp dimeja juga bisa lupa diambil. Satu lagi, kalau mau nanya soal lokasi WIFI di USU, tanya anak ini. Tau aja dia dimana WIFI gratis.
Kalau Sarah, dia emak kami. Cerewet wkwk. Minum air kuat apalagi kalau es ???? jajan juga kuat. Sarah dan saya cita-cita pengen langsing tapi untuk diet ga pernah tercapai dengan benar ????????
Kalau kami bercanda bisa-bisa suara kami terdengar sampai sekantin MIPA USU. Heboh dan gila. Kalau ngumpul di kost Sarah (basecamp) asli semua ga jelas kali. Kayak bocah semua. Ga ada dewasanya kalau udah bercanda. Ada yang nyanyi sendiri di kamar mandi karena galau, yang ngerekam karena suara si kawan fals luar biasa dan ketawa-ketawa. Trus suka jahil nyembunyiin barang kawannya sampai nangis, panik atau kesal. Dengan kamar kost kecil kami bisa muat tidur berlima. Ada yang sampai mau nyelip ke kolong tempat tidur ???? kalau nonton yg romantis suka ngarep gak-gak. Pokoknya ada aja lah kekonyolan yang terjadi dengan sendirinya sampai lupa apa-apa aja karena banyaknya.
Soal hangout, paling sekitaran kampus aja dan slalu nyari harga terjangkau. Bukan pelit tapi sadar diri kalau kami masih mahasiswa yang masih dibiayai orangtua. Ya paling gilanya sih kami oernah ke pajak USU (PAJUS), beli kentang goreng dan bubble tea yang goceng goceng ituloh, trus makan di kursi parkiran motor. Ketika yang lain makan di cafe unik dan kece, kami menikmati keromantisan, keharmonisan kami di tempat sangat sederhana itu. Uuuuh kalau udah bersama ya pokoknya gila lah.
Soal bergaya. Diantara kami, yang paling tomboy dan kadang ga tau mau gimana bergaya itu Saya ???? kalau Sarah ga usah ditanya, update mulu dia. Rona juga ga begitu tau soal stylish. Martha dan Ve masih bisa lah jadi kategori cewek yang jelas, masih agak pandai. Jadi kalau make up, nyocokin style itu sering konsul ke emak Sarah. Emang emak kami banget lah wkwk. Katanya malu bawa anak gak cantik ???? jangan buat malu mamak.
Tapi walau kayak anak-anak gini, kami juga bisa dewasa loh. BISA. Segala masalah kami, kami bisa atasi. Ada yang galau, curhat, keluar lah kedewasaan itu. Ada masalah di rumah, atau keuangan, atau salah satu kawan agak melenceng (misalnya jadi kayak menjauh kesannya), nah itu diselesaikan dengan cara dewasa dan baik. Saling membantu yang kesusahan. Ga ada istilah berharap pamrih gitu. Semua dilakukan dengan ikhlas. Walaupun dimarahi sama orangtua salah satu dari kami karena sempat pulang malam karena ada kegiatan kampus, tetap enjoy dan menguatkan. Uuuuu kalau udah bersama ga terasa waktu udah berjam-jam yang dihabiskan.
Walau kami beda orangtua, beda asalnya (ada anak medan, binjai, kisaran, tebingtinggi), tapi kami udah kayak saudara kandung. Persahabatan dan persaudaraan kami terjalin setiap waktu (bahkan kalau udah ga sama, merecok di line) dan selalu menolong ketika ada kesukaran. Suka duka kami jalani bersama.
Inilah persahabatan kami. Simpel, sangat sederhana, saling melengkapi, saling membantu, menguatkan dan mendukung. Kayak roti dan mentega, celana dan baju, sepatu kiri dan kanan. Mendukung dan mendorong setiap waktu. Dan bila sedih atau lemah akan saling memeluk dan menguatkan, menjalani bersama.
Bahagia itu sederhana, kenal dan dekat seperti ini udah buat bahagia. Liat aja difoto kami. Bahagia kali kan ekspresi kami. Sebahagia anak-anak yang dikasih telolet itu (telolet telolet ????) ????????
Terharu ah nulis ini. Udah panjang kali tapi masih merasa kurang, banyak hal yang mau diungkapin tapi ya ini ajalah dulu. Kalau mau tau bisa lah nanti ditanya langsung sama kami. Tapi di like dulu ya artikelnya.. makasih ya para readers yang udah membaca dan like ini. Makasih banyak ???????? HORAS dari kami..