Hai Sisters! Kamu suka fotografi? Sudah sering dong melakukan photo hunting di pantai, gunung, taman, pasar dan berbagai tempat lainnya? Ini sepertinya sudah sering dilakukan para fotografer di Jakarta atau di mana pun juga. Semua objek yang bisa difoto, sudah habis difoto, baik dalam suasana pagi, siang, maupun malam.
Gedung tinggi dengan gemerlapnya lampu kota, kenapa tidak dimanfaatkan sekalian sebagai objek foto yang asyik? Ternyata saya telat mengikuti tren foto city scape, Sisters. Tren ini biasanya melakukan pengambilan foto dari atap gedung atau rooftop. Pemandangan yang diambil pun merupakan gedung sekitarnya dan jalan raya dengan berbagai macam kerlap kerlip lampu mobil berjalan.
Hampir semua gedung di Jakarta bisa dipakai untuk city scape photography, namun tidak semua gedung memberi ijin. Kalau diberikan ijin, biasanya sudah jadi paket foto dan makan malam. Setelah foto, kita bisa menghabiskannya dengan makan malam dan berdiskusi hasil foto dengan teman-teman.
Beberapa waktu lalu saya ambil paket foto di salah satu gedung di sekitar Jalan Rasuna Said. Pemandangan yang bisa diambil tidak hanya gedung, tapi ada lapangan olahraga, masjid dan makam belanda yang berjejer rapi.
Sayangnya, untuk pengambilan foto city scape, kita tidak bisa hanya mengandalkan smartphone, walaupun spesifikasi kameranya sudah cukup mumpuni. Untuk itu, kamu harus mempersiapkan perlengkapan foto lengkap, antara lain:
Terakhir, pastikan saat berburu foto seperti ini kamu tidak melupakan perlengkapan pribadimu, Sisters. Misalnya saja penjepit rambut untuk yang berambut panjang, mengenakan jaket atau syal untuk bertahan dari serangan udara dingin dan angin kencang.
Semoga tips ini bermanfaat ya. Selamat hunting "city scape" di rooftop, Sisters!
Foto: unsplash