Coba perhatikan deh rekan-rekan kerja kamu di kantor, Sisters. Adakah yang wajah dan penampilannya biasa-biasa saja tetapi cukup menyenangkan, baik dilihat maupun diajak bicara? Padahal kalau dilihat-lihat lebih jauh tidak ada sesuatu yang menonjol pada dirinya, semua terlihat biasa-biasa aja. Herannya walau biasa saja ia tetap keliatan menarik. Berarti dia memiliki karisma yang membuat perhatian orang-orang tertuju padanya, hal yang ia lakukan, atau katakan.
Banyak yang bilang karisma seseorang merupakan ‘bawaan’ sejak lahir, tapi sebetulnya karisma bisa dibentuk, Sisters! Caranya dengan melakukan hal-hal di bawah ini:
Mulailah dari diri sendiri. Benahi perilakumu sehari-hari. Coba untuk menghargai dan memperlakukan orang lain seperti kamu akan menghargai dan memperlakukan diri kamu sendiri.
Tidak ada makhluk hidup yang sempurna kecuali Tuhan, Sisters!
Jangan meremehkan kemampuan orang lain, apalagi mencela kekurangan mereka. Ingat, sekalipun kamu menganggap dirimu sudah oke, kamu juga memiliki kekurangan.
Menjaga sikap dan tutur kata itu penting, Sisters. Tidak perlu bicara hal yang besar-besar, dari yang sederhana seperti berlaku sopan pada rekan kerja yang lebih senior dan lebih muda, atau pada atasan. Gunakan sebutan seperti Mas, Mbak, Pak, atau Bu untuk memanggil mereka agar terdengar lebih sopan. Begitu juga dalam berbicara dan bercanda, jangan sembarangan kepada bos atau rekan yang tidak begitu dekat denganmu. Orang yang karismatik adalah mereka yang pandai menyesuaikan diri dan tahu sopan santun, Sisters.
Coba untuk tersenyum setiap kali bertemu dengan rekan kerja, bahkan mereka yang kamu tidak kenal. Tidak perlu berlebihan, tetapi juga jangan cuma basa-basi. Tersenyumlah dengan tulus. Selain tersenyum, coba untuk melakukan sesuatu dengan tulus. Memuji, misalnya. Orang akan tahu mana pujian yang tulus dan mana yang basa-basi. Kalau memuji cuma untuk mencari perhatian dan cari muka, hentikan. Kamu ingin menjadi orang yang karismatik dan bukan munafik, kan?
Belajarlah untuk mengekspresikan rasa empati terhadap rekan yang tengah dilanda kesulitan. Jika ia mengadukan keluhannya padamu, jadilah pendengar yang baik. Seseorang bisa menjadi karismatik karena terkadang mereka adalah teman yang baik.
Perbaiki penampilanmu, Sisters. Gunakan pakaian yang sesuai dengan kepribadianmu dan tidak melanggar batas-batas kesopanan. Jangan gunakan pakaian yang sudah lusuh dan robek untuk ke kantor. Berdandan sepantasnya dan tentunya menjaga kebersihan diri. Sikapmu baik tetapi bau tubuh dan nafasmu tidak enak, gagal deh jadi karismatik, Sisters.
Terakhir, dan penting untuk diperhatikan, adalah kamu harus memiliki pengetahuan dan wawasan yang luas. Jangan ragu untuk menambah keahlian dan keterampilan dengan mengikuti kursus-kursus. Ikuti berita dan informasi terkini. Sehingga paling tidak, kalau diajak ngobrol dengan rekan kantor, kamu bisa mengimbangi pembicaraan dan tidak dianggap si lemot.
Kamu sudah siap menjadi orang karismatik di kantor, Sisters?
Foto: pixabay