Sisters, saat kamu mendapat broadcast message kebutuhan darah, apa yang akan kamu lakukan? Apakah kamu akan datang langsung ke Unit Donor Darah (UDD)/ Unit Transfusi Darah (UTD) PMI untuk mendonorkan darah? Kalau nggak, kenapa alasannya? Kamu takut jarum suntik? Punya tekanan darah rendah? Atau mungkin ragu-ragu karena sedang puasa?
Kamu tahu nggak, data statistik menunjukkan peningkatan stok dari 1, 7 juta kantong darah di tahun 2008, lalu 2, 5 juta kantong darah di tahun 2013, hingga 3, 9 juta kantong darah di tahun 2015. Meskipun demikian, angka-angka itu masih jauh dibawah target pemenuhan stok darah ideal sebesar 2% dari jumlah penduduk Indonesia -yang sekarang berjumlah sekitar 250 juta jiwa- yaitu kurang lebih 5 juta kantong darah. Saya menuliskan hal ini karena mesin pencari Google hari ini menampilkan ulang tahun ke-148 Karl Landsteiner, penemu klasifikasi golongan darah A, B, dan O, yang diperingati setiap tanggal 14 Juni sebagai World Blood Donor Day. Hari donor darah sedunia tahun ini mengambil tema Blood Connect Us All yang menggambarkan bahwa donor darah telah menghubungkan antara para pendonor darah sukarela dengan penerima manfaat secara tidak langsung.
Dengan adanya orang yang terselamatkan melalui donor darah, pendonor sukarela akan termotivasi untuk terus secara rutin mendonorkan darahnya. Hari donor darah sedunia 2016 istimewa karena jatuh di bulan Ramadan.
Mengenai donor darah di bulan puasa, sudah ada lho Fatwa MUI tanggal 24 Juli tahun 2000, yaitu pengeluaran darah dari orang yang sedang menunaikan ibadah puasa, tidak membatalkan atau mengurangi kesempurnaan ibadah puasa orang yang bersangkutan. Jadi kalau memang sudah jadwalnya, nggak usah ragu untuk mendonorkan darah di bulan Ramadan ya, Sisters.. :)
Syarat donor darah nggak berat kok. Pertama, kamu harus sehat jasmani dan rohani. Kedua, berusia antara 17 - 65 tahun. Ketiga, berat badan minimal 45 kg. Keempat, tekanan darah sistole 100 - 170 mmHg & diastole 70 - 100 mmHg. Kelima, kadar hemoglobin 12,5 gram sampai dengan 17 gram. Keenam, interval donor minimal 12 minggu atau 3 bulan sejak donor darah sebelumnya atau maksimal 5 kali dalam setahun.
Baik yang sudah maupun belum pernah mendonorkan darahnya, ada komunitas keren tempat kamu bisa bergabung, Sisters. Namanya Blood for Life Indonesia, biasa dikenal dengan @Blood4LifeID. Komunitas ini didirikan oleh Valencia Mieke Randa pada tahun 2009 sebagai penghubung antara orang yang membutuhkan darah dan orang yang bersedia untuk mendonorkan darahnya, serta memberi edukasi mengenai pentingnya donor darah. Saya pribadi memutuskan bergabung dengan komunitas Blood for Life Indonesia karena sering ditolak donor darah karena tekanan darah dan hemoglobin rendah, sehingga saya mencari cara lain untuk berkontribusi. Blood for Life Indonesia berusaha untuk mengisi kekosongan stok darah di PMI melalui broadcast di media sosial dan kontak database donor darah sukarela. Harapannya, stok darah dapat stabil di 2% dari jumlah penduduk sehingga suatu hari nanti tidak ada lagi orang meninggal karena kekurangan stok darah.
Sisters, kamu bisa lho, membantu mendonorkan darahmu, dengan datang langsung ke UDD/UTD PMI terdekat atau mengisi form http://blood4lifeid.com/ddsukarela/. Nantinya ini akan masuk ke database donor darah sukarela di Blood for Life Indonesia. Bila ada informasi kebutuhan darah, silahkan kontak hotline Blood for Life Indonesia 087875195599 atau mention twitter @Blood4LifeID. Mari berbuat baik terhadap sesama.
Feel good by doing good things. :)