Sisters, apakah kamu pernah melakukan medical check up?
Kalau belum pernah, yuk langsung cuss telepon salah satu klinik atau Rumah Sakit (RS) yang dekat rumah atau tempat aktivitasmu.
Kenapa? Well, medical check up ini penting untuk mengetahui kondisi kesehatan kamu secara umum. Jadi, kalau gejala awal atau indikator yang negatif bisa terdeteksi, ya langsung bisa action untuk mengatasinya. Mencegah lebih baik daripada mengobati, lho! Selain biaya yang lebih murah, tentunya kondisi tubuhmu juga akan lebih baik kalau mengetahui sejak awal.
Walau sudah tahu bahwa hal ini penting, pasti banyak dari kamu yang takut atau malas untuk melakukan medical check up. Mungkin khawatir biayanya mahal, hasilnya jelek, atau jangan-jangan… takut disuntik! Iya, nggak Sisters? Kamu termasuk yang mana?
Mahal! Hmm, biayanya jauh lebih murah daripada kamu ternyata harus masuk RS. Biaya kamar VIP di RS satu malam saja –belum termasuk biaya dokter, obat, dan lainnya– bisa melebihi biaya medical check up yang sederhana lho. Ada kok biaya medical check up di bawah 1 juta rupiah. Coba deh, manfaatkan internet untuk mencari tahu informasinya. Cek situs klinik atau RS terdekat dan kontak mereka untuk bertanya paket medical check up yang ada. Coba cek juga kalau sedang ada penawaran khusus. Bulan Maret atau April, bertepatan dengan Hari Perempuan Internasional dan Hari Kartini, sangat mungkin ada penawaran khusus untuk perempuan, lho Sisters!
Takut hasilnya jelek! Lho, justru inilah alasan kita perlu medical check up kan? Deteksi dini jika memang ada indikator kesehatan yang negatif. Jangan denial, ah! Kalau memang ternyata level kolesterolmu tinggi, berarti memang sudah saatnya kamu lebih menjaga asupan makananmu, kan?
Takut disuntik! Siapa bilang kamu akan disuntik? Eh, iya sih, hehe, saat mengambil sampel darah untuk tes hematologi rutin, pasti akan menggunakan jarum. Tapi, jangan khawatir, ada lho body hacks untuk mengatasi rasa sakit saat disuntik: batuk, tepat sebelum dan saat disuntik! Ini menurut hasil penelitian sebuah universitas di Jerman. Coba deh, google untuk tahu detil dan tips lainnya.
Nah, kalau Sisters sudah mantap untuk melakukan medical check up, simak yuk, beberapa pertanyaan lebih lanjut.
Apa saja yang perlu dicek saat medical check up?
Pemeriksaan paling dasar adalah hematologi rutin, urine rutin, feses rutin, pemeriksaan fisik (mata, gigi, tubuh), tes fungsi hati, tes fungsi ginjal, tes profil lemak, serta periksa kadar gula darah saat puasa dan setelah makan. Selain itu, ada juga tes tambahan yang perlu dilakukan oleh perempuan, seperti deteksi dini kanker leher rahim dengan tes ginekologi dan pap smear, tes kepadatan tulang, dan pemeriksaan payudara.
Kapan kita perlu melakukan medical check up?
Ada beberapa momen penting di mana sisters perlu medical check up, yaitu saat masuk bekerja, kuliah ke luar negeri, menjelang pernikahan atau saat merencanakan kehamilan, dan setelah melahirkan. Selain itu, idealnya medcheck dilakukan setiap tahun, atau setidaknya 2 tahun sekali, untuk kamu yang masih berusia dibawah 30 tahun.
Bersyukurlah jika perusahaan kamu mempunyai fasilitas medical check up rutin setiap tahunnya secara gratis, atau setidaknya kamu bisa reimburse biaya medical check up dengan memanfaatkan plafon biaya kesehatanmu. Jadi, untuk kamu yang bekerja, coba cek ke bagian SDM perusahaanmu tentang fasilitas ini.
Health is precious, so don’t take it for granted!
Langsung action, ya! Kontak bagian SDM atau langsung ke RS/klinik terdekat dan buat appointment! Kepedulianmu harus dimulai dari peduli terhadap kesehatan diri, kalau kamu tidak sehat, bagaimana bisa berbagi, peduli, dan menginspirasi lingkunganmu?
Sisters, apakah kamu punya cerita atau tips tentang medical check up? Yuk bagi ceritamu di Sisternet!
Credit: pixabay.com/Succo