Hai Sisters! Dalam artikel ini Sisternet akan mencoba memberikan tips menabung untuk kamu generasi milenial yang kurang pandai mengelola uang, nih. Tujuannya jelas, agar kamu bisa hijrah dari kebiasaan hidup boros menjadi kebiasaan menabung demi masa depan dengan finansial yang sehat. Berikut beberapa tips menabung untuk anak/generasi milenial yang perlu kamu ketahui:
1. Buat Daftar Kebutuhan dan Pengeluaran
Keuangan yang tidak terkontrol dengan baik hanya akan menimbulkan penyesalan di kemudian hari. Ya, mungkin kamu sebagai generasi milenial pernah merasakan hal demikian. Dimana ketika punya uang selalu boros, ketika tidak punya uang hanya gigit jari.
Itu yang dirasakan oleh anak generasi milenial. Harusnya mereka bisa mengontrol keuangan dengan baik. Caranya sebenarnya mudah, mereka tinggal membuat daftar kebutuhan dan pengeluaran saja. Sementara sisanya bisa ditabung untuk masa depan.
Jadi mulai sekarang, jangan lupa ya untuk mencatat pengeluaran atau kebutuhan yang ingin dibeli. Tulis secara rinci agar aktivitas pengeluaran dapat terkontrol dengan baik.
2. Tentukan Jumlah Uang yang Ingin Ditabung
Menabung adalah soal kebiasaan untuk dapat dinikmati di masa depan. Nah, jadi sebenarnya bisa memberikan gambaran sendiri serta memproyeksikan bagaimana cara kamu menabung. Caranya mulai dengan menentukan jumlah uang yang ingin ditabung.
Kamu bisa rencanakan hal ini baik untuk jangka pendek maupun untuk jangka panjang. Kamu bisa terus menambah jumlah saldo tabungan sesuai dengan keinginan. Semua ini uang, jadi kamu bisa menentukannya sendiri.
3. Hindari Kartu Kredit
Bagi generasi milenial ini sangatlah bahaya. Kenapa? Karena kemudahan yang ditawarkan kartu kredit justru bisa berdampak buruk untuk mereka sebagai nasabahnya. Justru keuangan jadi tidak terkontrol dengan baik kalau menurut saya.
Kartu kredit menawarkan kemudahan bagi setiap penggunanya dengan limit yang sudah ditentukan. Ini jelas dapat menggiurkan generasi milenial untuk berbelanja tanpa harus mengeluarkan uang cash. Tapi imbasnya, setiap bulan harus membayar tagihannya dari apa yang sudah digunakan ini. Bukankah justru itu pemborosan?
4. Menabung untuk Membuka Peluang Bisnis
Generasi milenial sudah harus berpikir ke arah sana. Karena tak sedikit anak milenial yang sukses dan memiliki usaha di usianya yang muda. Pikirannya yang matang mengantarkan mereka menuju gerbang kesuksesan dengan memiliki sebuah bisnis.
Jadi kamu bisa mengikuti jejak anak-anak milenial yang sukses lebih dulu darimu. Kamu bisa mulai memikirkan dan mencari peluang bisnis apa yang ingin jalankan. Sehingga ini juga bisa menimbulkan semangat untuk terus menabung.
5. Membawa Bekal saat ke Kantor
Ada baiknya kamu membawa bekal dari rumah jika berangkat ke kantor. Lebih baik uangnya disisihkan untuk ditabung dari pada untuk membeli makan siang. Bukan berarti kamu tidak makan siang, tapi bisa membawa bekal dari rumah.
6. Hindari Beli yang Tidak Penting
Kalau mau membeli barang, belilah yang penting-penting saja. Kadang anak milenial justru sebaliknya sih. Mereka banyak membeli barang yang tidak penting dan suka menghambur-hamburkan uangnya untuk sekedar nongkrong di kafe dengan teman-temannya.
Ini yang salah kaprah kalau menurut saya. Anak milenial yang seperti itu justru lebih mengedepankan gengsi ketimbang masa depan mereka. Jadi mulai sekarang, kamu bisa menghindari membeli barang yang tidak penting ya.
Maksudnya adalah sebagai generasi milenial harus bisa memanfaatkan situasi dan kondisi yang ada. Salah satu contohnya kerja bawa bekal tadi. Itu menjadi contoh tadi agar tidak hidup boros dan yang penting tetap bisa makan siang kan. Nah, semoga dengan membaca artikel ini, keuangan bisa lebih baik dari sebelumnya ya dan kamu sebagai generasi milenial bisa mulai menggalakkan rencana menabung untuk masa depan yang lebih baik lagi. Selamat mencoba.