Hai Sisters!
Semakin berkembangnya teknologi, metode melahirkan terbaru pun ikut berkembang. Kalau dahulu kita hanya mengenal metode melahirkan normal (pervaginam) dan operasi caesar, saat ini ada banyak metode melahirkan terbaru yang bisa jadi pilihan.
Bahkan, metode melahirkan terbaru tersebut bikin Ibu lebih nyaman saat melahirkan serta pada saat proses penyembuhan lukanya. Karena bertujuan membuat Ibu lebih nyaman saat melahirkan, metode-metode ini juga bisa meminimalisir trauma melahirkan yang kemungkinan Ibu hadapi nantinya.
Sehingga, proses melahirkan yang dahulu dianggap menyeramkan, justru jadi lebih menyenangkan. Otomatis proses persalinan juga bisa berjalan lancar.
Lalu, apa saja sih metode melahirkan terbaru yang konon lebih memudahkan Ibu pada saat persalinan? Simak selengkapnya dalam ulasan berikut, yuk!
Beragam metode melahirkan terbaru yang Ibu wajib tahu
Metode melahirkan VBAC atau Vaginal Birth After Caesarean, sebenarnya bukanlah sebuah metode melahirkan terbaru. Metode ini bahkan sudah dikenal sejak zaman orang tua kita dahulu.
Namun, metode melahirkan VBAC dianggap masih tabu di negara kita. Karena tindakannya dianggap sangat berisiko membuat luka jahitan caesar sebelumnya jadi bermasalah.
VBAC merupakan metode yang sangat aman dilakukan oleh wanita yang hendak melahirkan, dimana keberhasilannya bisa mencapai 60-80% dengan risiko ruptur (robek rahim) kurang dari 1%.
Hal ini tentunya didukung dengan kondisi sang Ibu yang memenuhi persyaratan dari dokter. Beberapa Ibu mungkin saja bisa memiliki kesempatan untuk melahirkan normal dengan lancar setelah pernah caesar.
Namun, memang tidak semua bisa melakukannya. Sebab, meskipun VBAC adalah proses melahirkan yang cukup aman akan tetapi metode ini tidak bisa dilakukan oleh sembarang wanita.
Dikutip dari website Kementerian Kesehatan RI metode persalinan ERACS merupakan singkatan dari Enhanced Recovery After Caesarean Surgery. Metode ini sebenarnya mulai diterapkan pada Ibu yang hendak melahirkan secara caesar pada tahun 2018 lalu.
Tujuannya untuk mempercepat proses penyembuhan pasien bedah rawat jalan. Sehingga para pasien yang telah menjalani operasi bedah, tidak perlu perawatan di rumah sakit terlalu lama, jadi sang Ibu bisa segera pulih dan dapat berfokus untuk merawat bayi.
Metode persalinan ERACS juga terbukti lebih efektif dalam meminimalkan rasa sakit pasca operasi. Karena metode pembedahannya dilakukan dengan pisau bedah kecil yang sangat tajam.
Ketajaman pisau bedah ini berguna untuk meminimalisir kerusakan jaringan. Jadi nantinya, diharapkan luka jahitan bisa cepat pulih dengan lebih cepat dan trauma pada kulit juga bisa diminimalkan.
Istilah metode melahirkan Hypnobirthing lagi lagi bukanlah metode melahirkan terbaru. Metode ini sudah diciptakan dalam sebuah buku tahun 1989 HypnoBirthing: Metode Mongan oleh hipnoterapis Marie Mongan, yang diangkat dari sebuah buku karya Dr. Grantly Dick-Read tahun 1940-an berjudul Childbirth Without Fear.
Dikutip dari Today's Prent Dr. Dick-Read mengungkapkan, rasa takut merupakan salah satu faktor yang menyebabkan rasa sakit saat melahirkan. Metode melahirkan HypnoBirthing menggunakan teknik psikologis untuk mengelola ketakutan dan kecemasan para pasien yang hendak melahirkan.
Meski bernama HypnoBirthing, nyatanya metode persalinan ini tidak benar-benar membuat pasien terhipnotis. Metode ini bertujuan untuk memanfaatkan relaksasi psikologis pasien secara mendalam, guna mengalihkan pikiran dari rasa sakit.
Sehingga proses melahirkan bisa berlangsung tanpa rasa takut. Supaya pasien bisa memiliki pengalaman melahirkan yang positif dan minim trauma.
Tiap Ibu tentu punya rasa takut ketika proses persalinan berlangsung. Apalagi ketika hendak melahirkan dengan proses pervaginam atau normal.
Untuk itu, biasanya para Ibu sering memilih metode melahirkan Gentle Birth yang termasuk metode melahirkan terbaru. Metode melahirkan terbaru Gentle Birth dilakukan dengan tenang sehingga bisa mengurangi rasa sakit.
Metode persalinan ini juga sering dikaitkan dengan metode HypnoBirthing. Nyatanya, metode melahirkan terbaru ini memang sengaja dikombinasikan guna membantu Ibu lebih rileks dan mengurangi rasa takut, cemas, serta rasa sakit saat proses persalinan.
Metode ini sangat mengandalkan teknik pernapasan yang baik dan rileks. Ketika rasa sakit dari proses persalinan dapat dikelola dengan baik, maka harapannya penggunaan obat antinyeri pun bisa diminimalkan.
Metode melahirkan terbaru selanjutnya adalah Lotus Birth. Jika dikutip dari Healthline metode melahirkan Lotus Birth adalah metode melahirkan terbaru dengan proses membiarkan tali pusat bayi terlepas sendiri.
Nantinya plasenta dibiarkan tetap menempel bersama tali pusat bayi setelah dilahirkan. Biasanya proses ini bisa memakan waktu 3 hingga 10 hari.
Hal ini berbeda dengan metode melahirkan konvensional yang langsung menjepit tali pusat bayi untuk menghentikan peredaran darah beberapa menit setelah bayi lahir. Metode melahirkan Lotus Birth diyakini sangat bermanfaat bagi bayi.
Water birth merupakan metode melahirkan terbaru yang prosesnya dilakukan di dalam air. Biasanya metode melahirkan ini dilakukan melalui proses persalinan normal.
Melansir dari WebMD pasien biasanya akan berada di dalam sebuah bak atau kolam kecil berisi air hangat. Metode ini jarang dilakukan di rumah sakit, karena lebih banyak dilakukan di rumah ataupun rumah bersalin.
Metode melahirkan di air selama bertujuan untuk mempermudah proses melahirkan dan meminimalisir rasa sakit. Metode melahirkan terbaru ini biasanya dilakukan secara alami tanpa menggunakan obat-obatan induksi ataupun bius anestesi.
Metode melahirkan terbaru yang disebutkan di atas sebenarnya tergolong bukanlah metode paling baru ya, Sisters. Namun, metode-metode tersebut memang mulai sering diperkenalkan lagi akhir-akhir ini oleh para influencer ataupun artis-artis Ibukota.
Kalau kamu lebih tertarik melakukan metode melahirkan terbaru yang mana nih, Sisters?