Sisters, sejak bayi dilahirkan ke dunia, para ibu menyusui (busui) pastilah ingin memberikan semua yang terbaik. Tapi dengan beredarnya bermacam informasi, seringkali membuat busui, terutama yang baru pertama punya anak, kebingungan dengan apa yang harus dilakukannya.
Agar tidak salah ambil keputusan, busui hendaknya mencari informasi baik dari buku maupun seminar seputar proses menyusui. Terutama tentang mitos dan fakta seperti di bawah ini.
Mitos Ibu dengan Puting Datar atau Tenggelam Tidak Dapat Menyusui
Faktanya, selama perlekatan bayi ke payudara benar, bayi tetap dapat menyusu meskipun kondisi puting ibunya datar atau tenggelam (flat/inverted nipple).
Selain itu, perlu diingat bahwa bayi menyusu terutama pada areola (area kehitaman di sekitar puting) dan bukan pada puting.
Mitos Payudara Kecil Tidak Dapat Memproduksi ASI yang Cukup
Faktanya, ukuran payudara ditentukan oleh jaringan lemak di dalamnya, sementara ASI diproduksi oleh sel alveoli—keduanya berbeda. Karena itu, ukuran payudara tidak memengaruhi jumlah dan kualitas ASI yang diproduksi.
Mitos Bayi yang Menyusu Terus Berarti ASI Kurang
Faktanya, tangisan bayi tidak mencerminkan volume ASI yang diproduksi ibu. ASI sangat mudah dicerna sehingga bayi cenderung lebih cepat lapar. Bahkan, bayi baru lahir sering kali harus menyusu dua jam sekali.
Mitos Menyusui Bayi Akan Mengubah Bentuk Payudara
Faktanya adalah, pada dasaenya payudara kendur disebabkan oleh banyak hal, seperti usia, gravitasi, kelebihan berat badan, dan merokok. Saat hamil, payudara bertambah besar dan mengendur setelah melahirkan karena penurunan berat badan yang cukup besar.
Mitos Sering Menyusu Akan Membuat Bayi Mengalami Obesitas
Faktanya, ASI menyesuaikan kebutuhan nutrisi anak sesuai usianya sehingga tidak membuat anak menjadi obesitas. Selain itu, asupan ASI dapat mengontrol pola makan anak saat sudah masuk MPASI.
Mitos Menyusui Membuat Ibu Mengalami Depresi Postpartum
Faktanya, depresi postpartum tidak disebabkan oleh aktivitas menyusui. Penyebab utamanya adalah karena terjadi perubahan hormon setelah melahirkan dan kondisi fisik ibu yang mengalami kelelahan pasca melahirkan, terlebih jika tidak mendapatkan dukungan dari keluarga.
Mitos Jangan Membangunkan Bayi Saat Waktu Menyusui
Faktanya adalah, sebaiknya bayi tetap dibangunkan sesuai jadwal menyusu setiap 2 jam sekali dan tidak terlewat. Hal ini untuk membantu ibu juga agar produksi ASI tetap baik dan kebutuhan nutrisi bayi tercukupi.
Nah, Sisters, semoga artikel ini dapat membantu memberikan pencerahan terutama untuk kamu yang sedang menyusui, ya.