Hai Sisters! Menjalankan ibadah puasa merupakan rutinitas yang akan kita lakukan sepanjang bulan Ramadan nanti. Ada banyak perubahan kebiasaan yang terjadi selama bulan puasa, termasuk perubahan dalam kebutuhan hidup. Hal ini juga seringkali membuat kondisi keuangan ikut mengalami perubahan, di mana kebanyakan orang bahkan mengalami peningkatan pengeluaran selama di bulan Ramadan.
Tingginya kebutuhan selama bulan puasa akan cukup beresiko bagi kondisi keuangan. Hal ini juga sekaligus menjadi salah satu tantangan yang sering dihadapi di bulan Ramadan. Jika tidak jeli dalam mengelola keuangan, bukan tidak mungkin berbagai masalah akan timbul. Hindari risiko ini dengan baik sejak awal, agar Ramadhan bisa dilalui dengan hikmat dan penuh berkah.
Berikut ini adalah beberapa tantangan keuangan yang kerap muncul di bulan Ramadan dan cara menyelesaikannya. Simak ya, Sisters!
Sulit Menunaikan Ibadah dengan Baik
Saat menjalankan ibadah puasa, seringkali tubuh menjadi lemah dan seperti kurang bertenaga. Hal ini bahkan terasa lebih berat untuk yang bekerja secara penuh sepanjang hari. Kondisi ini sekaligus menjadi tantangan tersendiri untuk menjalankan ibadah dengan baik, terutama salat lima waktu dengan disiplin.
Hindari rasa malas dan alasan untuk menunda atau bahkan melupakan ibadah selama bulan Ramadan. Di bulan suci ini ibadah dan amal yang kita lakukan akan dihitung berlipat ganda. Jangan lewatkan kesempatan untuk mendapatkan pahala yang besar selama bulan Ramadan, terutama dari ibadah yang kita lakukan. Tunaikanlah ibadah dengan tepat waktu dan kumpulkan lebih banyak berkah di bulan puasa nanti.
Kebutuhan Ramadan Tinggi
Selama bulan Ramadan kebutuhan biasanya meningkat cukup tinggi. Kondisi ini disebabkan oleh banyak hal, seperti keinginan untuk selalu berbuka puasa dengan menu istimewa, memberi berbagai takjil tiap kali berbuka, buka puasa bersama, dan lainnya. Selain itu, membeli berbagai kebutuhan untuk lebaran juga akan membutuhkan banyak biaya, apalagi jika mudik saat lebaran nanti.
Tingginya kebutuhan selama bulan puasa hingga lebaran sebenarnya dapat diantisipasi dengan adanya Tunjangan Hari Raya (THR). Kamu bisa memanfaatkan dana ini untuk memenuhi berbagai kebutuhan, terutama untuk kebutuhan yang begitu penting. Namun, meski begitu, hindari pembelanjaan yang hanya bersifat pemborosan. Gunakanlah THR ini dengan bijak, agar bisa memberi manfaat maksimal.
Sulit Memenuhi Semua Kebutuhan Ramadan
Bulan Ramadhan memang bulan yang istimewa sehingga kamu tentu ini memenuhi segala sesuatu kebutuhan dengan baik di bulan ini. Membeli pakaian baru, mudik ke kampung halaman, berbagi angpao serta beragam agenda lainnya tentu sudah ada di benak kamu. Semua ini akan membutuhkan biaya, jumlahnya bahkan bisa saja menghabiskan semua penghasilan dan THR di bulan Ramadan.
Jangan mengeluarkan uang tanpa perhitungan selama bulan Ramadan, mengingat ada banyak kebutuhan yang harus dipenuhi di bulan puasa tersebut. Sementara di lain sisi, di hari lebaran dan setelah lebaran nanti juga ada banyak kebutuhan yang tetap harus dipenuhi. Bijaklah dalam mengeluarkan uang dan buatlah skala prioritas yang memang harus dipenuhi selama bulan Ramadan.
Berisiko Mengalami Masalah Keuangan Setelah Ramadan
Jangan lupa membuat anggaran belanja untuk bulan Ramadan nanti, agar berbagai kebutuhan dapat terpenuhi dengan baik. Tentukan apa saja yang benar-benar dibutuhkan dan harus dibeli, lalu buatlah daftar belanja kamu dengan tepat. Patuhi daftar ini ketika sedang berbelanja, agar tidak ada pembelian yang hanya bersifat keinginan saja.
Selain itu, alokasikan juga sejumlah dana untuk kebutuhan khusus di bulan Ramadan. Pakailah dana ini untuk berbagai kebutuhan musiman selama bulan puasa tersebut, termasuk untuk biaya buka bersama, dan lainnya. Sesuaikan anggaran belanja ini dengan jumlah penghasilan yang didapatkan. Selain mencegah pemborosan, anggaran yang tepat juga akan membuat keuangan aman hingga selesai lebaran.
Ada banyak tantangan yang kerap muncul di bulan Ramadan, termasuk dalam keuangan. Berbagai tantangan ini bisa saja membuat bulan puasa tidak berjalan dengan lancar dan tenang. Pahami setiap tantangan tersebut dan atasi dengan cara yang tepat, agar bulan Ramadan nanti bisa berjalan dengan hikmat.