Hai Sisters!
Kamu sudah tahu kegiatan Car Free Day atau biasa disingkat sebagai CFD, yang merupakan agenda rutin banyak orang setiap hari Minggu.
Melihat antusiasme masyarakat yang tinggi terhadap agenda rutin tersebut, tidak sedikit orang yang menjadikannya sebagai peluang bisnis, Sisters. Tapi, orang yang tertarik untuk berjualan saat CFD juga tidak sedikit, sehingga membuat persaingannya cukup ketat.
Buat kamu yang mau mencoba peruntungan bisnis dengan berjualan di CFD, simak 5 tips yang dilansir dari Cermati.com ini agar jualanmu laris manis, Sisters!
1. Survei Lokasi dan Pasar CFD
Selain survey, cari tahu pula bagaimana kondisi pasar di lokasi CFD, termasuk arus pengunjung dan jenis bisnis yang telah lebih dulu ada di sana.
Cek segala hal dan informasi yang dirasa penting untuk kelangsungan bisnis, seperti, rerata harga jual produk makanan maupun minuman, dan produk bisnis apa yang belum ada serta sekiranya memiliki daya jual tinggi.
Kamu juga harus bisa mencari tahu lokasi yang strategis untuk membuka bisnis sebab sejatinya setiap penjual di lokasi CFD tak mempunyai lapak yang tetap. Dalam kata lain, asal lebih cepat mendatanginya, kamu bisa menempati lokasi yang bagus untuk berjualan.
2. Ciptakan Daya Tarik Khusus
Karena banyaknya penjual yang ada di lokasi CFD, tingkat persaingannya sudah pasti akan menjadi sangat tinggi. Jika bisnis yang dijalankan tak memiliki keunikan atau daya tarik tersendiri, peluangnya untuk bisa menarik minat pembeli akan menjadi lebih kecil.
Oleh karenanya, ciptakan daya tarik khusus pada bisnis agar membuatnya lebih mungkin untuk dilirik oleh calon pelanggan. Beberapa contohnya adalah dengan memberi nama yang unik pada bisnis, mudah diingat, dan sesuai dengan jenis produk yang dijajakan. Hal ini tentu bisa memancing rasa penasaran dari setiap orang yang melewati lapak jualanmu dan meningkatkan peluang terjadinya transaksi.
3. Sesuaikan Jenis Produk yang Akan Dijual
Bagi yang sedang berolahraga, biasanya mereka bakal mencari kuliner yang bisa disantap untuk menghilangkan rasa lelah, haus, ataupun menjadikannya sebagai sarapan. Jadi, kamu bisa memperkirakan jenis kuliner seperti apa yang pas dinikmati dalam kondisi tersebut, seperti, es teh, roti, nasi pecel, bubur, dan sebagainya.
Di sisi lain, jika menyasar orang yang melakukan window shopping, kamu bisa menjajakan produk yang berdaya jual tinggi. Beberapa contohnya adalah produk fashion, sembako, aksesoris, hingga pajangan sekalipun. Hal terpentingnya, usahakan untuk tak menawarkan produk yang telah lebih dulu dijajakan oleh penjual lain agar menghindari risiko kompetisi tidak sehat dalam pasar CFD.
4. Jangan Ragu Lakukan Promosi
Proses promosi ini bisa dilakukan dengan dua cara, yaitu secara offline dengan membagikan brosur di lokasi berjualan, atau membuat akun media sosial bisnis dan mempromosikannya secara online.
5. Catat Cash Flow dengan Akurat
Catat seluruh pemasukan serta pengeluaran dalam bisnis dari hasil berjualan, membeli stok bahan baku, hingga proses pembuatan produk. Hal ini berguna untuk membantumu mengetahui perkembangan bisnis dan jumlah keuntungan yang didapatkan setiap kali selesai berjualan.
Nah, kamu sudah siap berbisnis di CFD, Sisters?