SOE.MEALS : Business for a good and women empowerment
“Memilik impian besar adalah salah satu bukti bahwa kita yakin dengan Allah Yang Maha Besar”- Eka Dewa Prayoga.
Hai Sisters. kenalkan namaku Novi Handayani, biasa dipanggil Novi, duh aku sebenarnya agak kocak si sama namaku karena jujur namaku tuh pasaran banget. hehe tapi gapapa. Nama adalah bagian dari doa yang dipanjatkan untuk kita. Semoga semua nama kita selalu menjadi penguat untuk menjalani mimpi-mimpi kita. Amiin… Saat ini background-ku adalah seorang Ibu Rumah Tangga dengan 1 orang anak yang dulunya pernah menjadi pengajar di salah satu sekolah swasta di Kota Malang. Aku juga memiliki 4 saudara kandung dan semua perempuan. Kami semua telah dididik dengan sangat baik oleh kedua orang tua kami. salah satu karakter yang sangat melekat dalam diri kami adalah semangat berjuang. Yaps.. kami diajari bagaimana cara perempuan berjuang dengan segala daya yang kita punya. Hal itu yang membuat aku khususnya, menjadi seoraang perempuan yang terus mencari cara untuk dapat berdiri di kaki sendiri. Perempuan mandiri merdeka ekonomi itu tujuanku.
Harapannya lewat artikel yang aku tulis, para sisters juga ikut merasakan dan memahami bagaimana perjuangan seorang perempuan untuk mencapai mimpi besarnya. Jadi Semua berawal dari keinginan kuat untuk bisa memiliki sebuah bisnis keluarga yang nantinya bisa diwariskan kepada anak cucu. Aku bersama adikku Diva berkolaborasi untuk membangun sebuah bisnis.
Kami pernah dalam posisi yang benar-benar ada di bawah. Adikku yang saat itu masih duduk di bangku kuliah semester pertama pernah ketipu sampai 5 juta. Dia benar-benar shock dan bingung bagaimana untuk megembalikan uang sebanyak itu. Akhirnya dia memutar otak untuk berjualan kue di kampusnya, dari mulai jual makaroni pedas, buah alpukat, risol mayo, kue donat sampai akhirnya dia menemukan passion dalam dirinya yaitu menjual kue kering soes cokelat lumer denga berbagai varian rasa.
Begitu juga denganku, titik terbawah yang aku alami saat itu yakni keika aku memutuskan untuk mengundurkan diri dari sekolah tempat aku mengajar karena aku harus mengurus bayiku yang baru lahir. Nah dari sini ekonomiku mulai tidak stabil, pandemic covid-19 mulai merebak yang mengakibatkan penghasilan suami juga mulai mengalami penurunan, apalagi keperluan anak dan rumah tangga semakin banyak. Dari sini aku mulai berpikir bagaimana caranya supaya aku tetap bisa bertahan dengan keadaan yang semakin menghimpit kami.
Akhirnya kami berdua, aku dan adikku saling mencurahkan isi hati kami. Kami benar-benar mengalirkan rasa apa saja yang kami rasakan selama ini. Sampai akhirnya kami memutuskan untuk bekerjasama membangun sebuah bisnis kuliner dengan nama brand soe.meals. Berangkat dari keinginan kuat untuk bisa menjadikan bisnis ini sebagai bisnis keluarga yang nantinya kami wariskan kepada anak cucu kami. Nama soe.meals merupakan nama Abah kami. Soe dari nama Soeparman dan meals adalah makanan. Jadi harapannya keberkahan orang tua kami bisa mengiringi bisnis yang sedang kami kembangkan.
soe.meals telah berjalan selama 2 tahun dan alhamdulilah perkembangan kami cukup pesat. Kami memproduksi soes cokelat lumer dengan berbagai varian rasa. Kamipun juga telah melakukan riset kepada pesaing kami. Dari mulai harga, rasa, warna, kemasan hingga cara promosi mereka. Target market kami mencakup semua golongan, karena jujur saja ketika kami memutuskan untuk memilih kelompom tertentu saja ternyata penggemar produk kami dari berbagai kalangan. Mulai anak-anak samapi orang tua, mereka semua suka dengan jajanan yang kami buat. Bahagia dan terharu ketika tanpa kami minta mereka mengirimkan good testimoni kepada kami. Harapannya ketika mereka mengonsumsi produk soes kering kami, soe.meals menjadi sahabat bahkan soul mate bagi mereka.
Jika ditanya apa yang menjadi kekuatan soes kami dibanding dengan soes lain ? maka jawabannya ada di kualitas dan pengalaman setiap merasakan kue kering ini. Kulit soes benar-benar gurih dan crunchy dan cokelat yang menjadi isiannya benar-benar lumer meleleh. Sesuai tagline kami yakni soe.measl (so melted and crunchy). Apalagi produk kami tidak menggunakan pengawet, sangat ramah untuk dikonsumsi anak-anak. Sedangkan untuk daya tahan produk kami di suhu ruang hanya 3 bulan saja. Produk soe.meals saat ini tersedia di hamper seluruh platform social media , dari mulai Instagram, Tiktok, sampai Whatsapp.
Ketika mendengar ada Kompetensi Modal Pintar dari Sisternet yang diselenggarkan ole XL, aku langsung menceritakan kepada adikku Diva dan alhamdulilah kami sangat tertarik untuk mengikutinya. Harapannya nama brand soe.meals semakin meluas dan didengar oleh banyak orang serta dapat membantu para perempuan diluar sana yang ingin menjadi perempuan mandiri merdeka ekonomi. Alhamdulilah selama 2 tahun kami berjalan hingga saat ini kami dapat menolong dengan memberikan pekerjaan kepada tetangga kami khususnya perempuan untuk memenuhi kebutuhan hidup dan memperbaiki ekonominya. Selain itu para tim reseller dari soe.meals juga sangat terbantu dengan adanya produk kami. Kami menggandeng mereka untuk memasarkan produk kami dan sebagian dari mereka merasa bersyukur karena produk kami selalu diminati oleh customernya. MasyaAllah terharu rasanya ketika mereka membagikan pengalaman bahagianya selama menjadi tim reseller kami
Selain itu juga kami ingin mengembangkan skala bisnis kami menjadi lebih besar lagi. Kami ingin memiliki rumah produksi sendiri, memiliki toko offline, serta memperbanyak alat-alat produksi dalam pembuatan soes kering ini. Cita-cita kami soe.meals bisa segera memiliki Hak Paten supaya para customer lebih yakin dengan produk yang kami buat dan tentunya juga ingin rasanya menambah karyawan untuk membantu memproduksi soes kering. Semua keinginan itu tentunya membutuhkan modal yang cukup besar. Dan jika kami dipercaya untuk mendapatkan modal dari Kompetisi Modal Pintar, kami ingin bisa mewujudkan semua cita-cita kami khususnya dalam bidang sosial, karena keberadaan soe.meals saat ini tak lepas dari dukungan tim produksi dan tim reseller. Jauh kedepan kami berharap soe.meals mampu menginspirasi para perempuan untuk menjadi perempuan mandiri merdeka ekonomi.