Berawal dari kesulitan memilih pakaian pasangan yang fit, dikarenakan pasangan saya memiliki perut buncit dan bahu tidak terlalu lebar. Sehingga jika membeli baju atasan Brand dalam negeri atau mengikuti standar ukuran pria dalam negeri/ konveksi pada umumnya menurut saya kurang pas/fit di badan pasangan saya. Sedangkan saya sering melihat pakaian artis-artis yang Branded (Brand luar negeri ternama) entah mengapa saat dipakai cuttingan, pakaian bisa Pas kepada pengguna atau konsumennya.
Berbekal dari ilmu pendidikan saat kuliah dan pengalaman kerja, saya merupakan lulusan sarjana manajemen bisnis dan pernah bekerja sebagai brand eksekutif untuk pemasaran produk secara nasional, akhirnya saya memulai tekad saya untuk membuat sebuah Brand pakaian fashion pria di awal tahun 2022.
Alasan kuat lainnya saya memutuskan terjun ke dunia bisnis fashion pria adalah karena saya melihat demografis penduduk Indonesia yang cukup besar, termasuk pria. Keyakinan akan kualitas garmen dan tekstil Indonesia serta mode fashion Brand dalam negeri yang memiliki potensi besar untuk bertumbuh dan bersaing di kancah internasional. Saya memiliki prinsip, kalau bisa ekspor mengapa harus impor.
Oleh karena itu, Maximino hadir dengan design yang fresh, tetap mengusung timeless dan basic tetapi dengan harga yang masih affordable dijangkau masyakarat. Koleksi pertama Maximino yang belum genap 1 tahun telah diterima oleh masyarakat luas dan mendapat respon positif hingga menjangkau beragam kosumen di dalam dan luar negeri.
Rating Toko
Tahun 2023 pada akhir bulan Februari ini, kami telah bekerja sama dengan salah satu Gallery Provide online clothing Malaysia, sehingga kami bisa memasarkan produk kami secara offline di salah satu store Mall Malaysia. Seperti banyak pelaku usaha lain, banyak pengalaman dan tantangan yang akan dan terus dihadapi. Saya juga menyadari bahwa saya pun juga harus memulai untuk mempatenkan HAKI merek kami.
Bermodalkan sekitar Rp 25 juta untuk produksi dan operasional di awal tahun 2022, saya menyadari ternyata kebutuhan modal juga menjadi kendala saya untuk membesarkan suatu merek. Selama ini saya melakukan foto produk sendiri, menyewa orang yang bukan model untuk sebagai model, menggunakan public space untuk spot foto produk dan mengandalkan editing hingga membuat konten social media sendiri tanpa agency, tentu hal ini dikarenakan adanya kendala terbatasnya modal usaha. Namun saya tetap bersyukur masih mampu melakukan sendiri berkat modal kemampuan/bakat saya dalam desain grafis meski bisa jadi hasilnya mungkin tidak semaksimal seperti agency profesional.
Saya juga belum pernah melakukan endorse atau campaign bersama influencer. Selain itu, saya juga selalu membeli bahan baku (kain) eceran, bahkan kami belum memiliki penjahit sendiri meski saya menyadari tentu efisiensi cost akan jauh lebih tinggi ketika membeli bahan per Roll dan memiliki penjahit sendiri tentu harga jual akan bisa lebih murah atau keuntungan lebih maksimal.
Oleh karena itu saya mengikuti kompetisi Modal Pintar Sisternet ini #KMP2023, saya menyadari kebutuhan biaya bisnis saya yang tidak sedikit. Kurang lebih biaya yang sudah saya kalkulasi sebagai berikut:
- Membuat Studio Pribadi (Menyulap Interior 1 Ruangan 2,5 x 3 meter di rumah menjadi Studio Foto Pribadi; Cat tembok, Stiker Vynil Lantai, Background Foto Dekorasi Dinding WPC dan Lighting) Rp. 5.000.000
- Biaya modal penambahan SKU produk Rp. 20.000.000
- Biaya Endorse marketing level middle dan Komisi Affiliator Rp. 3.000.000
- Membeli peralatan konveksi ( mesin press, mesin jahit, obrass, mesin potong, dll ) Rp. 20.000.000
- Budget Gaji Penjahit Est. 3 Bulan Rp. 10.000.000
- Biaya Administrasi HAKI logo merek dan nama Merek Rp. 1.000.000
- Kerja Sama dengan Agency (Pemotretan Foto Produk/ Branding Sosial Media) -opsional; Rp. 10.000.000
- Biaya modal sewa Model Foto untuk 5x Sewa termasuk live streaming Rp. 3.000.000
- Support Biaya Marketing iklan di Instagram dan Facebook Ads 3 bulan Rp. 2.000.000
- Biaya Marketing iklan di Marketplace Rp. 1.000.000
Total biaya yang kami butuhkan: Rp. 65.000.000 - 75.000.000
Dengan adanya program Kopetisi Modal Pintar Sisternet ini, besar harapan saya bisa #BeraniNaikKelas mengembangkan bisnis saya ini baik support modal maupun ilmu bersama mentor serta menjadikan Maximino sebagai Brand yang bisa bersaing hingga Internasional tentunya membawa nama Indonesia dan tentu membawa manfaat untuk tim Konveksi rumahan kami.