Sisters, salah satu bisnis yang tidak memerlukan modal besar adalah bisnis undangan digital. Bisnis yang satu ini punya potensi besar untuk dikembangkan karena lebih efektif ketimbang undangan konvesional.
Ada banyak alasan konsumen beralih dari undangan konvensional ke undangan digital. Mulai dari menghemat waktu dan biaya sampai ke lebih ramah lingkungan.
Buat kamu yang tertarik untuk ikut menggeluti bisnis yang satu ini, berikut cara memulainya!
1. Domain
Hanya dengan satu domain saja, kamu bisa membuat subdomain atau subdirektori yang bisa disebarkan oleh klien. Jika klien ingin menggunakan domain sendiri, tentu bisa. Namun ada biaya tambahan yang harus dibayarkan. Pelangganmu hanya perlu menambah biaya domain saja. Untuk biaya hosting, bisa menjadi satu dengan milikmu dengan menambahkan addon domain.
Kamu tetap bisa hemat pengeluaran dan mendapatkan untung yang lebih besar dari jualan undangan ini.
2. Hosting
Selain membeli domain, juga diperlukan biaya hosting sebagai modal awal. Beberapa webhoster menyediakan biaya hosting dengan harga yang terjangkau. Kamu bisa memilih akan menggunakan hosting reguler atau bisnis.
3. Template Undangan
Kamu bisa mempersiapkan beberapa template undangan yang sudah siap pakai. Kamu bisa membeli template tersebut di situs web. Ada juga webhoster yang menyediakan gratis untuk kamu dengan syarat tertentu. Nah, jika kamu punya kemampuan desain tentu akan lebih baik.
Kamu bisa mematok harga yang lebih untuk biaya desain undangan yang berbeda dari lainnya.
Baca juga: Ini Nih Tips Bagi yang Ingin Memulai Bisnis Wedding Photography!
4. Landing Page Penjualan
Namanya bisnis digital, tentunya kamu harus memiliki situs web sendiri. Nah, salah satu yang harus dipersiapkan adalah landing page penjualan.
Landing page ibaratnya toko atau etalase yang memajang desain undangan, bagaimana cara memesan, dan detail lainnya. Kamu bisa memajang beberapa contoh desain undangan digital, keterangan detail yang memuat harga, dan beberapa ketentuan lainnya.
Arahkan juga ke WhatsApp agar konsumen bisa langsung bertanya dan memesan undangan sesuai dengan keperluan mereka.
5. Marketing
Untuk promosi atau marketing, kamu bisa menggunakan beberapa cara. Misalnya melalui media sosial, menerapkan search engine optimatization (SEO), iklan berbayar, atau melalui aplikasi berbagi video seperti TikTok dan Instagram.
Kamu juga bisa bekerja sama dengan wedding organizer, foto dan videografer, atau MUA untuk mempromosikan bisnismu ini.
Selamat memulai bisnis undangan digital, Sisters!