Sisters, dikutip dari laman Investopedia, omzet atau revenue adalah uang yang dihasilkan dari operasi bisnis normal. Meskipun bukan jumlah keuntungan bersih sebuah usaha, tetapi omzet bisa memberikan gambaran kecil mengenai kondisi perusahaan selama kurun waktu tertentu.
Tentunya semua pelaku usaha menginginkan omzet atau penghasilan yang tinggi untuk bisnisnya. Nah, untuk meningkatkannya, kamu bisa menerapkan beberapa cara di bawah ini:
1. Tentukan Tujuan
Pastikan tujuan tersebut dapat diukur sehingga kamu bisa mengetahui seberapa besar peningkatan penjualan dan pendapatan yang diinginkan.
Dikutip dari Indeed, cara ini dapat membantu kamu dalam memutuskan cara apa yang dapat digunakan untuk mendekati tujuan dan metode mana yang ingin digunakan.
Tujuan juga dapat dijadikan sebagai motivasi sehingga usaha menjadi lebih produktif. Kamu juga bisa melihat sudah seberapa jauh pencapaian usaha kamu berdasarkan tujuan tersebut.
2. Fokus pada Pelanggan Tetap
Fokuslah pada pelanggan tetap, karena pelanggan adalah mereka yang melakukan pembelian berulang.
Mereka pasti sudah mengenal produk atau layanan yang kamu tawarkan sehingga lebih hemat waktu dan biaya untuk mempertahankannya.
Jadi, bangunlah hubungan yang baik dengan pelanggan tetapmu.
3. Targetkan Mantan Pelanggan
Cobalah berstrategi untuk menarik kembali mantan pelangganmu dengan memberi penawaran tertentu.
Misalnya, menawarkan harga diskon ketika mereka mau membawa produk yang dibeli dari toko kamu untuk kemudian menawarkannya dengan barang baru.
Selain meningkatkan penjualan usaha, mantan pelanggan yang memiliki pengalaman positif selama berbelanja di tokomu pun bisa mendatangkan pelanggan baru.
4. Perluas Pasar
Buka toko baru di lokasi lain yang lebih strategis agar kamu bisa mendapatkan banyak pelanggan baru.
Atau bisa juga mendekatkan lokasi usaha di tempat-tempat yang memiliki banyak peminat produk atau layananmu.
Dengan begitu, pelanggan bisa lebih mudah untuk menjangkau usahamu dan hal ini cukup efektif untuk meningkatkan penjualan.
5. Sesuaikan Harga
Lakukan evaluasi harga produk atau layanan yang kamu tawarkan. Jika kamu ingin cepat dalam meningkatkan penjualan, bisa coba strategi penurunan harga.
Sementara itu, jika pelanggan telah memiliki kesan yang kuat terhadap nilai produk atau layananmu, kamu pun bisa coba meningkatkan harga untuk memeroleh omzet yang lebih besar.
Biasanya, pelanggan yang sudah percaya terhadap sebuah merek, produk, atau layanan tidak akan ragu untuk membeli meski harganya naik. Pelanggan seperti ini juga biasanya lebih mementingkan kualitas.
Namun, kamu perlu berhati-hati jika ingin meningkatkan harga. Pertimbangkan juga dari sisi pelanggan sehingga kamu tidak kehilangan mereka.
6. Tawarkan Diskon
Mayoritas pelanggan akan lebih tertarik untuk membeli ketika harga produk atau layanan tersebut diberi diskon.
Diskon juga bisa diberikan jika pelanggan membeli produk bundle atau jumlah tertentu sesuai kebijakan tokomu.
Biasanya, diskon produk bundle ini akan mendorong pelanggan untuk membeli barang lebih banyak agar mereka bisa menghemat pengeluaran.
Cobalah strategi peningkatan penjualan yang satu ini, akan tetapi pastikan kamu menetapkan harga diskon yang masuk akal dan tak merugikan, ya, Sisters.
7. Beri Insentif Khusus Pelanggan
Coba berikan potongan harga khusus bagi pelanggan yang membeli produk atau layanan kamu secara teratur. Dengan begitu, mereka bisa lebih termotivasi untuk kembali melakukan pembelian karena merasa diapresiasi.
Pelanggan tetap ini juga bisa membantu kamu dalam menjual produk baru.
Misalnya, ketika mereka membeli produk dalam jumlah tertentu, coba berikan sample produk baru secara gratis sehingga mereka bisa mencobanya.
Nah itu dia cara untuk meningkatkan omzet bisnismu, Sisters. Selamat mencoba!