Hai Sisters! Bisnis kuliner masih menjadi salah satu bisnis yang paling menjanjikan di tahun 2022 ini. Omset bisnis ini terbilang stabil, peluang berkembangnya bisnis kuliner memang jelas cukup besar. Ini bisa menjadi pilihan yang tepat bagi kamu yang ingin memulai bisnis dalam waktu dekat.
Selain memilih jenis kuliner yang tepat, membekali diri dengan kemampuan mengatur keuangan dengan baik juga tak kalah pentingnya. Mengatur keuangan bisnis dengan baik merupakan salah satu kunci sukses dalam bisnis kuliner. Keuangan bisnis yang sehat akan memungkinkanmu mendapatkan lebih banyak keuntungan.
Bukan hanya itu, keuangan yang seperti ini juga akan mempermudah untuk mengembangkan bisnis tersebut ke depannya. Pastikan kamu membekali diri dengan kemampuan baik dalam mengatur keuangan bisnis. Berikut ini adalah beberapa langkah mudah yang bisa dilakukan untuk mengatur keuangan bisnis kuliner dengan baik, seperti dilansir dari Cermati.co, simak yuk, Sisters!
1. Susun anggaran pengeluaran yang tepat
Langkah pertama yang harus kamu lakukan adalah menyusun anggaran pengeluaran dengan tepat. Catatlah biaya apa saja yang harus dikeluarkan di dalam bisnis tersebut, baik itu pengeluaran kecil hingga yang terbesar sekalipun.
Berbagai biaya ini biasanya dibedakan sebagai biaya tetap yang dibayarkan secara berkala dan juga biaya operasional harian. Anggaran pengeluaran yang tepat akan membantu mempermudah untuk mengelola keuangan bisnis. Hal ini juga akan mempermudah untuk mengarahkan pengeluaran kepada berbagai hal yang harus diprioritaskan di dalam bisnis itu sendiri.
2. Lakukan analisa bisnis harian dengan rutin
Lakukan juga analisa bisnis secara rutin setiap harinya dengan baik. Bukan hanya untuk melihat perkembangan bisnis itu sendiri, namun analisa ini juga akan membantu untuk mengawasi apakah pengeluaran sudah berjalan dengan efisien.
Hal ini dapat dilakukan dengan banyak cara, seperti, memeriksa nota pembelanjaan harian, menghitung jumlah omzet harian, melihat jumlah pelanggan yang datang, dan yang lainnya. Analisa seperti ini akan membantu mempermudah penyusunan anggaran pengeluaran atau bahkan mempermudah melakukan evaluasi yang dibutuhkan.
3. Kuasai ilmu akuntansi dan terapkan
Untuk bisa mengatur keuangan bisnis dengan baik, Anda wajib menguasai ilmu akuntansi terlebih dahulu. Tidak perlu menguasai secara keseluruhan, setidaknya pelajarilah akuntansi dasar terkait dengan pengeluaran, laporan keuangan dan yang lainnya.
Jika dianggap penting, menggunakan jasa seseorang yang ahli di bidang yang satu ini juga tak ada salahnya. Terapkan sistem akuntansi yang benar di dalam bisnis kuliner tersebut, agar keseluruhan aktivitas keuangan bisa terpantau dengan baik.
Hal ini juga akan mempermudah untuk mengambil keputusan, bahkan untuk berbagai keputusan yang penting sekalipun dalam bisnis tersebut.
4. Buat laporan keuangan secara rutin
Perkembangan bisnis dapat dipantau melalui laporan arus kas serta laporan laba rugi. Penting untuk selalu membuat laporan keuangan secara rutin, agar berbagai pengeluaran dan uang masuk yang didapatkan dari bisnis bisa dilihat dengan jelas.
Selain itu, laporan laba rugi juga akan mempermudah untuk melihat besaran pendapatan dan juga kewajiban yang harus selesaikan dalam periode tertentu. Susunlah laporan keuangan dengan rutin dan pelajari secara detail untuk mengawasi perkembangan bisnis dengan jelas.
5. Hindari utang dan bayar tagihan tepat waktu
Pembelian bahan baku dengan tempo pembayaran merupakan salah satu kemudahan untuk mengembangkan bisnis. Namun meski begitu, pastikan hal ini tidak menjadi awal dari tumpukan utang dalam bisnis tersebut.
Bayar tagihan dengan tepat waktu, sehingga tidak ada utang yang timbul atas pembelanjaan bisnis. Hal ini akan membantu menjaga kestabilan keuangan bisnis, termasuk hubungan baik dengan para supplier.
6. Siapkan dana cadangan untuk kondisi darurat
Menyiapkan dana cadangan di dalam keuangan bisnis akan menjadi hal yang sangat penting. Ini akan bisa digunakan untuk mengatasi berbagai kondisi darurat yang mungkin terjadi dalam keuangan, sehingga bisnis bisa tetap berjalan dengan lancar.
Risiko atau akan penurunan omset sangat mungkin terjadi setiap waktu di dalam bisnis kuliner, inilah alasan utama mengapa dana cadangan wajib disiapkan. Alokasikan sejumlah modal awal ke dalam dana cadangan ini. Saat bisnis sudah mulai berjalan dan menguntungkan, tetaplah alokasikan sejumlah uang untuk dana cadangan ini secara konsisten.
7. Siapkan dana untuk pemasaran
Aktivitas pemasaran sangat dibutuhkan dalam mengembangkan bisnis, begitu juga dalam bisnis kuliner. Jika ingin mencapai angka penjualan yang maksimal, maka kamu harus melakukan pemasaran dengan langkah yang tepat.
Alokasikan sejumlah dana sebagai biaya pemasaran, agar aktivitas pemasaran bisa berjalan dengan maksimal. Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk melakukan pemasaran bisnis kuliner, antara lain, pemasangan iklan, pemasaran melalui Facebook, Instagram, yang lainnya. Pilih langkah pemasaran yang paling tepat dan sesuai dengan target pelanggan yang dituju, agar aktivitas tersebut berjalan sukses.
8. Lakukan review menu secara berkala
Jangan lupa untuk selalu melakukan review secara berkala, agar menu-menu yang dihadirkan memang sudah dalam versi terbaik. Hal ini tidak selalu berkaitan dengan rasa saja, namun juga bisa tentang porsi, penampilan menu dan yang lainnya.
Selain itu, review seperti ini juga akan memungkinkan Anda mengevaluasi berbagai bahan baku dan proses penyajian, sehingga lebih efisien dan hemat untuk keuangan. Memulai bisnis kuliner bisa menjadi pilihan menjanjikan di tahun ini, apalagi kondisi pandemi sudah mulai berakhir.
Bekali diri kamu dengan kemampuan yang baik dalam mengatur keuangan bisnis terlebih dahulu. Hal ini penting dan akan membantu untuk mempermudah Anda membangun serta mengembangkan bisnis kuliner tersebut ke depannya. Semangat, Sisters!