Hai Sisters! Kemasan plastik semakin tak terbendung seiring dengan peningkatan transaksi jual beli dari olshop (online shop) atau toko daring.
Padahal, sampah dari kemasan plastik perlu diminimalkan untuk mewujudkan lingkungan berkelanjutan dan melestarikan alam.
Agar bisa berkontribusi dalam ekonomi berkelanjutan, sebaiknya penjual di olshop mulai mempertimbangkan pengemasan atau packaging minim sampah.
Nah, kamu bisa mengganti kemasan plastik dengan alternatif lain yang penggunaannya minim sampah dan limbah.
Apa saja alternatif packaging minim sampah yang bisa kamu gunakan buat mengemas produk olshop-mu untuk didistribusikan kepada konsumen?
Yuk, simak beberapa bahan kemasan yang minim sampah dan eco-friendly ini!
1. Mailer yang bisa jadi kompos
Mailer adalah amplop yang biasanya terbuat dari plastik atau kertas, dan digunakan untuk mengirim barang.Namun, kini tersedia mailer yang terbuat dari bahan ramah lingkungan sehingga bisa dimanfaatkan kembali.
Ada yang dapat hancur jadi kompos, ada pula yang bisa dipakai lagi sebagai pembungkus untuk jangka waktu tertentu. Dan ada pula mailer yang dapat dimanfaatkan untuk keduanya, sehingga minim sampah.
Mailer yang bisa dikomposkan biasanya akan rusak dalam 180 hari, jadi sayang kalau dibuang begitu saja padahal bisa jadi pupuk.
2. Kertas karton
Penggunaan kertas karton untuk mengemas produk dapat meminimalkan packaging dengan bubble wrap atau kemasan plastik lainnya.
Pasalnya, kertas karton seperti tampak pada gambar di atas cenderung awet dan tahan lama. Pembeli tidak perlu membuang kemasan tersebut dan bisa menggunakannya untuk menyimpan barang di rumah.
Jadi, secara tidak langsung penggunaan material ini juga meminimalkan sampah plastik, Sisters!
3. Biodegradable pengganti bubble wrap
Dalam pengemasan, bubble wrap biasanya digunakan sebagai pelindung barang agar tidak rusak selama pengiriman.
Sebagai alternatif, penjual bisa menggunakan biodegradable yang bentuknya mirip kacang ini untuk menggantikan fungsi bubble wrap.
Biodegradable terbuat dari tepung jagung yang ramah lingkungan, dan bahkan bisa dimakan.
Benda tersebut juga dapat larut dalam air dan mudah terurai, sehingga tidak menyebabkam kerusakan lingkungan kalaupun dibuang.
4. Kemasan dari jamur
Siapa sangka ada alternatif packaging minim plastik yang terbuat dari bahan dasar jamur. Kemasan seperti yang kamu lihat pada gambar di atas bisa jadi pengganti kotak sterofom.
Kemasan dari jamur diklaim lebih kuat dan tahan api, serta bisa dikomposkan atau jadi media tanam bagi tumbuhan.
5. Green wrap
Terakhir, ada green wrap yang juga bisa menjadi alternatif packaging selain menggunakan bubble wrap. Green wrap terbuat dari bahan yang ramah lingkungan, mudah terurai, dan dapat didaur ulang.
Ia mempunyai fungsi yang sama dengan bubble wrap dan bisa melindungi barang dalam kemasan yang kamu jual online. Tertarik mencoba alternatif packaging minim sampah di atas untuk kemasan barang daganganmu?
Coba saja dan cari kemasan yang mudah ditemukan di e-commerce di Indonesia, ya.