Hai Sisters!
Sebagai pebisnis, tak jarang atau bahkan termasuk banyak yang mengalami kerusakan persediaan produk di toko dan gudang. Hal ini bisa terjadi lantaran cacat produksi, atau salah penyimpanan hingga produk-produknya hampir expired. Untuk mengurangi kerugian, biasanya persediaan jenis ini akan dibuang atau dijual dengan harga yang lebih murah.
Untuk meminimalkan kerusakan stok produk, kita perlu melihat kembali proses di seluruh rantai distribusi. Kerusakan yang terjadi dalam perjalanan akibat pengemasan yang buruk, penanganan yang buruk, atau produk yang terlalu lama di gudang yang tidak memadai dapat dikelola seminimal mungkin.
Simak, yuk, beberapa saran agar produk di gudang bisa tetap memiliki kondisi baik, Sisters!
Perhatikan hal di bawah ini setelah barang berada di gudang
- Periksa tanggal kadaluarsa dan apakah mendekati akhir masa pakai. Jual dengan harga diskon atau sumbangkan daripada harus membuangnya.
- Pastikan palet di gudang berfungsi dengan baik dan tidak ada bagian yang rusak atau cacat.
- Pastikan staf dilatih tentang cara mengemas dan membungkus palet tanpa menyebabkan kerusakan produk.
- Periksa pencahayaan di gudang, ini akan membantu untuk menghindari kesalahan dalam pengepakan, pengambilan, dan penanganan produk.
- Pastikan gudang bersih, rapi, dan memiliki banyak ruang sehingga tidak mengganggu proses pengambilan barang.
- Pastikan rak tidak kelebihan beban. Ketahui apa kapasitas rak dan posting ini di unit penyimpanan.
- Pastikan memiliki peralatan keselamatan yang diperlukan. Jaring rak, misalnya, akan mencegah kotak jatuh dan pecah sekaligus mencegah cedera staf.
- Kehilangan persediaan karena kerusakan dan pembusukan tidak dapat dihindari dan akan terjadi.
Beberapa tips ini mungkin tidak berkaitan dengan jenis bisnis spesifik, tetapi jika kamu memantau kerusakan produk dengan mengumpulkan dan menganalisis data untuk menentukan penyebab kerusakan yang paling sering terjadi dalam bisnismu, kamu bisa mengambil tindakan untuk menguranginya.
Kalau kamu, punya tips apa untuk meminimalisir stok produk yang rusak, Sisters?