Hai Sisters, kebiasaan masyarakat dalam berbelanja sudah mengalami banyak perubahan dikarenakan kemudahan teknologi di saat sekarang ini. Konsumen lebih menyukai informasi yang terperinci terkait produk sebelum memutuskan untuk membelinya.
Nah, perubahan kebiasaan ini membuat pelaku usaha harus menerapkan strategi yang mampu menggaet pelanggan untuk membeli produk yang ditawarkannya.
Pengalaman yang seamless merupakan salah satu hal yang paling dicari oleh konsumen saat berbelanja. Inilah yang akhirnya melahirkan strategi omnichannel marketing, di mana pendekatannya dilakukan melalui berbagai saluran pemasaran untuk memberikan pengalaman yang mengutamakan kemudahan bagi pelanggan.
Bagi Sisters pelaku usaha yang ingin meningkatkan penjualan bisnis dengan menerapkan pendekatan pemasaran ini, berikut ini beberapa hal yang perlu diperhatikan. Apa saja?
Kenali Pelanggan
Kamu harus tahu siapa pelangganmu, asal mereka, konten yang mereka sukai, sampai saluran yang paling sering mereka pakai. Untuk mendapatkan data atau informasi tersebut, kamu bisa menggunakan media sosial, analytic tools, atau bahkan lewat karyawan yang berinteraksi langsung dengan pelanggan.
Pahami kebiasaan berbelanja konsumen agar kamu bisa menetapkan saluran mana yang paling membawa pengaruh untuk memasarkan produk.
Upgrade Teknologi yang Digunakan
Buatlah sistem dan perangkat lunak yang terintegrasi, dengan demikian kamu bisa mengelola saluran melalui satu saluran saja. Cara ini memungkinkan pelaku usaha melihat semuanya secara lebih holistik, walhasil kamu pun lebih mudah mendapatkan insight yang dibutuhkan.
Optimasi Konten
Saat membuat konten, pastikan konten tersebut dibuat dengan konsep personalized agar bisa mendukung pelanggan pada setiap tahap yang mereka lalui sebelum berbelanja. Mulai dari konten yang membantu mereka mengidentifikasi kebutuhan, menawarkan solusi, membuat perbandingan produk, sampai pada akhirnya mengambil keputusan.
Konten sendiri bisa hadir dalam beberapa bentuk, misalnya membuat konten berupa video, studi kasus, sampai ulasan produk atau jasa yang ditawarkan. Pastikan juga konten tersebut teroptimasi untuk saluran yang tepat.
Engage dengan Pelanggan
Selanjutnya, kamu perlu terus menjaga hubungan dengan pelanggan melalui berbagai marketing campaign, memberikan respons, sampai memberikan apresiasi pada konsumen yang setia.
Berikanlah pesan yang personalized pada konsumen lewat saluran yang kamu pakai, misalnya saja email.
Pilih Channel
Mulailah dengan cara memilih setidaknya tiga saluran. Fokus juga pada campiagn tertentu dalam beberapa waktu untuk membangun channel tersebut dan melihat prospek pada saluran yang dipilih. Dengan begitu kamu bisa melihat saluran mana yang paling sering digunakan oleh pelanggan dalam keseharian mereka.
Ukur Keberhasilan
Ukur keberhasilan strategi ini dengan berbagai cara, misalnya saja meminta feedback dari pelanggan. Kamu juga bisa memanfaatkan metrik lain untuk mengukur keberhasilannya, seperti jumlah pesanan pelanggan, insight terkait jumlah email yang dibuka, sampai engagement media sosial.
Terapkan juga Key Performance Indicator (KPI) untuk memberikan target terperinci terkait tujuan yang ingin diraih lewat penerapan pendekatan omnichannel marketing ini.
Nah, Sisters, itu tadi berbagai tips jitu yang bisa dilakukan oleh pelaku usaha untuk meningkatkan penjualan dengan strategi pemasaran digital omnichannel. Kamu sudah pernah menjalankannya?