Sisters, selain terciptanya penjualan, sebuah bisnis yang dijalankan juga perlu mengetahui bagaimana tanggapan konsumen terhadap transaksi yang telah dilakukannya. Tanggapan tersebut bisa berupa kesaksian pelanggan apakah sudah merasa puas atau tidak saat membeli suatu produk. Secara umum, tanggapan konsumen terhadap pembelian produk yang ditawarkan oleh sebuah bisnis atau perusahaan ini dikenal dengan istilah testimoni.
Pada sebuah aktivitas promosi atau pemasaran, testimoni atau ulasan dapat diartikan sebagai bentuk pesan atau pernyataan dari pihak pelanggan terkait pelayanan atau kualitas produk, baik jasa atau barang, yang telah mereka gunakan atau beli. Ulasan dari pelanggan ini juga tidak jarang ditunjukkan pada halaman penjualan guna meningkatkan kepercayaan dari calon konsumen agar lebih yakin untuk membeli suatu produk.
Pada dasarnya, testimoni positif hanya bisa didapatkan saat konsumen merasa puas terhadap pengalaman berbelanja dan kualitas produk yang diterimanya. Jika seluruh aspek tersebut tak didapatkan oleh pelanggan, jangan harap mereka akan memberikan ulasan positif. Malahan, bukan tidak mungkin pelanggan akan memberi kritik dan ulasan yang negatif.
Nah, agar hal tersebut tak sampai terjadi, simak empat tips mendapatkan testimoni dengan mudah, akurat, dan positif berikut ini, Sisters.
Jalin Interaksi dengan Pelanggan
Dalam berbisnis, memastikan produk memiliki kualitas yang baik memang menjadi hal yang penting. Namun, hal tersebut tidak akan maksimal jika kualitas pelayanan bisnis terbilang buruk. Oleh karena itu, menjalin interaksi secara positif terhadap pelanggan penting untuk dilakukan.
Selanjutnya, jangan lupa untuk follow up serta meminta ulasan. Caranya bisa beragam, seperti menghubungi via pesan singkat, e-mail, atau telepon. Interaksi yang positif ini merupakan bentuk perhatian kepada pelanggan agar tercipta pengalaman yang positif pula.
Apresiasi Testimoni Pelanggan
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, tidak semua pelanggan bersedia memberi ulasan. Oleh karena itu, kamu perlu menunjukkan bentuk apresiasi dan menghargai testimoni yang diberikan oleh konsumen. Sederhana saja, apresiasi ini bisa diberikan dalam bentuk bonus maupun hal lainnya yang menguntungkan pelanggan.
Respons Ulasan Negatif dengan Cara Positif
Ada kalanya konsumen akan memberi ulasan negatif dan berisi kritik. Jika mengalami kondisi tersebut, pastikan untuk memberi respons secara profesional dan positif, seperti meminta maaf dan menawarkan solusi penyelesaian masalah secepat mungkin. Dengan begitu, kemungkinan pelanggan akhirnya merasa puas dan memberi ulasan positif menjadi lebih besar.
Optimalkan Peran Media Sosial
Dengan jumlah pengguna yang amat masif, media sosial bisa menjadi sarana mendapatkan testimoni dari konsumen dengan mudah dan akurat. Pastinya, pemilik bisnis harus bisa mengelola akun media sosial bisnis secara aktif, termasuk rutin membuat konten agar dikenal oleh banyak orang.
Ulasan positif dari konsumen sangat bisa mempermudah proses pemasaran bisnis dalam menggaet lebih banyak pelanggan. Sebab, calon pembeli tidak akan ragu untuk membeli produk yang ditawarkan karena kualitasnya sudah dibuktikan para konsumen terdahulunya.