#Sispreneur Usaha Sambel Pecel yang #Bermanfaat dan Memberi Manfaat
Hi Sister,
Salam kenal, saya Lilik Hida, seorang ibu rumah tangga dan owner Sambel Pecel TeLili. Sebelum terjun ke dunia usaha saya adalah seorang guru di sekolah swasta. Pada pertengahan tahun 2018 dengan berbagai pertimbangan keluarga saya memutuskan untuk resign dan fokus menjadi ibu rumah tangga.
Sebagai ibu rumah tangga secara financial saya bergantung sepenuhnya pada suami namun kondisi ini tidak berlangsung lama. Pertemuan saya dengan beberapa pedagang pasar pagi di dekat rumah dengan keterbatasan fisik bahkan lanjut usia, membuat saya merasa malu dan akhirnya memutuskan untuk tetap produktif meski di rumah.
Awalnya saya menjadi reseller berbagai produk tapi kendala stok barang membuat saya memiliki ide untuk memproduksi sesuatu yang saya sukai dan itu adalah sambel pecel. Kenapa sambel pecel? Karena selama saya tinggal di Cileungsi belum menemukan sambel pecel dengan cita rasa yang saya inginkan. Beberapa bulan saya lakukan uji rasa dengan berbagi sambel pecel dengan tetangga dan saudara. 2019 setelah mendapatkan beberapa testi kepuasan rasa, saya beranikan diri untuk produksi dengan brand Sambel Pecel TeLili dan menjualnya melalui status WA, IG @hida_put saat ini @sambelpeceltelili, FB @lilihida. Respon positif konsumen membuat saya semakin semangat berinovasi dengan membuat 3 pilihan rasa yaitu tidak pedas, sedang pedas dan pedas sehingga bisa dinikmati berbagai usia dari anak-anak hingga dewasa. Pengemasan sambel pecel dalam bentuk pouch yang memudahkan customer untuk membuka maupun menutup kemasan setelah digunakan maupun memudahkan dalam penyimpanan.
#Sispreneur awal produksi Sambel Pecel TeLili saya mengalami berbagai kendala seperti peralatan produksi dan pengetahuan tentang cara pengolahan pangan yang baik untuk masa simpan lebih lama. Tapi saya tidak menyerah setiap mendapatkan informasi berbagai pelatihan online yang diselenggarakan berbagai pihak saya ikuti dan itu membuat kualitas produk semakin baik, kepercayaan konsumen semakin meningkat penjualan Sambel Pecel TeLili menjangkau lebih dari 3 provinsi dan beberapa reseller baik dalam kota maupun luar kota. Hasil keuntungan penjualan sambel pecel TeLili saya gunakan untuk membeli peralatan yang mendukung proses produksi, di saat pandemi gaji suami tidak dibayar sepenuhnya oleh perusahaan, Sambel Pecel TeLili bisa menghidupi keluarga, membantu subsidi makanan para tetangga yang saat itu berdampak ataupun isoman.
Barangkali #Sispreneur masih ingat berita penggrebekan usaha rumahan yang belum memiliki izin edar? Naah dengan keterbatasan ekonomi saya kembali berusaha keras untuk memiliki izin edar SPP-IRT dan Halal dengan fasilitasi gratis dari pemerintah. Di mana ada kemauan di situ ada jalan, alhamdulillah Sambel Pecel TeLili sudah mendapatkan izin edar SPP-IRT dan Halal dari BPJPH sehingga customer lebih percaya kualitas dan kehalalan Sambel Pecel TeLili. Penjualan kemudian kami kembangkan di market place seperti Lazada dan Tokopedia namun kalah bersaing harga mengingat harga pokok bahan kami yang berbeda.
Dengan mengikuti Inkubasi Bisnis W20 dari Sisternet saya berharap usaha Sambel Pecel TeLili semakin berkembang, maju dan ekspor sehingga bisa bermanfaat untuk menjangkau konsumen lebih luas, memberi manfaat bagi keluarga, menggerakkan ekonomi lingkungan sekitar dan merekrut karyawan untuk perekonomian mereka. #Sispreneur peralatan produksi saat ini kapasitas masih terbatas dengan mendapatkan modal bisnis dari Sisternet saya bisa membeli peralatan seperti spiner, saringan dengan kapasitas besar, mesin penggiling dengan kapasitas lebih besar, cetak kemasan full printing , rak penyimpanan peralatan dan bahan, meja dan kursi produksi, kamera yang lebih baik hasilnya untuk branding/photo produk, sewa kios dan stok bahan produksi.
Menjadi ibu rumah tangga yang produktif dengan menjadi produsen Sambel Pecel TeLili adalah pilihan saya. Bermanfaat bagi konsumen karena kualitas produk yang terjamin untuk sambel atau saos berbagai menu pilihan yang praktis dan higienis. Memberi manfaat bagi perekonomian keluarga, para reseller, harapan saya bagi masyarakat lingkungan sekitar yang nantinya kami prioritaskan untuk direkrut menjadi karyawan saat usaha kami ini dimampukan.