Sisters, kamu pernah dengar istilah monkey business? Secara umum, yang dimaksud dengan monkey business adalah strategi berbisnis yang bertujuan untuk memberikan kerugian terhadap orang lain menggunakan cara meningkatkan untung pada dirinya sendiri, tak peduli dengan penipuan atau kebohongan lainnya. Di sisi lain, mayoritas produk yang diperjualbelikan pada model bisnis atau transaksi ini pun dilihat dari segi investasi, tak memiliki standar harga atau nilai yang jelas.
Karena alasan itulah, monkey business ini bisa digolongkan sebagai trik kotor dalam berbisnis atau dirty business yang tak seharusnya dilakukan oleh pebisnis maupun pengusaha yang ingin mendapatkan keuntungan dalam jangka panjang.
Sebagai model bisnis yang bisa menjebak dan merugikan salah satu pihak, tentu kamu perlu menghindari praktik monkey business.
Berikut adalah beberapa tips yang bisa dilakukan agar terhindar dari skema bisnis kotor tersebut dan tak menelan kerugian.
Tidak Serakah
Kebanyakan orang terpancing dengan skema bisnis ini karena serakah dan ingin mendapatkan untung dengan mudah. Oleh karena itu, perlu tanamkan sikap tidak serakah dan pahami bahwa bisnis dengan potensi keuntungan terlampau tinggi serta minim risiko hampir tidak mungkin ada. Jangan gampang gelap mata lalu tergiur janji keuntungan selangit yang terlampau mudah dan secara nalar tak masuk akal.
Hanya Pilih Instrumen dan Jenis Investasi yang Jelas
Kebanyakan bisnis semacam ini memiliki embel-embel investasi dengan potensi keuntungan tinggi di waktu mendatang. Meski begitu, karena tren bisnis ini biasanya terlampau singkat, harapan tersebut seringkali hanya menjadi angin lalu saja. Jika ingin berinvestasi dan mendapatkan untung, pilih instrumen yang jelas dan sudah terbukti saja, misalnya, emas, saham, obligasi, reksa dana, atau deposito, agar tak menelan pil pahit di kemudian hari.
Hindari Berinvestasi di Hal yang Tak Berguna
Tak jarang skema monkey business ditawarkan dengan menjual barang yang tak berguna alias tak produktif. Contohnya adalah batu akik, tanaman, hewan peliharaan, dan sebagainya. Hal-hal tersebut umumnya memiliki nilai yang amat rendah saat trennya sudah rampung dan tidak digandrungi lagi.
Jauhi Sikap FOMO dan Gelap Mata
Menjanjikan keuntungan besar dalam waktu singkat dan cara yang mudah, bisnis ini tentu tidak sulit membuat orang awam gelap mata dan takut kehilangan kesempatan tersebut. Jika ingin mencoba, pelajari dulu cara kerja dari hal yang mampu mendatangkan keuntungan tersebut dengan seksama dan gunakan uang dingin dalam jumlah yang wajar serta terukur. Dengan melakukan hal tersebut, kamu bisa mengatasi kerugian jika memang tidak berhasil tanpa mengacaukan kondisi keuangan.
Jangan Mencoba Monkey Business di Tengah atau Akhir Periodenya
Tren dari bisnis monyet biasanya sangat singkat, mulai beberapa bulan sampai tidak lebih dari 3 tahun. Karenanya, jika tertarik untuk ikut serta dalam bisnis tersebut, usahakan untuk masuk di awal. Saat berhasil mendapatkan keuntungan, ingat untuk tak serakah sebelum malah terjerumus dan tenggelam dalam kerugian.
Monkey business pada dasarnya bukanlah istilah baru dalam dunia bisnis. Hanya saja, karena pemahaman yang kurang dan begitu menggiurkannya iming-iming strategi bisnis tersebut, banyak orang masih terjebak dan akhirnya malah mengalami kerugian. Untuk menyiasatinya, pelajari dulu betul-betul skema bisnis yang ingin diikuti dan jangan mudah tergiur dengan aktivitas bisnis atau investasi yang terkesan mustahil untuk menjadi kenyataan.