Sisters, saat ini dengan hanya memberikan pelayanan yang baik kepada calon konsumen tidaklah cukup untuk dapat mengubahnya menjadi pembeli.
Karena mereka dapat melakukan penelitian sendiri tentang sebuah produk atau jasa dengan mudah melalui Internet. Semakin banyak orang menjadi lebih cerdas mengenai barang yang akan dibelinya.
Jadi, kamu perlu menemukan cara untuk memberi perhatian lebih kepada calon konsumen, dan benar-benar mampu mengenal siapa calon konsumenmu.
Beberapa contoh perhatian yang dapat kamu berikan dapat berupa waktu yang kamu luangkan untuk mengetahui apa yang diinginkan dan dibutuhkan oleh calon konsumen.
Setelah mengetahui keinginan dan kebutuhannya, mulailah untuk berusaha memberikan apa yang memang diinginkan dan butuhkan.
Dengan pemikiran ini, berikut adalah 5 cara ampuh yang akan membantu mengubah ketertarikan konsumen (engagement) menjadi keputusan membeli (purchasing decision), simak, ya, Sisters!
1. Memberikan Informasi yang Lengkap
Seluruh tim kerjamu harus terlibat dalam memberikan informasi kepada calon konsumen. Pastikan calon konsumen memiliki informasi lengkap mengenai produk dan jasa yang kamu jual, Sisters.
Dengan informasi lengkap yang dimiliki oleh calon konsumen akan membuat pengambilan keputusan dari konsumen menjadi lebih cepat.
2. Tawarkan Free Trial atau Free Sample
Salah satu cara untuk mendapatkan konsumen baru adalah dengan memberikan free trial atau free sample. Pernahkah kamu berkunjung ke sebuah tempat gym, lalu mereka menawarkanmu sebuah free trial untuk mencoba berolahraga di tempat tersebut terlebih dahulu?
Atau mungkin saat kamu bertemu dengan penjual makanan di supermarket, lalu mereka menawarkanfree sample untuk mencoba terlebih dahulu?
Lalu, setelah kamu menikmati free trial ataupun free sample, apakah kemudian memutuskan untuk membeli jasa atau produk tersebut?
Mungkin sebagian dari kamu menjawab ya, atau sebagian dari kamu menjawab tidak. Akan tetapi, apapun jawabannya tentunya kamu telah membuat sebuah keputusan yang dapat mengarah kepada purchasing decision, Sisters.
3. Melakukan survei
Survei adalah cara yang bagus untuk mengetahui apa pendapat orang tentang bisnis dan produk atau layananmu. Melalui survei, kamu akan mengetahui sesungguhnya hal apa yang menjadi kebutuhan dan keinginan dari calon konsumen.
Semakin kamu mampu mengembangkan kebutuhan dan keinginan dari calon konsumen, maka semakin cepat konsumen membuat purchasing decision.
4. Gunakan sosial media sebagai alat
Media sosial bisa menjadi alat yang hebat untuk dapat melibatkan calon konsumen maupun pelangganmu. Jangan hanya menggunakannya untuk sekedar beriklan, akan tetapi cobalah untuk memanfaatkan media sosial sebagai wadah untuk berinteraksi dengan pelanggan.
Membangun komunikasi yang baik dengan konsumen maupun calon konsumen akan membuat mereka merasa memiliki kedekatan dengan brand-mu, sehingga mereka cenderung akan memilih produk atau jasamu dibandingkan dengan kompetitor lainnya.
5. Mengatasi tanggapan negatif
Tidak semua umpan balik akan menjadi baik, dan kamu perlu belajar menghadapinya dengan cara yang benar sehingga kamu bisa mengubahnya menjadi sesuatu yang positif.
Jangan pernah mengambilnya secara pribadi. Ini bukan tentangmu melainkan tentang produk atau jasa yang di jual.
Tanggapi dengan segera, bersabarlah, periksa profil pengguna, mohon maaf, dan selalu berikan solusi atas setiap masukan negatif yang ada.
Semangat, ya, Sisters!