Hai Sisters! Bekerja di perusahaan kecil terkadang membuat seseorang merasa minder. Terutama saat sedang bertemu karyawan lain yang berstatus pekerja BUMN atau perusahaan multinasional.
Apakah kamu mengalaminya? Sama seperti di dunia kerja. Ketika kamu dari perguruan tinggi swasta, namun dikeliling teman dari perguruan tinggi negeri (PTN).
Terasa sangat kecil dan bertanya, apakah kamu mampu bersaing dengan mereka yang selalu dicap pintar karena merupakan lulusan PTN. Padahal nyatanya tidak demikian. Bekerja di perusahaan kecil memiliki keuntungan yang mungkin saja tidak didapatkan ketika kamu bekerja di perusahaan besar.
Berikut keuntungan bekerja di perusahaan kecil, simak ya!
Karyawan di perusahaan kecil umumnya berjumlah sedikit. Mungkin kurang dari 50 orang dengan kantor yang bertempat di sebuah ruko dua atau tiga lantai. Karena jumlah karyawan yang tidak banyak ini, semua orang saling mengenal satu sama lain. Pun dengan rekan kerja lintas divisi.
Kamu dapat mengenali wajah, nama, dan divisi rekan kerja dengan baik. Mulai dari level atasan sampai pekerja bersih-bersih sekalipun tahu. Bahkan saking dekatnya, satu sama lain sudah seperti keluarga kedua. Keakraban dan kekeluargaan lebih kental terasa dibanding bekerja di perusahaan besar.
Misalnya, ketika ada seseorang menanyakan si A kepadamu, kamu bisa langsung tahu. Si A, bagian marketing, ada di lantai 3.
Beda dengan bekerja di perusahaan besar, berkantor di gedung tinggi. Bisa sampai 15 lantai atau lebih, kamu akan kesulitan mengetahui dan mengenali rekan kerja lintas divisi satu per satu.
Bekerja di perusahaan kecil bisa menjadi berkah tersendiri bagi karyawannya. Karena lingkungan kerja terbatas, membuat jarang terjadi ‘sikut-sikutan.’
Sebab, atasan bisa menilai sendiri siapa yang pantas dan tidak pantas untuk diapresiasi kinerjanya. Atasan sangat mudah mengawasi, karena anggota tim yang sedikit.
Merangkap dua jabatan sekaligus di perusahaan kecil sangat mungkin terjadi. Atau satu jabatan memegang beberapa pekerjaan. Misalnya seorang digital marketing, bukan hanya menjalankan pemasaran berbasis online, tetapi juga ditugaskan menulis konten SEO, social media analysis, sampai mengambil peran copywriting.
Itu karena perusahaan hanya memiliki tim kecil. Namun demikian, selain kamu bisa mendapatkan banyak ilmu untuk menambah keterampilan atau keahlian, juga mempunyai kesempatan karier berkembang dengan cepat.
Dari staf biasa, diangkat menjadi manajer seiring kemajuan perusahaan yang membutuhnya lebih banyak sumber daya manusia. Jadi, jangan hanya dilihat satu sisi, capek dengan banyaknya pekerjaan yang menjadi bagianmu, tetapi ada sisi positif yang akan kamu terima.
Bagi seorang karyawan yang bekerja di perusahaan besar, mungkin butuh waktu dua sampai empat tahun untuk diangkat menjadi supervisor. Namun di perusahaan kecil, bisa jadi kurang dari itu dan langsung dipercaya sebagai asisten manajer.
Alasannya karena kontribusi setiap karyawan lebih mudah dilihat, mengingat ukuran perusahaan yang masih kecil. Ketika kamu memiliki kapabilitas, maka apresiasi dalam bentuk promosi pasti ada.
Apalagi kalau kamu berkinerja bagus, tugas selalu selesai tepat waktu, mencapai target, meningkatkan relasi dengan rekan kerja lain. Kariermu pasti cepat meroket.
Siapa bilang gaji di perusahaan kecil selalu kecil, dan gaji di perusahaan besar selalu besar? Belum tentu. Ada yang kebalikannya.
Beberapa perusahaan kecil ada yang memberi gaji lebih besar dibanding perusahaan besar asal sesuai dengan kontribusimu.
Jika kerjamu baik, bisa langsung nego gaji setelah enam bulan bergabung di perusahaan. Berbeda dengan perusahaan besar, kenaikan gaji umumnya setahun sekali berdasarkan penilaian kinerja.
Di perusahaan kecil, kamu dituntut untuk kreatif dalam bekerja. Artinya, kamu membuat aturan sendiri terkait tata cara menyelesaikan tugas asal tidak merugian rekan kerja lain dan perusahaan.
Berbeda dengan perusahaan besar, karena standar kerjanya (SOP) sudah mutlak. Ketika kamu diberi tanggung jawab, maka rutinitasmu hanya sebatas tanggung jawab tersebut.
Jika SOP dilanggar, kamu bisa diberi surat peringatan oleh atasan. Jika kamu ingin bekerja sambil berkreasi, tidak ada salahnya untuk melirik perusahaan kecil, ya, Sisters.