Hai Sisters! Setiap pelaku usaha tentu punya perencanaan untuk dapat meraih target tertentu dalam menjalankan bisnisnya. Gimana dengan kamu?
Di akhir tahun 2021, mestinya banyak pelaku usaha yang juga sudah merancang resolusi bisnis untuk 2022. Jika kamu seorang pelaku usaha dan sedang menyiapkan resolusi bisnis 2022, ketahuilah bahwa salah satu cara mencapainya ialah dengan memperbarui rencana.
Lantas, bagaimana cara memperbarui rencana usaha untuk mencapai resolusi bisnis di tahun 2022?
1. Berkomunikasi dengan pelanggan
Hindari mengeksklusifkan diri dan cobalah berkomunikasi secara aktif dengan pelanggan. Tanyakan tingkat kepuasan mereka, produk apa yang disukai dari usahamu, dan masalah apa yang ingin diselesaikan beserta solusinya.
Hal ini berguna untuk memperbarui rencana bisnis sebelum mencapai resolusi yang kamu inginkan tahun depan. Testimoni dan saran pelanggan akan membantumu memperbarui rencana, bahkan bisnismu secara keseluruhan.
Tak hanya pelanggan setia, jalin pula komunikasi dengan calon pelanggan potensial mengenai produkmu dan apa yang mereka butuhkan. Komunikasi semacam ini sebaiknya dilakukan karyawanmu yang bekerja pada layanan pelanggan.
2. Mencoba hadir dengan segmentasi pasar baru
Cara berikutnya, yaitu mencoba segmentasi pasar baru untuk mempromosikan dan memperjualbelikan produk usahamu. Jika selama ini kamu memasarkan produk berdasarkan jenisnya di suatu pasar tertentu, tingkatkan hal itu.
Cari segmen pasar lain, semisal menurut kategori pembeli dari usia tertentu dan sasar mereka. Sebagai contoh, perluas promosi tidak hanya melalui marketplace, tetapi juga media sosial untuk menjaring konsumen dari kalangan milenial.
Memikirkan segmentasi baru ini akan memberimu pandangan mengenai pembeli yang potensial di suatu target pasar. Dengan begitu, kamu akan bisa menetapkan pembaruan rencana bisnis sehingga resolusi 2022 yang kamu inginkan dapat tercapai.
3. Lihat pasar yang potensial
Selanjutnya, dari segmen pasar yang ternyata potensial, lihatlah persoalan yang mereka hadapi dan persiapkan solusinya. Lakukan pendekatan kepada calon konsumen potensial, dan jadikan produkmu sebagai solusi akan permasalahan yang mereka hadapi.
Di samping hanya bisnismu dan konsumen, pantau pula usaha serupa lainnya yang lebih besar dan sukses darimu. Kemudian, lihat perubahan tren dan teknologi sehingga kamu bisa menyesuaikan diri.
Selain ketiga cara di atas, perencanaan bisnis juga perlu dibarengi dengan pengelolaan keuangan. Pastikan kamu meninjau keuangan setiap bulan, agar bisa merencanakan pengeluaran lebih baik lagi, ya, Sisters!