Sisters, di era serba jualan online seperti sekarang ini, semua kebutuhanmu bisa kamu temukan melalui internet. Tapi kamu juga pasti tahu bahwa nggak semua orang bisa sukses dalam berjualan online.
Karena itu, kamu perlu tahu tentang bagaimana tips dan trik dalam menjalankan bisnis online sehingga kamu tidak akan tertinggal dari kompetitor, terutama bagi yang terlambat memulai menjalankannya.
Nah, berikut ini adalah 9 tips untuk jualan online terlaris, Sisters. Yuk, cekidot!
1. Kenali Unique Selling Points
Untuk menemukan USP, kamu harus memposisikan diri sebagai calon pelanggan dan mulai pikirkan apa yang kamu butuhkan. Ketika kamu sudah menemukannya, lanjut kombinasikan calon USP dengan buyer persona yang mungkin sudah kamu buat. Inilah kemudian yang membuat USP produk kamu benar-benar diingat dan tepat sasaran.
Baca juga: Apa itu Buyer Persona?
2. Buat Website
Dengan membuat website toko online sendiri, kamu punya kendali atas data. Pertama, data penjualan. Kamu dengan mudahnya bisa tahu tren penjualan dari waktu ke waktu, demografi pembeli, serta model produk yang disukai pelanggan.
Kedua, data yang berisi kontak online calon pelanggan dimana kamu bisa melakukan retargeting. Kamu bisa kirimkan notifikasi promo atau produk baru ke pelanggan via email. Kamu tinggal buat landing page berisi form untuk kumpulkan data yang diinginkan.
3. Pelajari dan Pahami Data
Pertama, data soal penjualan. Dari data ini, kamu bisa tahu produk jualan online paling laris, produk macam apa yang disukai pelanggan, dan sebagainya.
Kedua, data yang berhubungan dengan promosi dan marketing. Pastikan kamu sudah menginstal Google Analytics dan Google Tag Manager di website.
4. Pakai Strategi Content Marketing
Content marketing adalah sebuah teknik promosi yang bertumpu pada pembuatan konten. Semakin bagus dan bermanfaat konten yang kamu buat, semakin besar pula kemungkinan kamu mendapatkan cuan lewat strategi ini.
5. Aktif di Media Sosial
Dari sosial media, calon pelanggan akan mengetahui dan mengenal bisnismu lebih dekat. Jadi mereka akan tertarik untuk lebih engage. Entah dalam bentuk mem-follow akun, komentar, share konten yang kamu buat, ataupun visit URL yang kamu berikan.
6. Manfaatkan Word of Mouth Marketing
Pastikan kamu menyediakan kolom review pelanggan di websitemu. Lewat sinilah calon pelanggan bisa menilai kualitas barang serta pelayanan bisnismu.
7. Iklankan Bisnis Lewat Facebook, Youtube, dan Instagram
Google Ads bekerja ketika konsumen sudah tahu apa yang mereka inginkan. Di dalam customer journey, konsumen sudah melewati tahapan awareness. Mereka sudah di tahap consideration dan sedang mempertimbangkan brand mana yang menyediakan produk terbaik untuk mereka.
Sedangkan sosial media ads menuntun pelanggan dari tahap awareness hingga purchase. Dengan begitu, kamu bisa menghadirkan bisnis kamu di tiap customer journey. Lalu, akibatnya pangsa pasar kamu akan jauh lebih luas.
8. Promo
Kamu perlu juga berhati-hati dalam menyebarkan promo. Jangan sampai pelanggan hanya membeli saat-saat promo saja. Karena jika begitu, alih-alih untung, malah buntung. Karena biaya promo di awal terlalu besar, tapi kamu tak punya cukup keuntungan untuk menutup biaya promo tadi.
9. Buat Deskripsi Produk yang Unik dan Menarik
Dengan kalimat promosi atau copy yang persuasif, kamu dengan mudah menjangkau sisi emosional pelanggan. Dari situ, tuntunlah pelanggan potensial ke halaman check out untuk selesaikan transaksi.
Baca juga: Cara Membuat Copywriting yang Bikin Produkmu Laris di Pasaran