Menurut Wikipedia Indonesia, copywriting adalah naskah yang ditulis oleh seorang penulis naskah iklan untuk disebarluaskan guna kepentingan komersial. Penulis copywriting disebut dengan copywriter.
Nah, sebagai seorang copywriter, ada lima langkah yang harus kamu lakukan agar produk/jasa jualanmu itu makin laris dipasaran. Apa saja?
1. Pelajari Produk atau Layananmu
Tanpa mengenali produk, layanan, atau konten yang ditawarkan, kamu tidak akan dapat memasarkannya dengan baik. Inilah mengapa mempelajari produk menjadi bagian penting dari belajar copywriting.
Nah, setelah mempelajari tentang apa yang kamu jual, ada baiknya jika kamu menuliskan informasi yang didapat dalam bentuk deskripsi. Untuk memudahkan kamu dalam membuat deskripsi produk, coba tanyakan tiga hal ini kepada dirimu apa yang unik dari produk tersebut, apa saja fiturnya, dan apa manfaat yang didapatkan konsumen dari fitur tersebut.
2. Pahami Kebutuhan Audiens
Karena inti dari copywriting bukanlah keuntunganmu, tetapi manfaat yang mereka dapatkan ketika menggunakan barang yang kamu jual.
Nah, langkah pertama yang perlu dilakukan untuk mempelajari audiens adalah dengan memberikan survei pada konsumen yang sudah ada. Ini dapat dilakukan dengan mudah jika sebelumnya kamu sudah mendapatkan alamat email mereka. Kamu tinggal mengirimkan email yang isinya mengajak konsumen untuk mengisi survei. Misalnya tentang review produkmu, apa yang membuat mereka tertarik, dan sebagainya.
3. Tentukan Headline yang Memikat
Kamu tentunya nggak mau kehilangan calon konsumen, bukan? Salah satu hal yang menjadi penyebabnya adalah judul yang kurang jelas. Misalnya “Cara Mudah Menghemat Waktu Kerja”. Headline ini memang singkat, tetapi pembaca tidak akan langsung tahu apa yang akan ia didapatkan dari membaca seluruh isinya.
Coba kamu ubah judul tadi menjadi “Kerja Selesai 2 Jam lebih Awal dengan 7 Trik Ini”. Judul ini tidak begitu singkat, tetapi pembaca dapat langsung memahami manfaatnya. Cara ini pun dapat diterapkan untuk headline di landing page.
4. Tulis Copy yang Berkualitas
Meskipun headline merupakan bagian penting dalam teknik copywriting, kamu tidak boleh melupakan bagian utama tulisan. Dalam copywriting, bagian ini disebut copy.
Ada beberapa formula yang bisa kamu gunakan untuk menulis copy yang berkualitas, di antaranya: gunakan kata dan kalimat sederhana, tulis untuk satu orang saja, dan jelaskan manfaat bagi audiens.
5. Akhiri dengan Persuasi
Apapun tujuan teks copywriting-mu, selalu akhiri dengan ajakan untuk melakukan aksi yang kamu inginkan. Baik itu membeli produk, subscribe konten, daftar newsletter, atau lainnya.
Untuk membuat ajakan tersebut, kamu perlu call-to-action atau CTA. Ini adalah tombol, banner, atau formulir yang berisi perintah bagi audiensmu. Di website layanan digital, misalnya, CTA yang digunakan biasanya seperti “Mulai Sekarang” atau “Daftar Sekarang”.
Namun, sebaiknya CTA yang kamu buat tidak hanya sekedar mendorong audiens untuk memberikan komitmen mereka. Di saat yang sama, berikan juga manfaat kepada audiens.
Kamu punya pengalaman menulis copywriting, Sisters? Yuk, share pengalaman kamu dalam bentuk artikel dan kirim ke sisternet.co.id. Bakalan ada reward untuk setiap tulisan yang ditayangkan, lho! Kami tunggu, ya!