Siapa sih yang nggak suka es krim? Rasanya, dari anak-anak sampai usia dewasa gemar makan es krim.
Nah, buat kamu yang tergiur tiap kali melihat es krim, kenapa nggak mencoba untuk memulai bisnis menjual es krim rumahan?
Walau modal usaha yang dibutuhkan enggak banyak, tapi setidaknya kamu harus menerapkan sederet tips berikut ini, agar bisnis es krim rumahan tanpa mixer yang digeluti, berpeluang besar untuk mendapat keuntungan.
1. Tentukan jenis es krim yang ingin dijual
Tentukan dulu jenis esa krim yang akan kamu jual. Apakah cuma sekedar es krim susu biasa, atau justru frozen yoghurt dengan tambahan topping buah-buahan nan menyehatkan. Dengan begitu, kamu bisa lebih mudah menentukan rasa dari es krim tersebut.
Selama kamu enggak takut untuk bereksperimen dengan rasa-rasa baru, bisnis es krim ini pun pasti akan dinilai punya daya tarik bagi pembelinya, Sisters.
2. Catat seluruh perkiraan modal usaha
Biar kata “ala rumahan”, tapi kamu juga butuh perencanaan modal. Kenapa? Biar nantinya kamu bisa mengetahui seberapa besar pengeluaran dan keuntungan yang kamu dapatkan.
Rata-rata yang kamu butuhkan dalam memulai bisnis es krim rumahan, tentu saja bahan baku es krim, peralatan produksi, dan biaya operasional saja. Selain itu, seperti biaya sewa tempat dan biaya untuk menggaji karyawan rasanya belum dibutuhkan. Karena, kamu bisa meminta bantuan anggota keluarga atau kerabat terdekat untuk menjalankan bisnis ini di rumah.
Jadi, biaya-biaya bisa kamu gunakan untuk keperluan tak terduga lainnya.
3. Gunakan bahan baku berkualitas
Untuk mendapat kepercayaan di mata konsumen, tentu kunci utamanya terletak pada cita rasa dari es krim tersebut. Nah, agar cita rasanya benar-benar lezat, pastilah kamu membutuhkan bahan baku yang berkualitas bukan?
Oleh karena itu, untuk mendapatkan bahan baku bermutu, kamu mesti mencari tahu informasi mengenai supplier yang memang namanya sudah terkenal. Dengan mendapatkan supplier bahan baku yang bagus, pastinya kamu juga bakal diuntungkan.
4. Bikin logo dan merek es krim yang unik
Rata-rata konsumen lebih tertarik dengan produk yang punya merek atau logo menarik. Nah, dilihat dari namanya saja, jika kamu memposisikan diri sebagai konsumen, pasti tertarik bukan untuk mencicipi produk tersebut?
Begitupun dengan bisnis yang ingin kamu buat, Sisters. Di mana sebaiknya gunakanlah logo dan merek yang unik. Sehingga, bisnis es krim yang digeluti punya identitas sendiri yang membedakannya dengan bisnis es krim lainnya.
5. Gunakan “the power of social media”
Bagi sebagian orang, terutama pebisnis, media sosial sejatinya adalah tempat untuk memasarkan produk yang dijual. Misalnya saja pada Instagram dan TikTok. Kedua media sosial ini sekarang jadi ajang untuk menjual produk dengan bantuan pastinya dari influencer. Cara ini disebut dengan nama endorsement. Mekanismenya sendiri adalah penjual mengirimkan barang kepada influencer.
Kemudian influencer tersebut memasarkannya kembali lewat unggahan video di story atau feed Instagram maupun TikTok.
Kira-kira, kamu tertarik memulai usaha bisnis es krim rumahan, Sisters? Yuk, mulai aja dulu!