Perjuangan Menjalankan Bisnis Hijab Ditengah Badai Pandemik

Hai aku Riana Esa Rahmawati, kalian bisa menyapaku dengan nama Esa. Diawal tahun 2020 aku bersama tiga orang sahabat ku Rahma, Nissa, dan Ika membulatkan tekat untuk memulai usaha dibidang fashion hijab, walaupun sudah banyak produsen hijab dipasaran, namun permintaan hijab dari konsumenpun sangat tinggi, dikarenakan Indonesia merupakan negara yang mayoritas penduduknya adalah muslim, dan hijab sendiri merupakan salah satu kewajiban yang harus ditaati oleh para muslimah, selain itu perkembangan fashion hijab di Indonesia yang sangat pesat, hal ini menjadikan bisnis dibidang fahion hijab menjadi satu peluang besar.

YFatiMah merupakan merek hijab yang kami usung, dari merek ini ada satu harapan dan doa dimana dalam menjalankan wirausaha kami dapat memiliki kesabaran, ketekunan, dan keteladanan dari sosok sayyidah Fatimah.

Ditiga bulan pertama ternyata sesuai dengan harapan kami minat dan permintaan konsumen cukup tinggi, dimana dalam dua minggu kami bisa menjual hingga 200 pcs hijab, mulai banyak request warna, dan ukuran. Oh iya kami memproduksi sendiri hijab-hijab yang kami jual sehingga hasil produksi hijab kami rapih dengan standar butik, dimana pinggiran hijab dijahit tepi. Biasanya kami memproduksi hijab tiap dua minggu, kami biasa berbelanja bahan di Pasar Tanah Abang, saat berbelanja seperti ini sering teriring doa kami, semoga disuatu hari kami bisa meningkatkan jumlah produksi, bisa membeli kain dengan kapasitas yang lebih besar, karena tentunya ada perbedaan harga saat kita membeli kain dalam jumlah sedikit/permeter dan saat kita membeli kain dengan jumlah 1 bal.

Dibulan kedua karena permintaan semakin tinggi kami mulai menganekaragamkan jenis hijab, yang awalnya kami menjual hijab polos, akhirnya kami mulai memproduksi hijab dengan berbagai macam motif, dan hijab-hijab motif ini pun cukup diminati oleh konsumen.

Memasuki akhir bulan Maret, saat kasus pandemi mulai mencuat, hal ini menjadi goncangan besar bagi usaha kami, karena kami mengalami kesulitan untuk proses produksi, dimana pasar Tanah Abang tempat kami berbelanja bahan harus ditutup sementara, dan kami akhirnya terpaksa harus mengurangi aktivas usaha, dimana kami hanya berfokus untuk menghabiskan sisa stok barang, dan saat stok barang habis aktivitas usaha kami terpaksa harus terhenti. Kurang lebih 1 bulan kami menghentikan aktivitas usaha.

Sesudah itu kami kembali melakukan aktivitas usaha seperti biasa, namun sayangnya kondisi pandemi membuat daya beli masyarakat menurun, dimana sebelumnya kami bisa menjual 200pcs hijab bahkan lebih untuk per dua minggu, penjualan kami mengalami penurunan yang sangat drastis hingga saat ini, kondisi ini membuat kami terpaksa harus menurunkan jumlah produksi.

Dengan kondisi saat ini tentunya kami sangat ingin bangkit, dan nampaknya harapan ini dapat terwujud, ya saat kami melihat informasi terkait program #ModalPintar yang diselenggarakan oleh sisternet, semangat dan harapan kami semakin besar untuk kembali mengembangkan wirausaha kami.

Adapun rencana kami bila dapat memenangkan program, ini kami akan meningkat kembali jumlah produksi hijab kami. Membuat hijab dengan berbagai bentuk baik hijab berbentuk segi empat, pashmina, motif maupun polos. Serta bila selama ini hijab motif yang kami produksi menggunakan motif yang sudah tersedia di Pasar Tanah Abang, maka kami berencana untuk membuat hijab motif dengan motif yang khas, unik, dan cantik yang kami buat sendiri yang tentunya dapat mencerminkan ciri khas dari hijab motif merek kami. Hal ini juga didukung dengan adanya keahlian yang dimiki oleh salah satu anggota dalam tim kami yaitu Ika, dimana dia memiliki kemampuan dalam membuat gambar digital, mendesain dan menjahit pakaian. Kami juga ingin memperbanyak variasi ukuran untuk setiap hijab yang kami produksi. Hal ini didasari atas banyaknya permintaan dari para konsumen dimana mereka merupakan para wanita Muslimah yang berhijab serta memiliki pekerjaan dari berbagai bidang. Sehingga kami ingin membuat mereka dapat mengenakan hijab dengan ukuran yang sesuai dengan kebutuhan dan selera mereka, namun tetap nyaman, menarik, dan mudah digunakan dalam berbagai aktifitas yang mereka lakukan. Selain berbagai aneka jenis dan model hijab, kedepannnya kami juga berencana untuk memproduksi mukena travel size dengan bahan nyaman serta ukuran yang simple.

Untuk produk mukena travel size, kami pun yakin produk ini akan diterima oleh konsumen, apa lagi untuk muslimah yang masih harus bekerja dan berpergian dalam kondisi pandemi saat ini, dan mukena menjadi barang yang wajib dibawa tentunya untuk kita terus dapat beribadah. Selain itu rencana kami saat Ramadhan datang kami akan membuat hampers lebaran, sebenarnya tawaran untuk menyediakan hampers lebaran yang berisi hijab sudah ada dari tahun 2020 tapi karena kami terkendala dalam memproduksi hijab saat itu akhirnya permintaan itu terpaksa kami tolak.

Jumlah produksi dan kualitas produk yang baik tentunya tidak cukup dalam menunjang kesuksesaan dalam berwirausaha, strategi pemasaran juga menjadi salah satu kunci utama kesuksesaan dalam melakukan wirausaha, saat ini untuk strategi pemasaran kami hanya berfokus pada penjualan dengan menawarkan secara langsung dan menggunakan instagram. Bila kami berkesempatan memperoleh modal wirausaha kami juga akan menggunakan modal tersebut untuk memperluas pemasaran baik dalam mengunakan media digital atau media social. Kami berencana untuk memasang iklan, menggunakan model, selebgram ataupun influencer untuk mempromosikan produk kami. Selain itu kami juga akan membuat desain kemasan yang menarik dan ramah lingkungan, serta untuk foto produk yang biasanya kami hanya menggunaka kamera handphone, kami akan menggunakan fotografer untuk mengambil gambar, agar foto yang dihasilkan lebih estetik.

Dengan latar belakang dan kapasitas kami, dimana saya dan Rahma yang memiliki pengalam bekerja didunia perbankan dan memahami sitem keuangan, Nisa yang berlatar belakang pendidikan publik relation dan pernah bekerja dibidang marketing, dan Ika yang memiliki kemampuan desain dan menjahit, kami yakin kami pasti mampu untuk mengembangkan usaha ini, apa lagi bila mendapatkan dukungan dari Program #ModalPintar Siternet.

Semoga kami bisa menjadi salah satu pewirausaha wanita yang beruntung diprogram ini... Semangat selalu wanita Indonesia....

#ModalPintar

#fashionhijab

#wanitaberdaya

#wanitawirausaha