Hai Sisters!
Di dalam sebuah bisnis dibutuhkan yang namanya strategi, manajemen, maupun sistem yang mempermudah orang-orang di dalamnya untuk bekerja secara efektif dan sesuai goals yang dimiliki perusahaan. Nah, salah satu model bisnis yang terbukti efektif dan sering diterapkan adalah bisnis model canvas.
Bisnis model canvas merupakan sebuah tool dalam strategi manajemen untuk menterjemahkan konsep, konsumen, infrastruktur maupun keuangan perusahaan dalam bentuk elemen-elemen visual.
Di dalam bisnis model canvas, ada 9 elemen penting yang akan dibahas satu-persatu di bawah ini. 9 panduan ini penting untuk mengarahkanmu dalam menentukan sistem kerja perusahaan sekaligus memeriksa apakah aktivitas perusahaan sudah berjalan sesuai sistem.
Elemen Bisnis Model Canvas:
VALUE PROPOSITION
Sederhananya, value proposition merupakan nilai jual produk/jasa kamu sehingga konsumen memilih perusahaan kamu daripada kompetitor. Sebelum menentukan hal yang lain, value proposition sangat krusial untuk diketahui agar bisnis kamu menjual apa yang konsumen benar-benar butuhkan dan memastikan apakah perusahaan kamu menjual solusi atas permasalahan mereka.
CUSTOMER SEGMENTS
Value proposition saling berkaitan erat dengan segmentasi konsumenmu. Target konsumen bisa dibagi menjadi berbagai segmen sesuai kebutuhan, contohnya, berdasarkan usia, gender, hobi maupun tingkat konsumerisme.
CUSTOMER RELATIONSHIP
Di dalam customer relationship, kamu dapat mengetahui cara apa yang paling efektif untuk berinteraksi dengan konsumen maupun calon konsumen. Misalnya kamu memiliki bisnis online yang menjual produk aksesoris rambut dengan target usia 18-25 tahun. Tentunya target konsumen kamu adalah perempuan yang suka berdandan atau berpenampilan rapi. Lalu bagaimana membuat mereka mau membeli produk aksesoris rambutmu? Dengan memberikan informasi seputar perawatan rambut, tips mengikat rambut, dan sebagainya.
Cara termudah menjangkau konsumen milenial adalah dengan berinteraksi lewat channel yang ´sering didatangi oleh target konsumen kamu´, berkomunikasi sesuai dengan bahasa mereka (ala milenial misalnya) dan memberikan konten-konten yang relevan dengan interest mereka.
CHANNELS
Bisa dikatakan, channel merupakan tempat pertemuan kamu dengan konsumen. Pertanyaan berikut dapat membantu kamu mengidentifikasi tempat mana yang ideal untuk bertemu dengan mereka antara lain: di mana konsumen kamu berada, apakah mereka aktif menggunakan sosmed, apakah mereka suka menghadiri event atau seminar, dan lain-lain. Hal ini dapat menentukan dimana kamu harus meletakkan advertisement. Apakah di billboard, di Instagram, di koran dan lain sebagainya.
KEY ACTIVITIES
Ini merupakan aktivitas bisnis kamu yang dijalankan sehari-hari agar dapat mencapai value proposition. Beberapa panduan pertanyaan yang perlu kamu jawab antara lain: aktivitas bisnis seperti apa yang dapat diterapkan di dalam perusahaan untuk membantu kamu agar konsumen puas, bagaimana dengan distribusi produk/jasa kamu, atau apakah kamu memiliki tenaga ahli untuk menjalankan kegiatan perusahaan sehari-hari?
KEY RESOURCES
Agar tetap kompetitif di dalam industri bisnis yang kamu geluti, kamu membutuhkan sumber daya yang tepat karena ini adalah asset yang kamu miliki untuk mendukung aktivitas perusahaan. Beberapa contoh sederhana key resource adalah computer, ruang kerja, karyawan, kendaraan, listrik, dan lain sebagainya.
KEY PARTNERS
Dalam sebuah bisnis, membutuhkan partner kerja yang mendukung perusahaan kamu. Jika sampai saat ini kamu belum menemukan keunikan dari produk/jasa kamu dikarenakan kurangnya networking, kamu membutuhkan partner kerja yang dapat membantu kamu mencapai value proposition.
Jika kamu membuka sebuah bakery, kamu membutuhkan supplier bahan kue yang jaraknya dekat agar bahan yang dikirim selalu fresh. Nah, supplier itulah yang menjadi key partner kamu dalam berbisnis agar kamu bisa selalu menjaga kualitas roti yang kamu jual.
COST STRUCTURES
Ini merupakan skema finansial yang membiayai operasional perusahaan kamu. Berapa uang yang harus dikeluarkan untuk melaksanakan aktivitas perusahaan per harinya? Berapa biaya untuk sumber daya yang dipakai? Berapa harga pemasaran produknya?
REVENUE STREAMS
Setiap perusahaan membutuhkan aliran pendapatan untuk tetap bisa menjalankan aktivitasnya sehari-hari. Revenue stream merupakan sumber pendapatan perusahaan dari berbagai sumber, seperti hasil penjualan, dividen dan sebagainya.
Bisnis model canvas merupakan teknik yang efektif untuk diterapkan di dalam perusahaan karena dapat membantu memetakan bisnis kamu secara terstruktur. kamu dapat menggunakan bisnis model ini untuk mewujudkan ide-ide kamu menjadi hal yang konkret, Sisters.