Sisters, dalam dunia kerja ada banyak sekali dinamika yang terjadi. Ada kalanya kamu nyaman dengan lingkungan kerja, namun kemudian terjadi gesekan dengan rekan kerjamu. Hal tersebut sangat lumrah terjadi di dunia kerja.
Kendati sekarang ini sumber penghasilan bisa berasal dari mana saja, namun jangan heran jika kebanyakan orang masih memilih bekerja sebagai karyawan di sebuah perusahaan untuk menjadi sumber penghasilan utama mereka.
Walau begitu, sebenarnya mayoritas orang yang bekerja di perusahaan, merasa perlu resign dari pekerjaan mereka. Penyebab utamanya bisa karena gaji yang tidak mencukupi, pekerjaan yang terlalu banyak, rasa jenuh, gesekan dengan rekan kerja, atau jabatan yang tak kunjung naik meskipun sudah lama bekerja.
Satu hal yang pasti, sebelum resign kamu harus mempertimbangkan banyak hal dengan matang dan menentukan hendak melakukan apa kedepannya untuk bisa mendapatkan penghasilan. Karena apabila kamu sudah mantap memutuskan untuk resign, maka kamu tidak akan lagi mendapatkan penghasilan dari tempatmu bekerja tersebut.
Namun, jika kamu memutuskan untuk resign dari pekerjaan dan ingin memulai bisnis kedepannya, maka sebelum melakukannya, kamu perlu tahu tips-tips berikut ini. Agar kamu lebih siap dan matang nantinya ketika kamu akhirnya memutuskan untuk resign untuk membangun bisnis online sendiri.
Simak, ya, Sisters!
1. Miliki Motivasi dan Keyakinan yang Tinggi untuk Berbisnis
Sebelum terjun ke dunia bisnis, pastikan bahwa memulai bisnis milikmu sendiri adalah hal yang benar-benar ingin kamu lakukan dan wujudkan dalam hidup. Jangan berbisnis hanya karena kamu ingin coba-coba atau ikut-ikutan saja.
Milikilah motivasi yang tinggi, karena motivasi memiliki peran penting dalam menjalankan bisnis dan meraih kesuksesan. Motivasi adalah hal yang akan membantu mendorongmu untuk bertindak mencapai tujuan yang kamu buat.
Selain itu, pastikan kamu percaya bahwa hanya dengan menjadi bos dari dirimu sendiri, kamu akan dapat menemukan aktualisasi diri, serta kenikmatan juga kebahagiaan dari karir yang akhirnya dapat melengkapi hidupmu.
Dengan demikian, jika kamu menghadapi tantangan dan mengalami risiko terburuk sekalipun, kamu tetap bertekad untuk bangkit dan kembali berjuang untuk membangun bisnis, karena memang ini yang kamu mau. Sebab, menjadi seorang pebisnis bukanlah pekerjaan yang mudah.
2. Tanyakan pada Dirimu, “Apakah Sekarang Waktu yang Tepat?”
Untuk menjalankan bisnismu sendiri memang butuh keberanian yang besar, tapi bukan berarti hanya asal berani. Kamu juga harus tahu waktu yang tepat dan paling kondusif untuk menanggalkan status karyawan dan berfokus menjadi seorang pebisnis.
Coba tanyakan pada dirimu, kapan waktu yang tepat untuk berhenti kerja? Misalnya, jika kamu belum lama ini mendapatkan promosi jabatan, atau anakmu baru saja mulai bersekolah, apakah kamu yakin untuk resign sekarang?
Meninggalkan jaminan finansial yang disediakan perusahaan tempatmu bekerja sekarang mungkin bukan keputusan yang tepat. Kamu juga perlu memperhatikan tanggung jawabmu di kantor. Selagi statusmu masih berupa karyawan, maka kamu wajib mengabdi pada perusahaan tempat kamu bekerja tersebut.
Jaga profesionalitasmu. Tidak perlu terburu-buru untuk resign untuk membangun bisnis, tapi bereskan terlebih dahulu semua tanggung jawab yang kamu miliki. Berikan yang terbaik hingga hari terakhir masa kontrakmu selesai.
Dengan begitu, kamu tidak perlu merasa bersalah telah menunda rencana untuk memulai bisnis. Kamu harus yakin semua itu demi hasil akhir yang lebih baik. Karena bahkan sebelum memulai bisnismu pun, kamu sudah dituntut untuk mampu membuat keputusan secara realistis dan terbuka.
3. Harus Siap Keluar dari Zona Nyaman demi Kemajuan Bisnis
Sudahkah kamu siap untuk keluar dari zona nyaman dan resign untuk membangun bisnis? Liburan keluarga, kredit mobil baru, hingga bahkan waktu istirahat yang biasa rutinmu lakukan harus rela kamu korbankan pada masa-masa awal pendirian bisnis.
Karena kamu akan memasuki dunia yang baru ketika mulai berbisnis, tanggung jawabmu akan lebih besar dan membangun bisnis dari nol menuntut semua waktu, sumber daya, dan perhatian penuh. Kamu pun akan belajar dari nol dan menyesuaikan diri dengan tantangan baru yang ada di dunia bisnis saat ini.
Walau begitu, kamu harus paham bahwa pengorbanan tersebut memang perlu kamu lakukan demi pondasi bisnismu kedepannya. Percayalah bahwa suatu hari, dimana bisnismu sudah memiliki pondasi, makanmu akan memiliki keleluasaan, waktu, dan mungkin saja keuntungan finansial yang lebih.
Namun jika saat ini kamu merasa belum siap untuk merelakan semua kenyamanan tersebut, maka kamu memang harus menunggu.