Hai Sisters! Media sosial dapat dikatakan sebagai salah satu alternatif terbaik guna menjangkau lebih banyak pelanggan secara digital, terutama di media sosial. Tak sedikit pemilik usaha yang menerapkan digital marketing, seperti membuat social media ads (termasuk Facebook Ads dan Instagram Ads).
Apa itu digital marketing? Digital marketing adalah berbagai upaya memasarkan produk dan jasamu melalui berbagai platform digital, seperti website, blog, atau social media ads, guna menjangkau pelanggan yang lebih luas, tepat, serta relevan.
Sebagai contoh, saat ini kamu memiliki rumah makan di Jakarta Barat yang khusus menjual nasi dan ayam geprek. Makanan yang kamu jual terkenal lezat dan murah.
Namun sayang, kurangnya promosi di social media membuat ayam geprekmu kurang dikenal di luar Jakarta Barat. Akhirnya, kamu memutuskan untuk mendaftarkan rumah makanmu di Gofood agar pelanggan di luar area Jakarta Barat bisa menikmati makananmu dengan lebih mudah. Ternyata, penjualan harianmu meningkat.
Meski ada peningkatan penjualan, tak dimungkiri, kadang ada hari-hari di mana rumah makanmu sepi pelanggan. Belum lagi, di Jakarta Barat, rumah makan yang menjual ayam geprek semakin bermunculan.
Lantas, mengapa tidak mencoba untuk membuat social media ads, seperti Facebook Ads dan Instagram Ads? Iklan di media sosial akan membantu para pelanggan agar semakin terpapar dengan brand-mu. Ketika produk sudah pasti lezat, promosi gencar di dunia digital, engagement pun juga baik, tentu hal tersebut akan semakin meningkatkan penjualanmu.
Namun, sebelum menerapkan digital marketing dengan membuat konten untuk social media ads, yuk ketahui dulu tipe konten yang cocok untuk bisnis F&B milikmu.
1. Foto produk makanan
Foto dan video yang akan ditampilkan dalam social media ads penting untuk mengenalkan produk bisnis F&B. Ketika mengambil foto, pastikan kamu mengambil angle yang baik, menempatkan produk yang relevan, dan buatlah semenggugah mungkin. Tak perlu kamera mahal, pakai handphone juga bisa.
Supaya lebih memahami tips dan triknya, download E-book terbaru tentang fotografi produk, yuk!
2. Tunjukkan proses di balik layar
Selain post foto makanan lezat dengan kualitas tinggi, Anda bisa juga berbagi video behind the scene dapurmu. Misal, Anda ingin membuat Instagram Ads. Kamu bisa membuat video timelapse kue yang sedang Anda buat dalam oven atau baristamu yang sedang membuat pesanan pelanggan.
Pastikan dapurmu higienis dan menaati penerapan protokol kesehatan. Video ini bisa kamu post secara full di YouTube atau dalam bentuk singkat 10 detik untuk feeds media sosialmu.
3. Manfaatkan konten dari pelanggan
Untuk meningkatkan engagement dengan pelanggan di Facebook Ads dan Instagram Ads, kamu bisa me-repost foto, tweet, atau feedback positif dari pelanggan. Jangan lupa, minta izin pada mereka dulu, ya. Sebelum me-repost, pastikan konten yang ada di sana senada dengan visi dan prinsip usahamu. Tetap konsisten dengan caption yang sesuai dengan nada brand-mu.
4. Eksplorasi resep atau cara unik untuk menikmati produk jadi F&B Anda
Konten social media ads yang tak kalah menarik ialah membuat video tutorial masak yang melibatkan produk jadi F&B-mu. Buatlah kreasi resep yang unik agar pelanggan bisa menirunya, atau bahkan membuat makanan sesuai versi mereka. Buat penonton penasaran ingin mencoba eksperimenmu.
5. Adakan kontes di media sosial
Kontes apa yang bisa dilakukan pemilik bisnis F&B? Misalnya, menjawab kuis tentang produk F&B milikmu, tebak-tebakan, kontes fotografi, kontes membuat caption, hingga kontes membuat resep unik. Bagaimana dengan hadiahnya? Kamu bisa memberikan produk gratis atau mungkin diskon khusus bagi pelanggan. Mereka pasti akan senang dan tambah loyal!