Hai Sisters! Apakah kamu sedang berpikir untuk memulai bisnis? Secara teoritis, itu tidak terlalu sulit.
Yang menjadi tantangan sebenarnya adalah membuat bisnismu sukses.
Menurut Biro Statistik Tenaga Kerja Amerika Serikat, hampir 50% bisnis tidak mencapai lima tahun beroperasi.
Selain itu, diperkirakan 90% startup baru gagal. Tapi kenapa begitu? Internet kini dipenuhi dengan berbagai macam tips dan trik yang menjanjikan untuk membuka jalan menuju kesuksesan, tetapi apakah mereka ada gunanya? Tentu saja, tetapi hanya sampai batas tertentu.
Baiknya kamu fokus pada tiga formula di bawah ini, seperti dikutip melalui Entrepreneur. Simak yuk!
1. Tunjukkan PROOFF
PROOFF adalah akronim dari "Positive Real Outcomes Obtained From Figuring (it out)" dengan kata lain, wirausaha harus mampu menunjukkan nilai bisnis yang ditawarkan.
Nilai-nilai yang dianggap penting dari bisnis seperti menghemat waktu dan uang pelanggan atau memberikan mereka ketenangan pikiran.
Intinya adalah, semakin baik kamu mengartikulasikan bagaimana produk atau layananmu membawa orang-orang dari titik awal "A" ke keadaan akhir yang diinginkan "B," semakin sukses kamu nantinya.
Cain menemukan bahwa banyak pengusaha menggunakan jargon dengan bahasa yang terlalu dilebih-lebihkan dan justru membingungkan daripada membantu.
Upayakan agar pesan dapat disampaikan dengan singkat dan menggunakan bahasa yang mudah dipahami, ini akan lebih menarik perhatian target pasarmu.
2. Fokus pada kepuasan pasar yang tinggi
Atau yang juga dikenal dengan product-market fit.
Menurut Cain, langkah untuk menciptakan kesuksesan bisnis yang langgeng adalah dengan memastikan apakah bisnismu memuaskan permintaan pasar yang kuat. Semakin tinggi jumlah orang yang menginginkan produkmu, semakin baik.
Namun, ini bukan hanya tentang kuantitas. Semakin kuat keinginan mereka untuk produk yang kamu tawarkan juga merupakan kunci sukses.
Apakah bisnismu memiliki daya tarik positif dari mulut ke mulut? Apakah orang ingin membeli? Apakah mereka akan merasa kehilangan jika produkmu tidak ada atau ditarik dari produksi?
Sudahkah pelangganmu mencoba menyelesaikan masalah ini sendiri, tidak berhasil dan apakah produkmu secara efektif menyelesaikannya untuk mereka? Semakin banyak jawaban ya yang kamu dapatkan, semakin tinggi kemungkinanmu memiliki kecocokan pasar dan produk.
3. Hidup Dengan Prinsip Zig Ziglar
Penjual dan pembicara motivasi yang terkenal, Zig Ziglar, pernah mengatakan, "Kamu dapat memiliki segalanya dalam hidup yang kamu inginkan jika kamu membantu orang lain mendapatkan apa yang mereka inginkan."
Demikian juga, Cain sangat percaya pada model #givefirst.
“Ketika kamu menciptakan bisnis yang didorong oleh nilai-nilai yang kuat, orang-orang dengan senang hati membayarmu, merujuk bisnismu dan mendukungmu,” katanya. "Mentalitas pay-it-forward membuat langkah satu dan dua itu jauh lebih mudah," tambahnya.
Menurut Cain, membangun bisnis dan membuat keputusan bisnis harus didasarkan pada kepentingan untuk membantu orang lain mendapatkan apa yang mereka inginkan.
"Kamu mungkin harus membuat penyesuaian kecil atau bahkan besar di sepanjang jalan, tetapi kamu akan membuat kemajuan besar," katanya.
Jelas ketiga formula ini lebih mudah dikatakan daripada dilakukan, tetapi jika diterapkan dengan benar, buah dari upaya ini mungkin dapat membangun bisnismu menuju kesuksesan.
Semangat, ya, Sisters!