Sisters, sudah semakin banyak pelaku usaha yang kini memulai bisnisnya secara online. Selain lebih mudah, bisnis ini juga lebih minim modal karena tidak perlu mengeluarkan biaya operasional yang besar seperti sewa tempat atau gaji pegawai.
Namun, bagi pemula yang ingin memulai bisnis online, ada empat langkah yang harus diperhatikan agar bisnis tersebut dapat berkembang. Berikut tipsnya!
1. Pastikan produkmu laku
Saat memutuskan untuk memulai bisnis, seorang pelaku usaha harus memastikan bahwa produk yang dijual tersebut laku dipasaran atau sudah memiliki pangsa pasarnya sendiri. Karena itu penting membuat survey kecil-kecilan untuk memastikan bahwa produk atau jasa yang ditawarkan benar-benar dibutuhkan masyarakat.
2. Cari tahu channel distribusi
Setelah memastikan bahwa produk tersebut laku dan ada pasarnya, maka buat saluran distribusi untuk menjangkau pasar yang lebih luas. Misalnya saja dengan membuat akun di berbagai marketplace dan media sosial mulai dari instagram, facebook, youtube, twitter, google, whatsapp.
3. Buat konten yang menarik
Dalam penjualan online, konten merupakan jembatan antara produk dan pasar. Kalau mau beli barang secara offline, biasanya pembelian akan datang langsung, memegang, mencoba, lalu tertarik dan beli. Namun, ketika berbicara penjualan online, maka semua tentang konten. Bagaimana kita sebagai penjual bisa menyampaikan value atau kelebihan produk kita kepada konsumen itu melalui konten dan copywriting.
Misalnya, ketika menjual produk penurun berat badan, konten itu bukan hanya tentang cara gampang menurunkan berat badan saja, tetapi menyampaikan bahwa ketika berat badan turun, badan menjadi lebih ideal sehingga lebih mudah mencari pasangan, atau bisa sembuh dari penyakit ketika berat badan sudah ideal.
4. Terapkan marketing funnel
Banyak pelaku usaha online yang belum memahami dan menerapkan marketing funnel yaitu perjalanan pelanggan atau customer journey dari awal melihat iklan produk hingga akhirnya membeli produk atau barang yang ditawarkan.
Dalam strategi marketing funnel ini, pelaku usaha harus membuat sesuatu yang menarik rasa penasaran dari calon customer hingga dia mau terus mengikuti perjalanan tersebut. Misalnya, ketika pelaku usaha memasang iklan di instagram ads, maka calon customer tertarik melihatnya dan mengklik tautan, kemudian pelanggan diantar menuju ke landing page yang berisi konten lead magnet yang menarik pengunjung.
Setelah nomor kontak didapatkan, ada customer yang langsung membeli dan tidak. Maka di sini penjual sudah mendapatkan list building, dari situ bisa digunakan untuk memberikan edukasi atau menyampaikan informasi produk yang cocok dan menarik baginya.
Kamu sudah memulai bisnis online, Sisters?