Sisters, apakah kamu salah satu pemilik fine hair? Fine hair adalah kondisi rambut dengan ukuran diameter helai yang lebih kecil dibandingkan dengan rambut normal pada umumnya. Banyak yang menyebutnya dengan ‘rambut tipis’. Namun sebenarnya, nggak semua pemilik fine hair punya rambut yang tipis, lho.
Kondisi fine hair seringkali membuat rambut sulit terlihat lebih berisi atau ber-volume. Namun para ahli rambut mengatakan kalau orang-orang dengan fine hair memiliki banyak helai rambut pada kulit kepalanya. Artinya, dengan teknik penataan yang tepat, kamu dapat membuat rambutmu terlihat lebih berisi dan sehat!
Lalu, tips apa saja yang bisa dicoba untuk menata rambut tipe fine hair?
1. Gunakan sampo yang berfungsi menebalkan
Jadi ketimbang memilih sampo yang cuma wangi, kamu perlu mencari sampo yang memiliki klaim thickening, volumizing atau lightweight pada labelnya. Jangan lupa untuk rutin menggunakannya pada rambutmu setidaknya sehari sekali.
Rutin keramas dapat menjaga kulit kepala tetap sehat sehingga dapat mendukung pertumbuhan rambut, serta membersihkan kelebihan minyak pada akar rambut, Sisters.
2. Kondisioner sebelum sampo
Mungkin selama ini kamu sering salah dalam menggunakan conditioner. Pemilik rambut tipe fine hair, disarankan untuk menggunakannya sebelum sampo. Sebab, tekstur kondisioner yang creamy dapat 'memberatkan' atau menghaluskan helai rambut sehingga membuatnya sulit untuk ditata. Jadi dengan menggunakan kondisioner sebelum sampo, dapat memberikan tekstur yang ideal untuk memberikan volume pada rambutmu.
3. Gunakan mousse
Mousse memang sering memberikan efek kering dan lengket pada rambut. Namun sebenarnya, tekstur rambut itu menjadi kunci untuk menambahkan volume pada fine hair. Baiknya kamu mengeringkannya secara alami maupun menggunakan hair dryer.
Untuk rambut tipe fine hair, disarankan menggunakan produk mousse sebanyak sebesar ukuran telur dan aplikasikan secara merata pada keseluruhan rambut yang masih basah, dari akar sampai ujung helai rambut.
4. Tambahkan deep conditioner
Ketika rambut mengalami kerusakan, bagian pertengahan helai sampai ujung akan mengalami penipisan. Jika mengalami seperti ini, gunakan hair mask atau deep conditioner untuk mencegah dari kerusakan. Lakukan ini sebelum keramas. Dengan begitu, rambutmu nggak akan 'jatuh' dan mudah untuk ditata.
5. Gunakan dry shampoo pada rambut bersih
Dry shampoo efektif untuk membersihkan rambut dari minyak berlebih. Namun produk ini juga dapat bekerja sebagai texturizing spray pada rambut tipe fine hair. Ketika rambutmu bersih dan terlihat biasa, dry shampoo dapat memberikan tekstur yang kamu butuhkan untuk membentuk rambut ber-volume. Saat menggunakannya, pastikan menyemprotkan dry shampoo dari jarak yang cukup jauh untuk mencegah rambut terkena produk dalam jumlah cukup banyak hingga menghilangkan kilau sehatnya.
6. Gunakan bantuan aksesori
Ponytail terlihat lesu dan nggak menarik? Coba tips ini. Kucir rambut tinggi, lalu bagi dua rambut itu menjadi bagian atas dan bawah. Kemudian, jepitkan penjepit rambut kecil pada bagian tengah di ujung kuciran untuk menambahkan volume. Tarik sedikit rambut agar dapat menutupi hiasan tersebut.
Kalau nggak punya jepitan kecil, kamu bisa mendapatkan efek volume yang sama hanya dengan ikat rambut. Saat ingin melakukan lilitan terakhir, lilit hanya pada setengah rambut bagian bawah. Dengan begitu, ini akan membuat rambut bagian bawah 'jatuh' dan rambut bagian atas 'terangkat'. Jadilah ilusi ponytail dengan rambut yang lebih tebal.
7. Backcombing
Backcombing atau menyisir rambut ke arah sebaliknya dapat menjadi cara lain untuk membuat akar rambut terlihat lebih ber-volume. Ambil sedikit bagian rambutmu dan angkat menjauh dari kepala. Pada bagian bawah rambut itu, sisipkan sisir dengan ujung kecil lalu dorong rambut secara perlahan ke arah kepala. Ini seperti menyisir ke arah sebaliknya, bukan?
Setelah itu, semprotkan hairspray pada akar di setiap bagian rambut. Ulangi teknik ini sebanyak mungkin sesuai keinginanmu untuk menciptakan bentuk dan tekstur yang diinginkan. Lalu, selesaikan dengan menghaluskan permukaan rambut secara halus untuk menutupi backcombing di bawahnya.
Secara ilmiah, sebenarnya fine hair merupakan kondisi rambut yang kamu miliki sejak lahir. Sedangkan rambut tipis adalah suatu kondisi yang dapat berubah dari waktu ke waktu, baik karena genetika maupun karena faktor internal lainnya. Jika merasa bingung, kamu bisa berkonsultasi dengan dokter untuk membicarakan kondisi rambut dan mendapatkan penanganan yang lebih tepat, Sisters.