Sisters, membuka bisnis penitipan anak di rumah tidak memerlukan banyak modal awal atau sumber daya lainnya, tetapi untuk menjadi sukses, kamu perlu melakukan riset dan perencanaan.
Pertama, putuskan apakah kamu ingin memulai bisnis pengasuh atau pusat penitipan anak.
Dilansir melalui Business Know How, pusat penitipan anak umumnya merupakan fasilitas komersial yang menyediakan perawatan untuk jumlah anak yang lebih besar.
Layanan disediakan sesuai jadwal yang telah ditentukan seringkali pukul 6 pagi hingga 6 sore lengkap dengan jadwal makan, tidur siang, hingga kegiatan terstruktur lainnya sepanjang hari.
Sementara itu, mengasuh lebih kepada mengawasi sejumlah kecil anak-anak, seringkali sesuai permintaan daripada jadwal yang ditetapkan, dan tidak termasuk jadwal kegiatan seperti di pusat penitipan.
1. Lisensi
Untuk menjadi pengasuh, kamu dapat mengawasi anak-anak tanpa lisensi tetapi setelah itu, kamu mungkin harus menjadi pengasuh berlisensi.
Dari segi modal, mengasuh anak-anak dalam jumlah yang lebih besar dan mendapatkan lisensi lebih murah daripada membuka bisnis penitipan anak.
Bisnis penitipan anak membutuhkan lisensi fasilitas dan sumber daya tambahan untuk membantu pekerjaanmu, Sisters. Bekerja dengan anak-anak berarti banyak aturan.
Setiap daerah memiliki banyak undang-undang yang dirancang untuk melindungi anak-anak tetapi undang-undang itu bisa sangat berbeda dari daerah dengan daerah lain.
Hubungi pihak terkait yang sesuai untuk mencari tahu cara mendapatkan lisensi penitipan anak dari rumah.
2. Tulis Rencana Bisnis
Meskipun kamu hanya berencana untuk merawat beberapa anak di rumah, menulis rencana bisnis sederhana adalah ide yang baik. Paling tidak kamu perlu menentukan berapa biaya yang akan kamu keluarkan untuk menentukan tarif layanan. Tetapi kamu juga harus menyusun logistik bagaimana kamu akan menjalankan bisnis ini.
3. Tetapkan Aturan
Sisters, kamu harus menjelaskan kepada klien kapan mereka bisa atau harus mengantarkan anak-anak mereka dan pukul berapa waktu terakhir untuk penjemputan.
Jika kamu tidak menetapkan aturan, kamu akan menemui orang tua yang mengantarkan anak terlalu awal, atau tidak menjemput mereka sampai setelah jam 7 atau 8 malam.
Pastikan orang tua tahu apakah mereka harus mebawakan makanan untuk anak-anak mereka atau kamu akan menyediakan biaya tambahan, berapa yang harus mereka bayar, kapan mereka harus membayar, dan pastikan orang tua mengetahui aturan lain yang kamu miliki.
4. Asuransikan Bisnismu
Pastikan juga bahwa kamu memiliki asuransi yang sesuai untuk melindungi bisnis penitipan anak. Asuransi pemilik rumah mungkin tidak akan melindungi dari kecelakaan, kewajiban, atau kerusakan yang terkait dengan bisnis penitipan anak.
Jadi, kamu perlu mendapatkan perlindungan tambahan untuk melindungi diri sendiri dan untuk mematuhi aturan daerah terkait bisnis penitipan anak di rumah.
Jika kamu akan mempekerjakan karyawan, kamu mungkin juga perlu mendapatkan izin pekerja dan asuransi pengangguran.
Setelah bisnis rumahanmu berkembang, langkah selanjutnya adalah mendirikan fasilitas penitipan anak yang lebih besar. Fasilitas ini sering beroperasi di area komersial dan memiliki persyaratan lisensi tambahan.
Mulai dari yang kecil. Layanan pengasuhan anak atau penitipan anak di rumah ini akan dengan cepat menunjukkan kepadamu apakah ini bisnis yang tepat untukmu.
Dari sana, perluas skala bisnismu, Sisters. Sebagai langkah awal, kamu dapat memangun fasilitas penitipan dari rumah yang berlisensi dan jika bisnis terus tumbuh dan ingin menjadi penyedia penitipan anak profesional, perhatikan banyak peluang di komunitasmu ya, Sisters.