Mengasuh New Born Baby Saat Pandemi, Tipsnya Gak Usah Cemas!

Hai Sisters! Tidak bisa dipungkiri Covid-19 menciptakan realitas baru bagi semua orang, termasuk kamu, para ibu yang baru melahirkan. Mulai dari berkonsultasi melalui telepon atau video call, menyiapkan banyak kebutuhan bayi, atau menerima pengunjung secara virtual.

Masa pasca kelahiran biasanya dipenuhi dengan kegembiraan, tapi dalam situasi sekarang ini, kamu dihadapkan dengan cara hidup yang baru. Ini dapat menyebabkan kecemasan meningkat serta depresi. 

Tapi, jangan sepanik dan secemas itu, Sisters. Coba simak beberapa hal yang bisa kamu lakukan untuk mengasuh bayi yang baru lahir di tengah pandemi Covid-19. 

1. Lakukan pemeriksaan rutin secara virtual

Dokter anak dapat memberikan jadwal kunjungan sesuai dengan kondisi bayi. Dalam kondisi seperti sekarang ini, sebagian dokter beralih ke kunjungan atau konsultasi virtual.

Menurut Dr. Dougherty, spesialis anak di Amerika Serikat, video call lebih ideal daripada panggilan telepon karena memungkinkan dokter untuk melihat interaksi antara orangtua dan bayi, mengajukan pertanyaan, dan bahkan menilai hambatan apa pun yang berhubungan dengan menyusui, jika diperlukan.

2. Melakukan vaksin sesuai jadwal

Menunda pemberian vaksin biasanya tidak disarankan karena ini sangat penting untuk melindungi bayi dari penyakit. Tapi, mengingat tingkat risiko saat ini (terutama untuk bayi yang lahir prematur atau dengan kondisi kesehatan lain), beberapa janji vaksin mungkin perlu ditunda. Konsultasikan dengan dokter anak. Dokter dapat membuat jadwal dan batas waktu yang aman bagi bayi.

3. Tetap aman saat keluar dari rumah

Keluar rumah sejenak baik untuk kesehatan mental bayi. Menurut Dr. Dougherty, risiko terhadap bayi rendah karena bayi akan berada di kereta dorong mereka dan tidak menyentuh permukaan apa pun. Ketika ingin keluar dari rumah sekedar untuk menghirup udara segar, pastikan untuk menjaga jarak dari orang lain, ya!

Namun, sebisa mungkin hindari membawa bayi ke supermarket, apotek atau tempat ramai lainnya karena mungkin lebih sulit untuk menjaga jarak dari orang lain.

4. Lengkapi persediaan yang dibutuhkan

Karena jarang keluar rumah, kamu harus menyetok beberapa kebutuhan, seperti popok, tisu, dan semua kebutuhan bayi.

Jika kamu tidak dapat menemukan apa yang dibutuhkan di toko atau secara online, coba hubungi pemasok secara langsung. Mereka mungkin memiliki lebih banyak stok dan dapat mengirimkannya langsung kepadamu.

Meskipun tidak perlu menimbun ratusan paket tisu bayi, kamu mungkin ingin mendapatkan persediaan untuk beberapa minggu. Dengan begitu, kamu dapat mengurangi waktu pergi berbelanja dan risiko terpapar virus.

5. Selalu minta bantuan saat membutuhkan

Mengasuh bayi bukanlah pekerjaan yang mudah. Jika kamu lelah dan butuh bantuan, jangan ragu untuk meminta bantuan. Kamu bisa berbagi tugas dengan suami. Buatlah daftar hal-hal yang dapat dilakukan, termasuk jadwal bangun di malam hari ketika bayi menangis. Pastikan kamu mendapatkan istirahat yang cukup.

Selain itu, penting juga untuk fokus pada kesehatan mental. Jika kamu mulai merasa kewalahan atau merasa mengalami depresi pasca persalinan, hubungi bantuan profesional. Terapis virtual menawarkan sesi online sehingga orangtua baru masih bisa mendapatkan dukungan yang mereka butuhkan.

Mengasuh bayi yang baru lahir di tengah pandemi Covid-19 mungkin tidak mudah. Namun dengan perencanaan dan kerja sama, kamu pasti bisa mengatasinya.

Jangan lupa untuk tetap mengikuti anjuran dan aturan pemerintah selama pandemi Covid-19. Tetap di rumah, jaga kesehatan, hindari stres, dan konsumsi makanan bergizi. Semoga kamu dan bayimu selalu sehat, ya, Sisters!