Sisters, saat Ramadan #DiRumahLebihBaik seperti sekarang ini, mungkin kamu bosan dengan menu sahur yang itu-itu aja. Nah, biar agak beda, kamu bisa cobain masakan khas Korea ini nih! Bahkan masakan-masakan ini tampak familiar karena sering muncul di serial drama Korea, terutama sup dengan kuah yang menghangatkan.
Yuk cobain!
1. Kimchi Kognamul Guk
Sup kecambah kedelai dengan kimchi atau kimchi kognamul guk adalah variasi sup khas Korea yang dibuat dengan kecambah kedelai, sayuran pokok khas Korea. Kecambah kedelai kaya akan vitamin B, vitamin C, dan protein. Ini menandakan sup kecambah kedelai adalah obat rumahan yang populer untuk meredakan flu di Korea. Biasanya sup ini menggunakan kaldu sapi atau kaldu teri khas Korea.
Untuk menambah cita rasa, sangat disarankan untuk menggunakan kimchi yang difermentasi cukup lama. Semakin tua kimchi, semakin lezat sup kecambah kedelai ini.
2. Miyeok Guk
Sup rumput laut daging sapi atau miyeok guk adalah sup yang dibuat dengan miyeok kering alias wakame, yang merupakan sayuran laut yang dapat dimakan. Rumput laut yang kering memiliki rasa asin dengan tekstur yang agak kenyal dan licin.
Di Korea, sup ini adalah makanan wajib ibu baru selama beberapa minggu pertama setelah melahirkan karena nutrisi yang terkandung dalam rumput laut kering dapat membantu pemulihan dan produksi ASI. Karena kaitan sup ini dengan persalinan, tradisi Korea juga memakan sup rumput laut pada hari ulang tahun.
Untuk membuat kaldu, daging sapi yang diiris tipis dibumbui dengan kecap kedelai dan ditumis sebelum direbus dalam air. Atau kamu bisa merebus potongan besar daging dengan sayuran aromatik untuk waktu yang lama hingga lunak, kemudian daging dicacah dan ditambahkan ke dalam sup.
3. Korean Spinach and Bean Sprout
Bayam adalah salah satu sayuran yang mudah ditemukan di musim apa pun baik di Korea maupun Indonesia. Sup bayam ini dibuat dengan doenjang atau pasta kedelai fermentasi. Biasanya kaldu dibuat dari hasil rebusan kerang. Yang penting untuk diingat adalah tambahan sedikit pasta kedelai fermentasi agar tidak merusak cita rasa bayam dan kerang.
Kamu bisa memakai kerang jenis apa pun sesuai selera khas Indonesia. Mirip seperti sup kedelai, kamu bisa menggunakan air beras atau ssalddeummul untuk pengikat antara pasta kedelai dan kaldu untuk meningkatkan cita rasa. Untuk menambah tekstur, jangan lupa tambahkan kecambah kedelai.
4. Dak Gomtang
Sup ayam Korea atau dak gomtang adalah variasi sup yang dibuat dengan ayam. Sup ini mudah dibuat dan biasanya disajikan dengan nasi di dalam sup dan daging ayam suwir di atasnya bersama taburan daun bawang cincang yang banyak. Namun, kamu juga bisa menyajikan sup dan nasi secara terpisah sesuai selera.
Di Korea, hidangan ini secara tradisional dibuat dengan ayam utuh. Ini adalah cara termurah menyajikan hidangan untuk keluarga besar. Cukup rebus ayam dengan beberapa sayuran aromatik dan potong atau suwir daging ayam untuk digunakan sebagai topping. Kunci dari sup ini adalah menggunakan banyak bawang putih.
5. Galbitang
Galbitang adalah sup bening yang dibuat dari iga pendek sapi. Ini adalah sup sehat dan bergizi dengan rasa yang lembut. Biasanya tulang iga direbus bersama dengan lobak Korea, bawang merah, bawang putih, dan jahe sampai empuk.
Iga pendek adalah potongan daging sapi yang mahal. Jadi, sup ini dianggap sup kemewahan di antara sup Korea yang lain karena sering disajikan untuk acara-acara khusus seperti resepsi pernikahan.
Galbitang cukup mudah dibuat. Namun, perlu tahu beberapa tips untuk menambah cita rasa sup. Pertama, kamu harus merendam tulang iga dalam air dingin untuk mengeluarkan darah. Kemudian rebus dengan api besar selama 30 menit dalam air mendidih untuk menghilangkan darah yang tersisa. Perebusan kedua dilakukan dengan api sedang hingga daging empuk.
Nah, itulah beberapa variasi sup khas Korea yang cocok untuk menu sahur dan berbuka puasa. Jadi, berminat untuk mencoba sup yang mana nih, Sisters?