Hai Sisters! Pernahkah kamu mendengar metode STEAM? Metode STEAM menekankan pada pembelajaran aktif, menstimulasi anak untuk memecahkan masalah, fokus pada solusi, membangun cara berpikir logis dan sistematis, dan mempertajam kemampuan berpikir kritis. Dengan kata lain, belajar memecahkan masalah sendiri.
Metode STEAM ini juga sangat erat kaitannya dengan pembelajar abad 21, karena lewat metode STEAM, anak-anak akan bermain permainan yang memiliki nilai edukasi. Dengan metode STEAM orangtua akan diajarkan bagaimana membuat aktivitas bermain bersama anak di rumah saat liburan, saat sedang turun hujan dan tidak bisa pergi kemana-mana, beberapa kegiatan ketika sedang liburan bersama keluarga dan di situasi lainnya seperti sedang mengalami pandemi dan harus #DiRumahLebihBaik seperti sekarang ini.
Peran orangtua
Metode STEAM sebenarnya juga erat kaitannya dengan bagaimana orangtua diajarkan untuk membuat aktivitas bersama anak. Dalam sekolah online, orangtua diminta untuk terlibat aktif dalam mendorong anak untuk bertanya, terlibat aktif dalam aktivitas anak, mengarahkan anak untuk berpikir kreatif, mendorong anak menyelesaikan masalah, dan mendorong anak eksplorasi, menguji solusi, dan menemukan cara baru.
Lagi-lagi, peran orangtua menjadi sangat penting untuk mendukung pengalaman sekolah online. Studi pun menunjukkan bahwa ada korelasi positif antara keterlibatan orangtua secara langsung dengan keberhasilan siswa. Sehingga dampak sekolah online tentu akan lebih maksimal pada anak jika orangtua turut terjun langsung nih, Sisters.
Jadi, pas lagi #DiRumahLebihBaik begini, yuk, temani si kecil dan ajarkan belajar dengan metode STEAM secara online.