Menjalankan ibadah puasa tentunya bukan cuma menahan lapar dan haus, tetapi juga menahan nafsu serta mengontrol perbuatan dan perkataan alias gibah. Tak dapat dipungkiri, bergosip memang menjadi kegiatan yang kerap kali tak bisa dihindari terutama saat bertemu dengan sahabat atau rekan kantor.
Nah, untuk menahan diri dari godaan ghibah di bulan Ramadan, berikut ini beberapa cara yang bisa kamu lakukan:
1. Jaga mulut
Jika terjebak dalam situasi gibah, biasanya bersama teman kantor, cobalah untuk berusaha tidak memberikan komentar. Jika ditanya, bicaralah seperlunya jangan sampai memperkeruh suasana apalagi berujung pada membicarakan keburukan orang lain. Jika perlu, kamu bisa menghindar dengan berpura-pura pergi ke toilet.
2. Menghindari si tukang gibah
Dalam geng pertemanan pasti ada saja sosok yang dikenal sebagai tukang gosip. Nah, untuk menghindari gibah di bulan puasa, ada baiknya kamu juga mengurangi komunikasi dan interaksi dengan si tukang gosip. Dengan begitu, akan lebih mudah bagi kamu untuk menghindari obrolan pergosipan yang sia-sia dan tak berfaedah. Intinya, bergaul dengan orang yang baik dapat memberikan efek positif bagi hidup kamu, begitu pula sebaliknya.
3. Introspeksi diri
Sebelum memutuskan untuk membicarakan keburukan orang lain, cobalah untuk kembali mengintrospeksi diri, apakah kamu adalah manusia yang sempurna dan tak luput dari kekurangan? Tentu tidak, kan? Dengan mengintrospeksi diri, kamu akan lebih bisa menjaga mulut dari obrolan buruk tentang orang lain.
4. Saling mengingatkan
Banyak yang memahami bahwa gibah dapat mengurangi pahala dan esensi puasa, tetapi tak banyak yang menyadari perkataan dan perbuatannya. Saat ada orang yang memulai pembicaraan berbau gibah, cobalah untuk mengingatkannya. Mungkin dirinya khilaf alias tak sadar bahwa perkataan dan perbuatannya dapat mengurangi pahala dalam berpuasa.
Hayoo, siapa yang masih suka gibah?