Hi Sisters! Mengelola bisnis memang bukan hal yang mudah, apalagi jika dihadapkan dengan kenyata kondisi kinerja usaha mengalami penurunan, apalagi saat #DiRumahLebihBaik akibat pandemi seperti sekarang ini. Seringkali harus memutar otak mencari cara supaya bisnis tetap stabil dan aman dari ancaman gulung tikar.
Seiring dengan berjalannya waktu, bisnis pasti mengalami perputaran. Kadang bisnis berada dalam masa keuntungan dan terkadang juga harus rela kenyataan merugi. Ketika bisnis dalam masa kerugian, tetaplah semangat dan jangan lengah karena merasa terpuruk.
Agar bisnis berjalan seperti yang diharapkan, setidaknya harus punya strategi yang tepat untuk dilakukan. Tidak hanya mengandalkan kecerdasan dan ketekunan saja, tapi juga didukung dengan ketelitian mencari peluang dan inovasi baru untuk bisnis.
Nah, apakah bisnismu saat ini sedang mengalami kondisi yang menantang? Tak sulit, begini cara menyelamatkan bisnis dari ancaman kebangkrutan. Simak yuk:
1. Lakukan Evaluasi Bisnis Secara Objektif
Mengadakan evaluasi setiap mingguan atau bulanan dalam mengelola bisnis sangatlah penting agar kamu tahu titik keunggulan dan kelemahan. Evaluasi tersebut akan menjadikan bisnis sebagai bahan objek dan koreksi.
Ketika bisnis mengalami penurunan, segera koreksi di mana letak kesalahan tersebut agar segera diatasi supaya tidak terpuruk lagi. Koreksilah secara objektif dengan para karyawan, bagian mana yang menyebabkan bisnis tidak berkembang, dan carilah cara untuk memulihkan kondisinya.
2. Jangan Abaikan Peran Media Sosial
Di zaman serba digital seperti sekarang ini, media sosial punya banyak andil dalam kelancaran sebuah usaha. Masyarakat dari semua kalangan atas dan bawah, baik yang tua, muda bahkan remaja hampir menggunakan internet dalam kehidupan sehari-hari untuk berinteraksi di media sosial.
Untuk itu, media sosial digunakan sebagai alat promosi yang tepat untuk menyampaikan produk bisnis konsumen. Beragam media sosial seperti Facebook, Twitter, Instagram, dan semua platform yang lagi booming bisa digunakan sebagai alat promosi bisnis.
Buatlah promo dan isi konten menarik serta rajin memperbarui produk atau program dari bisnismu, Sisters. Bisa juga mengiklankan produkmu di layanan berbayar media sosial agar bisa dikenal dan menarik para pelanggan.
3. Jangan Enggan Tingkatkan Pelayanan ke Pelanggan
Dalam berbisnis, aspek yang paling utama adalah memiliki pelanggan. Semakin banyak pelanggan berarti bisnismu memiliki pangsa pasar yang bagus. Untuk itu, kamu harus memberi timbal balik dengan memberi pelayanan yang lebih baik lagi pada mereka, Sisters.
Berilah kepercayaan kepada pelanggan dengan cara misalnya, memberi hadiah atau diskon pada pelanggan agar mereka tidak berpindah ke orang lain. Ikuti keinginan pelanggan dan cobalah tanya tentang kepuasaan mereka dengan produk tersebut.
Jika hal ini kamu lakukan dengan baik, maka bisnis pasti akan berangsur-angsur membaik. Tentu saja hal ini akan berbanding lurus dengan kinerja usahamu karena kepercayaan para pelanggan.
Nah, gimana, Sisters, nggak susah kan? Ayo bangkit dan tetap semangat ya1