Sisters, sebenarnya ada banyak alasan kenapa Usaha Kecil Menengah (UKM) butuh media sosial. Alasan simpelnya berkaitan dengan kredibilitas dan kemampuan untuk dapat lebih mudah dikenal oleh masyarakat. Hal ini dianggap penting karena mayoritas calon konsumen akan mencari tahu mengenai bisnismu lewat website maupun medsos. Bahkan, jika bisnismu nggak punya akun medsos pelanggan bisa berpikir bahwa bisnismu bukan bisnis yang serius, Sisters.
Pastikan akun sosial media yang kamu punya nggak cuma menyiarkan informasi kepada calon konsumen. Melalui medsos, kamu harus mampu mendengarkan kebutuhan audiens dan ikut membangun hubungan dengan audiens secara dekat.
Dalam hal ini, beberapa cara mudah untuk menargetkan audiens adalah dengan memanfaatkan apa yang memang sudah populer, kemudian memberikan informasi dan saran yang disukai oleh para audiens.
Dikutip dari Business News Daily, berikut adalah 5 tips membangun brand bisnismu secara gratis via medsos:
1. Cari Tahu Siapa Target Audiens-mu
Contoh: jika kamu punya bisnis yang bergerak di bidang penjualan produk kecantikan, maka kemungkinan target audiens-mu adalah para wanita yang berusia 13-40 tahun. Sedangkan, jika bisnis kamu bergerak di bidang penjualan gadget maka target audiens adalah pria dan wanita berusia 17-40 tahun.
Cari tahu dengan jelas siapa target audiens-mu, karena target audiens yang berbeda akan membuatmu memberi perlakukan yang berbeda pula.
2. Buatlah Konten yang Menarik, Bukan Hanya Sekedar Promosi
Jangan cuma menyajikan konten berupa iklan produk atau jasa, tetapi berikan konten yang menarik minat audiens. Konten yang menarik biasanya berupa sesuatu yang dapat memberikan informasi maupun memberikan hiburan.
3. Temukan Keunikan dari Bisnismu
Buatlah konten yang unik di mata audiens, konten-konten yang original dan tidak dapat ditemukan oleh audiens di tempat lain. Keunikan yang kamu tawarkan melalui sosial media akan meninggalkan kesan tersendiri tentang brand bisnismu di mata audiens.
4. Selalu membuat konten yang relevan dengan cara melakukan penelitian terhadap tren yang ada
Jangan hanya sekedar menciptakan sesuatu yang unik namun tidak relevan dengan tren yang ada di masyarakat. Untuk menemukan tren, tentunya kamu harus secara sering terus melakukan research.
Hal ini bisa dilakukan dengan mencari tagar di medsos, atau kamu juga bisa memanfaatkan Google Trends sebagai salah satu alat yang dapat membantu dalam mengamati tren.
5. Jangan Jadi Membosankan!
Contohnya, jika kamu ingin mengajak konsumen untuk membeli makanan organik yang kamu jual, maka kamu bisa membuat konten yang memberikan informasi fungsi dari makanan organik, apa gunanya bagi kesehatan, dan sebagainya. Konten-konten itu secara tidak langsung akan mempersuasi calon konsumen.
Nah, setelah kamu mampu mengembangkan brand bisnis maka kamu harus mulai bersiap untuk mendapatkan omset yang lebih besar dari biasanya. Pastikan bahwa kamu sudah siap dalam hal ini, ya, Sisters!